Menuju konten utama

Kapan Tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H Tahun 2024 & Jadwal Puasa

Kapan tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H tahun 2024? Simak penjelasannya berikut ini, beserta dengan jadwal puasa sunnah.

Kapan Tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H Tahun 2024 & Jadwal Puasa
Ilustrasi Kalender Islam

tirto.id - Bulan Juni 2024 menandai akhir waktu bulan Dzulkaidah dan awal bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam 1445 H. Umat muslim di seluruh dunia akan kembali memasuki momentum penting berupa perayaan Idul Adha 1445 H.

Berdasarkan kalender Islam, bulan Dzulkaidah merupakan bulan ke-11. Bulan Dzulkaidah sudah berlangsung sejak 9 Mei dan akan berakhir pada 7 Juni 2024. Selepas itu, kalender hijriah berganti ke bulan 10, yaitu Dzulhijjah.

Dalam Islam, bulan Dzulhijjah tergolong dalam 4 bulan haram, bersama dengan bulan Rajab, Dzulkaidah, dan Muharram. Selama bulan haram, Allah disebut mengharamkan pertumpahan darah dan peperangan, jika tidak sedang dalam kondisi darurat.

Kapan Tanggal 1 Dzulhijjah?

Mengacu kalender Islam 1445 H atau 2024, tanggal 1 Dzulhijjah akan jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024. Bulan Dzulhijjah 1445 H bakal berlangsung selama 29 hari atau berakhir pada 6 Juli 2024 mendatang.

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan istimewa untuk umat muslim. Sebab, dalam bulan ini, terdapat momentum Hari Raya Idul Adha yang umumnya bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah.

Sementara itu, Allah SWT menempatkan Dzulhijjah sebagai salah satu bulan haram. Hal itu ditegaskan dalam firman Allah SWT melalui Surah At-Taubah ayat 36 berikut ini:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa," (QS. At-Taubah [9]: 36).

Sepuluh hari pertama dalam bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri. Dalam hari-hari tersebut, umat Islam diberi kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan amalan saleh, seperti dijelaskan Rasulullah Saw dalam hadits berikut ini:

"Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini. Rasulullah menghendaki 10 hari (awal Dzulhijjah). Lantas para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah? Rasulullah Shallalâhu Alaihi Wasallam menjawab: Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun (mati syahid). (HR. Al-Bukhari). (An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, juz II, halaman: 77-78).

Jadwal Sidang Isbat Dzulhijjah

Jika mengacu pada SKB 3 Menteri, tanggal 17 dan 18 Juni 2024 bertepatan dengan waktu Idul Adha dan cuti bersama. Dengan kata lain, kedua tanggal tersebut bersamaan dengan tanggal 10 dan 11 Dzulhijjah 1445 H.

Akan tetapi, tanggal yang tercantum dalam SKB 3 Menteri cenderung belum pasti. Perubahan masih mungkin terjadi, sehingga tanggal tersebut hanya menjadi acuan sementara.

Momentum Idul Adha 1445 H/2024 M masih menunggu ketetapan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui sidang isbat. Jadwal sidang isbat untuk menentukan 10 Dzulhijjah 1445 H rencananya dihelat pada 7 Juni 2024 dan diawali dengan pemantauan hilal.

"Pelaksanaan pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan tersebut akan dilakukan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam, serta instansi lain di masing-masing daerah," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, Adib, dilansir via Antara.

Hari Besar Islam Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah ditandai dengan adanya hari besar Islam atau peristiwa penting. Tidak hanya Hari Raya Idul Adha, melainkan juga peristiwa historis yang menyangkut sejarah Islam.

Hari besar Islam dalam Dzulhijjah sudah bisa diketahui sejak tanggal 1. Tanggal ini bertepatan dengan momen diampuninya Nabi Adam oleh Allah Swt. atas tindakan Adam memakan buah terlarang bersama Hawa.

Sementara itu, sifat Allah Swt. sebagai Sang Maha Pengampun juga kembali terlihat di tanggal 2 Dzulhijjah. Pasalnya, pada saat itu, Allah Swt. mengabulkan doa Nabi Yunus sehingga bisa keluar dari perut ikan nun.

Melompat ke 8 Dzulhijjah, tanggal ini bertepatan dengan pembangunan Ka'bah, situs yang kini menjadi kiblat umat muslim. Adapun pada 9 Dzulhijjah, peristiwa penting berupa penyembelihan Nabi Ismail terjadi. Saat itu, Allah Swt. mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba saat Nabi Ibrah hendak menyembelih putranya itu.

  • 1 Dzulhijah: Nabi Adam As diampuni Allah Swt. dari dosa-dosa di Arafah.
  • 2 Dzulhijah: Allah Swt. mengabulkan doa dan mengeluarkan Nabi Yunus As. dari perut ikan nun.
  • 3 Dzulhijah: Allah Swt. mengabulkan doa Nabi Zakaria.
  • 4 Dzulhijah: Nabi Isa As. dilahirkan.
  • 5 Dzulhijah: Nabi Musa As. dilahirkan.
  • 7 Dzulhijjah: Pintu Neraka ditutup
  • 8 Dzulhijjah: Pembangunan Ka'bah
  • 9 Dzulhijjah: Penyembelihan Nabi Ismail

Jadwal Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah

Berpuasa merupakan salah satu amalan saleh yang bisa dikerjakan di bulan Dzulhijjah. Terdapat sejumlah puasa sunnah yang dapat dilaksanakan di bulan ini, seperti puasa 7 hari awal Dzulhijjah, puasa Arafah, dan puasa Tarwiyah.

Berikut ini adalah jadwal puasa Sunnah di bulan Dzulhijjah 1445 H atau 2024:

- Sabtu, 8 Juni 2024 (1 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulhijjah

- Minggu, 9 Juni 2024 (2 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulhijjah

- Senin, 10 Juni 2024 (3 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulhijjah dan Puasa Senin

- Selasa, 11 Juni 2024 (4 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulhijjah

- Rabu, 12 Juni 2024 (5 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulhijjah

- Kamis, 13 Juni 2024 (6 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulhijjah dan Puasa Kamis

- Jumat, 14 Juni 2024 (7 Zulhijjah 1445 H): Puasa sunnah awal Zulihjjah

- Sabtu, 15 Juni 2024 (8 Zulhijjah 1445 H): Puasa Tarwiyah

- Minggu, 16 Juni 2024 (9 Zulhijjah 1445 H): Puasa Arafah

- Senin, 17 Juni 2024 (10 Zulhijjah 1445 H): Hari Raya Idul Adha

- Jumat, 21 Juni 2024 (14 Zulhijjah 1445 H): Puasa Ayyamul Bidh

- Sabtu, 22 Juni 2024 (15 Zulhijjah 1445 H): Puasa Ayyamul Bidh

- Senin, 24 Juni 2024 (17 Zulhijjah 1445 H): Puasa Senin

- Kamis, 27 Juni 2024 (20 Zulhijjah 1445 H): Puasa Kamis

Baca juga artikel terkait KALENDER ISLAM 2024 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani