Menuju konten utama

Babi Engelhardt dan Babak Baru Kasus Pelecehan Seksual Woody Allen

Pada 2014, seorang perempuan bernama Dylan Farrow mengaku mendapat pelecehan seksual dari sutradara Woody Allen, ayahnya sendiri. Empat tahun kemudian, seorang perempuan membuka skandal lainnya.

Babi Engelhardt dan Babak Baru Kasus Pelecehan Seksual Woody Allen
woody allen.foto/shutterstock

tirto.id - Babi Christina Engelhardt tak bisa melupakan rasa sakit hati saat mengetahui Woody Allen, pasangannya selama delapan tahun, akhirnya memilih untuk meresmikan hubungan dengan aktris Mia Farrow. Kejadian ini terjadi sekitar 30 tahun lalu.

“Saat itu, aku jadi tahu sepenting apa diriku di mata Woody. Sulit menerima kenyataan ia menganggap hubungan kami tak lebih dari sekadar main-main. Tadinya kupikir aku spesial, sampai aku sadar kalau Woody orang ternama yang sudah punya kehidupan sendiri,” kenang Engelhardt.

Kisah pilu Engelhardt terungkap pada Senin (17/12), ketika tulisan Gary Baum, jurnalis The Hollywood Reporter berjudul “Woody Allen's Secret Teen Lover Speaks: Sex, Power and a Conflicted Muse Who Inspired 'Manhattan'” terbit.

Hubungan Engelhardt dan Allen bermula dari perjumpaan di sebuah restoran. Kala itu Engelhardt, gadis berusia 16 tahun yang mengidolakan Allen, meletakkan tisu bertuliskan nomor telepon di atas meja makan seorang sutradara asal New York yang waktu itu berusia 41 tahun. Tak lama kemudian, Allen mengontak Engelhardt dan mengajaknya berkunjung ke apartemen pribadinya di New York City. Ajakan itu bersambut. Selain mengagumi karya-karya Woody, Engelhardt pun menyimpan keinginan untuk tidur dengan sutradara favoritnya itu.

“Woody laki-laki yang sangat menarik dan cerdas, karena itu aku sangat menyukainya. Buatku, dia seniman yang mengagumkan. Aku suka melihat bagaimana dia menciptakan karakter-karakter dalam filmnya dan caranya berinteraksi denganku,” aku Engelhardt kepada Gary.

Di mata Engelhardt, Woody ialah pria terbaik sepanjang masa, meski selalu merahasiakan hubungan mereka dari orang-orang di sekitarnya. Mantan model yang kini bekerja sebagai asisten produser film Bob Evans ini menulis sebuah buku (akan segera terbit) tentang perjalanan cintanya bersama Allen.

Kini Engelhardt membeberkan kisah asmara rahasianya demi 'membela' si mantan kekasih dari tuduhan pelecehan seksual terhadap Dylan Farrow, anak angkat Woody Allen ketika masih pacaran dengan aktris Mia Farrow.

“Aku ingin memberikan pandangan lain tentang Woody. Aku sama sekali tak berniat menjatuhkannya. Cerita ini adalah kisah cinta yang tidak pernah kusesali,” lanjutnya.

Pengakuan Engelhardt muncul di tengah maraknya kecaman terhadap Allen. Serangan-serangan itu muncul setelah Dylan Farrow menulis surat terbuka yang berisi pengakuan bahwa ia berulangkali mengalami pelecehan seksual dari Allen pada 1993. Surat tersebut beredar pada 2014, tak lama setelah film Allen berjudul Blue Jasmine tayang dan diganjar tiga nominasi Oscar.

Nominasi tersebut langsung terbenam oleh berita-berita seputar hubungan Dylan dan bekas bapak angkatnya. Allen membela diri dengan menulis surat terbuka yang menyatakan tak pernah melakukan hal yang dituduhkan Dylan. Ia juga mengutip pernyataan Moses Farrow, anak Allen dan Mia Farrow. Moses menyatakan sang ibu punya kecenderungan untuk menghasut semua anaknya agar membenci Allen.

Konflik keluarga ini sempat mampir di pengadilan. Vanity Fair melaporkan hakim menolak hasil analisis Yale-New Haven Hospital Child Sex Abuse Clinic yang menyatakan Allen tak melakukan pelecehan terhadap Dylan. Menurut hakim, Dylan membutuhkan perlindungan khusus agar tidak kembali diserang oleh Allen. Hakim pun tidak menjatuhkan hukuman penjara pada Allen.

Infografik Kasus Pelecehan Seksual woody allen

Infografik Kasus Pelecehan Seksual woody allen

Awal dekade 1990-an adalah masa yang berat bagi pasangan Woody Allen dan Mia Farrow. New York Times mencatat bahwa pada bulan Januari 1992 Mia menemukan foto telanjang Soon Yi Previn yang dipotret oleh Allen. Soon Yi adalah anak angkat Mia dan mantan suaminya Andre Previn. Setelah bercerai dengan Previn pada 1979, Farrow memulai hubungan dengan Allen.

Menurut pengakuan Soon Yi, Farrow bereaksi keras dengan menampar dan mengusirnya dari rumah. Soon Yi yang kala itu berusia 21 tahun menyatakan telah berhubungan dengan Allen sejak 1991, setelah mengetahui bahwa hubungan Farrow dan Allen telah berakhir.

Selesai? Tidak. Sebuah skandal lain terkuak pada 1993 Dylan Farrow, putri Mia dan Woody yang waktu itu masih berusia delapan tahun mengaku dilecehkan secara seksual oleh bapaknya. Kasus ini sebetulnya telah jadi rahasia umum di New York, sampai akhirnya Dylan menerbitkan surat terbuka pada 2014.

Penerbitan surat Dylan membuat sejumlah selebritas menolak untuk bekerjasama dengan Woody. Penolakan paling nyata tampak pada para pemain A Rainy Day in New York, film terbaru Allen yang dijadwalkan tayang tahun ini. Distributor memutuskan untuk menunda penayangan film sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Para pemain, Timothée Chalamet, Selena Gomez, Elle Fanning, dan Rebecca Hall mengaku menyesal lantaran pernah bekerja dengan Allen. Chalamet bahkan menyatakan tak sudi menerima keuntungan dari film tersebut dan berencana mendonasikan upahnya untuk lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kesetaraan gender.

Selebritas lain pun tak segan menyatakan kapok kerjasama dengan Allen. “Kalau saya tahu kejadian ini sebelumnya, saya takkan sudi membintangi film tersebut", ujar aktris dan sutradara Greta Gerwig. Selain Gerwig, kekecewaan juga dilontarkan oleh aktor Colin Firth. “Saya tidak mau bekerja dengan Woody lagi,” ujarnya. Aktor kawakan Michael Caine pun menyatakan bahwa Woody Allen sutradara yang baik, "tapi sasepertinya saya tidak akan mau terlibat di filmnya.”

Di sisi lain, Allen tetap mendapat dukungan dari sejumlah selebritas yang memilih bersikap netral. Diane Keaton, pemain utama Annie Hall (1977) masih menganggap Allen sebagai kawan. Sementara aktris Kate Winslet, Cate Blanchett, dan Jude Law berharap agar permasalahan dalam keluarga Allen bisa terselesaikan dengan baik.

Dukungan terbesar datang dari Soon Yi, wanita yang ia nikahi selama 21 tahun. Bagi Soon Yi, Allen ialah sosok yang membuat dirinya merasa dicintai dan bersedia mendampinginya ketika anggota keluarga lain, terutama Mia, tak memperlakukannya dengan baik.

Surat Dylan Farrow terbit tiga tahun sebelum gerakan #MeToo menyeruak di publik sebagai respons atas serangkaian kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser Harvey Weinstein. Pasca-#MeToo, kasus-kasus lama Allen sempat kembali dibicarakan. Pengakuan Engelhardt nampaknya adalah babak baru dalam lintasan skandal Allen, yang kali ini bisa berbeda dampaknya mengingat semakin sensitifnya publik pada kasus-kasus pelecehan seksual, khususnya dalam industri film.

Baca juga artikel terkait PELECEHAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Joan Aurelia

tirto.id - Film
Penulis: Joan Aurelia
Editor: Windu Jusuf