tirto.id - Bacaan Injil dan ayat renungan pagi Katolik hari ini terbaru dapat dibaca untuk meningkatkan spiritualitas dan hubungan hamba dengan Allah. Ada sejumlah bacaan yang cocok dibaca hari ini.
Berdasarkan jadwal liturgi harian dari Komisi Liturgi KWI, tanggal 17 Februari 2025 bertepatan dengan peringatan Ketujuh Sdr Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba SP. Maria. Simak bacaan Injil apa saja yang cocok dibaca hari ini bagi umat Katolik.
Bacaan Injil dan Renungan Pagi Katolik & Peringatan 17 Februari 2025
Hari ini, Senin 17 Februari 2025, bertepatan dengan peringatan Ketujuh Sdr Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba SP. Maria. Peringatan membawa umat Katolik untuk mengingat peristiwa abad ke-13 atau tepatnya pada 1233 di Florence.
Melansir Buletin Salve Maria Regina, ketujuh saudara suci merupakan pengusaha muda kaya dan terhormat. Yang termuda berusia 27 tahun dan yang tertua 35 tahun.
Salah satu adalah sebagai seorang bankir yang tampan. Lainnya ialah sarjana. Berikutnya seseorang yang tertarik pada politik. Sedangkan 2 orang telah menikah ditambah 1 orang duda.
Lima tahun sebelumnya, mereka telah bergabung dengan Persaudaraan Laudesi (Pemuji) Bunda Maria. Mereka gemar menghadiri pertemuan-pertemuan rutin, turut berdoa, dan menyanyikan himne demi menghormati Perawan Maria yang Terberkati.
Kemudian, tiba Hari Raya Maria Diangkat ke Surga. Setelah menerima Komuni Kudus, mereka bermeditasi dan mengucap syukur setelah Misa. Masing-masing pemuda secara bersamaan mengalami pengalaman mistik.
Mereka melihat cahaya sangat terang. Ratu Surga muncul ditemani banyak Malaikat. Dan Maria berkata kepada mereka:
"Tinggalkan dunia dan pensiun bersama dalam kesunyian untuk berjuang sendiri. Hiduplah sepenuhnya untuk Tuhan. Dengan demikian, kalian akan mengalami penghiburan surgawi. Perlindungan dan bantuanku tidak akan pernah mengecewakan kalian,".
Mereka tercengang dan saling memandang dalam keheningan. Kemudian bertanya-tanya: apakah yang lain telah mengalami penglihatan yang sama? Apakah harus mengungkapkan apa yang telah dialaminya?
Singkat kisah, mereka lantas berkonsultasi dengan pembimbing rohani yang terhormat dari Persaudaraan Bunda Maria, Pastor James dari Poggibonsi.
Ia dan Uskup Florence sangat terkesan dengan ketulusan dan kesalehan para pemuda itu sehingga menyetujui keputusan sebagai pemenuhan Kehendak Tuhan.
Selama tiga minggu berikutnya, ketujuh pengusaha kaya menyampaikan berita yang mengejutkan tersebut kepada keluarga dan teman-teman. Mereka menjual semua harta pribadi dan memberikan uang kepada orang miskin.
Ketujuh orang kemudian membantu dan menguatkan untuk mengasihi dan melayani Tuhan. Enam di antaranya adalah Bonfilius, Amadeus, Hugo, Sostenes, Manettus, dan Buonagiunta. Mereka ditahbiskan menjadi imam.
Sedangkan 1 lainnya, Alexis, tetap dalam statusnya sebagai seorang rohaniwan sampai akhir hayat. Alexis memilih tidak ditahbiskan ke jenjang imamat.
Ketujuh orang dikenal sebagai Hamba-hamba Santa Perawan Maria atau Servite. Ordo Servite mendapat persetujuan dari Vatikan pada 1259.
Para pendiri dimaklumkan sebagai Santo oleh Paus Leo XIII pada tahun 1888. Bagi umat Katolik di seluruh dunia, para pendiri tersebut memberi suatu teladan akan kasih dan solidaritas persaudaraan.
Renungan & Bacaan Injil untuk Umat Katolik
Berikut ini bacaan Injil bagi umat Katolik berdasarkan liturgi harian:
Kej. 4:1-15,25;
- Kej 4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
- Kej 4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
- Kej 4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
- Kej 4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
- Kej 4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
- Kej 4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
- Kej 4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
- Kej 4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
- Kej 4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
- Kej 4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
- Kej 4:11 Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
- Kej 4:12 Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
- Kej 4:13 Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
- Kej 4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
- Kej 4:15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
- Kej 4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
Mzm. 50:1,8,16bc-17,20-21;
- Mzm 50:1 Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
- Mzm 50:8 Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?
- Mzm 50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
- Mzm 50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
- Mzm 50:20 Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu.
- Mzm 50:21 Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.
- Mrk. 8:11-13.
- Mrk 8:11 Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.
- Mrk 8:12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."
- Mrk 8:13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
- 1Kor 7:1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,
- 1Kor 7:2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
- 1Kor 7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
- 1Kor 7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
- 1Kor 7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
- 1Kor 7:6 Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.
- 1Kor 7:7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.
- 1Kor 7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
- 1Kor 7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
- 1Kor 7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku?tidak, bukan aku, tetapi Tuhan?perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
- 1Kor 7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
- 1Kor 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
- 1Kor 7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
- 1Kor 7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
- 1Kor 7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
- 1Kor 7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
- 1Kor 7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
- 1Kor 7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
- 1Kor 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
- 1Kor 7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah.
- 1Kor 7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
- 1Kor 7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
- 1Kor 7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
- 1Kor 7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
Bapa yang Maha Pengasih, Engkau adalah sumber segala kebaikan dan kasih yang tidak berkesudahan. Engkau telah menunjukkan kasih-Mu kepada umat manusia. Meski kami kerap jatuh dalam dosa dan kesalahan. Ketika Kain berdosa, Engkau tetap melindunginya dengan tanda kasih-Mu. Begitu juga dalam kehidupan kami, Engkaulah yang senantiasa hadir dengan tanda- tanda kebaikan dan penyertaan-Mu.
Ya Tuhan, Engkau adalah tanda kasih terbesar dari surga. Engkau datang untuk menyembuhkan yang sakit, menguatkan yang lemah, dan membawa pengharapan bagi yang putus asa.
Engkau menunjukkan bahwa kasih Allah selalu ada bagi mereka yang bersedia percaya dan membuka hati. Namun, sering kali kami seperti orang Farisi yang masih meragukan kasih-Mu dan meminta lebih banyak tanda, padahal Engkau telah memberikannya setiap hari dalam hidup kami.
Kami ingin bersyukur atas segala tanda kasih yang telah kami terima hari ini. Udara yang kami hirup, kesehatan yang kami nikmati, keluarga dan sahabat yang menyertai kami, serta kekuatan yang Engkau berikan dalam setiap kesulitan. Semua itu adalah bukti nyata bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan kami.
Ajarilah kami untuk bukan hanya melihat tanda kasih-Mu, tetapi juga menjadi tanda kasih bagi sesama. Jadikanlah kami alat damai-Mu, agar dalam setiap kata dan perbuatan, kami dapat mencerminkan kebaikan dan kasih-Mu kepada dunia. Semoga hidup kami menjadi kesaksian yang membawa orang lain lebih dekat kepada-Mu. Amin.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo