tirto.id - Sebelum Hari Raya Idul Adha, umat Muslim biasanya akan melaksanakan puasa sunnah sesuai anjuran Rasul.
Berdasarkan penanggalan kalender Hijriah, Hari Raya Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Di tahun 2024 ini, Lebaran Idul Adha jatuh di tanggal 17 Juni 2024.
Jadwal lebaran Idul Adha 2024 ini juga telah termaktub dalam SKB 3 Menteri yang menetapkan hari tersebut sebagai hari libur nasional.
Artinya, umat Muslim bisa dengan khidmat melaksanakan perayaan Idul Adha.
Akan tetapi, jelang Lebaran Idul Adha terdapat beberapa amalan yang biasa dikerjakan umat Muslim, salah satunya puasa sunnah Idul Adha.
Beranjak dari hal tersebut, lantas kapan pelaksanaan puasa sunnah Idul Adha berdasarkan ketentuannya?
Kapan Puasa Sebelum Idul Adha 2024 Dimulai?
Berdasarkan ketentuannya, puasa Idul Adha biasanya akan dilaksanakan 10 hari sebelum Lebaran Idul Adha.
Di tahun 2024 ini, Lebaran Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Artinya, puasa sunnah dapat dilakukan mulai di tanggal 8 Juni.
Dalam hal ini, umat Muslim dianjurkan melaksanakan puasa Idul Adha selama 9 hari, yakni tanggal 1-9 Dzhulhijjah atau 8-16 Juni 2024.
Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan seperti memperbanyak dzikir, ibadah sunnah, sedekah, dan lainnya.
Manfaat dan Keutamaan Puasa Sebelum Idul Adha
Puasa sebelum Lebaran Idul Adha memiliki beberapa manfaat dan keutamaan tersendiri. Menurut HR. Muslim, mereka yang menjalankan puasa satu hari karena Allah SWT akan dijauhkan wajahnya dari api neraka hingga jarak 70 tahun.
Artinya, semakin banyak jumlah amalan termasuk puasa yang dikerjakan sebelum Idul Adha, maka semakin banyak juga pahala yang akan didapatkan.
Selain itu, HR. Muslim juga menjabarkan umat Muslim yang melaksanakan puasa Arafah atau puasa sehari sebelum Lebaran Idul Adha, Allah SWT. akan menjauhkan hamba-Nya dari api neraka.
Puasa Arafah juga disebutkan dapat menjadi perantara penghapus dosa selama dua tahun, setahun sebelumnya dan setahun selanjutnya bagi hamba yang menjalankannya karena Allah SWT.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra