Menuju konten utama

Kapan Lebaran Idul Adha 2024 NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah?

Jadwal lebaran Idul Adha 2024 untuk Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah Indonesia. Apakah lebaran haji pada hari yang sama?

Kapan Lebaran Idul Adha 2024 NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah?
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (29/6/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah 1445 H akan dirayakan pada 17 Juni 2024 menurut kalender yang berlaku di Indonesia.

Meski demikian, kadang ditemukan perbedaan pendapat mengenai pemadanan tanggal hijriah tersebut di kalender masehi oleh sebagian pihak.

Akankah Idul Adha 2024 dirayakan bersama antara ormas NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah?

Pada Idul Fitri 1445 H lalu, umat Islam di Indonesia mayoritas melaksanakan salat id bersama-sama pada 10 April 2024.

Muhammadiyah, NU, dan pemerintah merayakan di hari yang sama. Pada Idul Adha 1445 H, kemungkinan juga dirayakan pada tanggal yang sama oleh ketiga pihak tersebut.

Menurut kalender di Indonesia, 10 Zulhijah 1445 H yang menandakan sebagai Hari Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024. Tanggal tersebut dinyatakan sebagai hari libur nasional.

Pemerintah RI melalui SKB 3 Menteri juga menambah 18 Juni 2024 sebagai cuti bersama menyambut Idul Adha.

Perkiraan Idul Adha 1445 H NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah

Di Indonesia, Muhammadiyah menetapkan waktu Hari Raya Idul Adha 1445 H melalui perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.

Berdasarkan metode tersebut, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah lalu menetapkan Hari Raya Idul adha 1445 H jatuh pada 17 Juni 2024.

Dalam perhitungan Muhammadiyah, pada Kamis (6/6/2024) atau bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H, hilal sebagai tanda masuknya Zulhijah belum terlihat. Ketinggian bulan di Yogyakarta sewaktu matahari terbenam masih di minus 3 derajat 32 menit 39 detik.

Berdasarkan perhitungan ini, usia bulan Zulkaidah 1445 H digenapkan 30 hari. Kehadiran 1 Zulhijah 2024 jatuh lusanya atau Sabtu, (8/6/2024).

Dengan diketahuinya 1 Zulhijah 2024 pada 8 Juni 2024, maka wukuf di Arafah 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Keesokannya adalah Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H atau Senin, 17 Juni 2024.

Di sisi lain, NU dan Pemerintah memiliki kesamaan dalam menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H, yaitu mengamati hilal lebih dulu di berbagai titik pemantauan seluruh Indonesia. Metode yang dikenal dengan rukyat ini untuk menentukan awal 1 Zulhijah 1445 H.

Penetapan 1 Zulhijah 1445 H hingga kapan datangnya Hari Raya Idul Adha dilakukan melalui sidang isbat yang dipimpin oleh Kementerian Agama RI dan diikuti berbagai ormas hingga duta besar negara sahabat. Rukyatul hilal dan sidang isbat ini akan diselenggarakan pada Jumat petang, 7 Juni 2024.

Saat ini pemerintah turut menggunakan kriteria MABIMS untuk menentukan awal Syawal dan Zulhijah. MABIMS adalah kesepakatan Menteri-menteri Agama, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Menurut MABIMS, masuknya awal bulan baru yaitu ketinggian Bulan berada minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Untuk saat ini, menurut kriteria MABIMS dengan kriteria wujudul hilal dari Muhammadiyah sementara hasilnya sama.

Bulan belum memenuhi kriteria pada maghrib di 6 Juni 2024 atau masih di bawah ufuk sehingga awal Zulhijah jatuh di hari berikutnya. Hari Raya Idul Adha 2024 ada potensi kembali dilaksanakan bersama-sama antara NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah RI yakni pada Senin, 17 Juni 2024.

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA 2024 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra