tirto.id - Allah subhanahu wa ta'ala mempunyai asmaul husna Al Khabir artinya Yang Maha Mengetahui Perkara Tersembunyi. Inilah nama dan sifat yang menunjukkan kebesaran Allah bahwa Dia mengetahui segala sesuatu. Apa saja dalil Al Khabir yang dapat menjadi rujukan sahih?
Arti Al Khabir memiliki kandungan yang sangat indah. Di dalamnya memuat kesempurnaan Allah pada berbagai sisi.
Dia adalah Zat yang tidak ada tandingannya dalam hal apa pun. Pengetahuan yang dimiliki Allah tidak didahului dengan kebodohan atau ketidaktahuan. Pengetahuan Allah tidak berkurang sedikit pun akibat terlupa sebagaimana manusia.
Arti Asmaul Husna Al-Khabir dan Maknanya
Asmaul husnaAl Khabir artinya yang mengetahui sesuatu jika ditinjau dari sisi bahasa. Kata al khabir berasal dari masdar al khibru, al khubru, al khibrah, al khubroh, al makhbarah, dan al mukhbarah
Adapun pengertian Al Khabir sebagai asmaul husna yaitu Zat yang mengetahui berbagai hal detail pada segala sesuatu. Maknanya dapat pula Zat yang ilmu-Nya termasuk pada berbagai batin dan tersembunyi, termasuk perkara yang tampak.
Dengan demikian, nama dan sifat Al Khabir pada Allah subhanahu wa ta'ala menunjukkan bahwa Dia mampu menyingkap apa pun secara rinci. Pengetahuan yang dimilikinya dari hal yang tampak sampai sesuatu yang tersembunyi di dada makhluk-Nya. Dia pun tahu siapa saja manusia yang melakukan perbuatan khianat.
Kumpulan Dalil tentang Asmaul Husna Al Khabir
Penyebutan asmaul husna Al-Khabir ditemukan dalam berbagai ayat pada Al-Qur'an. Berikut dalil Al Khabir:
1. Surah Ar-Ra’d ayat 9
عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالِArtinya: “(Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Maha Besar, Maha Tinggi.”(QS. Ar Ra’d [13]:9)
2. Surah At-Taubah ayat 16
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تُتْرَكُوْا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلَا رَسُوْلِهٖ وَلَا الْمُؤْمِنِيْنَ وَلِيْجَةً ۗوَاللّٰهُ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖArtinya: “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”(QS. At Taubah [9]:16)
3. Surah Al-An'am ayat 18
وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ“Dan Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-An’am: 18)
4. Surah At-Tahrim ayat 3
قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ“Beliau berkata,'Saya diberitahu oleh Yang Maha Mengetahui lagi Maha Teliti'.” (Q.S. At-Tahrim: 3)
5. Surah Al-Adiyat ayat 11
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ“Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu benar-benar mengetahui tentang diri mereka.” (Q.S. Al-Adiyat: 11)
Cara Meneladani Asmaul Husna Al Khabir
Setiap nama Allah dalam asmaul husna dapat memberikan keteladanan bagi setiap makhluk, terutama umat Islam. Asmaul husna Al Khabir pun akan memunculkan pengaruh positif bagi hamba yang meneladaninya.
Cara meneladani asmaul husna Al Khabir antara lain sebagai berikut:
1. Merasa diri senantiasa diawasi oleh Allah
Allah mengetahui berbagai hal, termasuk yang tersembunyi seperti niat dan kata hati manusia. Oleh sebab itu, setiap hamba hendaknya menjaga hati, lisan, dan perbuatannya dari berbagai hal dosa dan maksiat. Setiap perbuatan akan mendapatkan balasan yang setimpal.2. Menjaga diri dari penyakit hati
Penyakit hati seperti hasad, iri hingga dengki hendaknya dikendalikan. Allah mengetahui semua itu. Dengan demikian, hambat tersebut tidak akan terjebak dalam dosa hati.3. Merasa takut dengan siksa Allah
Hamba yang meneladani asmaul husnaAl Kabir artinya ia takut terhadap siksa Allah. Alasannya, Allah Maha Tahu sampai hal yang detail terkait perbuatan dosa yang hamba lakukan. Ia menjaga diri dari perbuatan yang haram dan hanya melakukan perkara halal demi menggapai rida Allah subhanahu wa ta'ala.Apa Perbedaan Al Alim dan Al Khabir?
Asmaul husnaAl Alim dan Al Khabir artinya sama yaitu yang mengetahui. Kendati demikian, perbedaan terlihat dari sisi objek yang terkandung dalam maknanya.
Dari sisi bahasa, Al Alim dari kata al ilmu dan Al Khabir dari al khibrah. Ibnu Qayyim menerangkan dalam Badai’ al-Fawaid, kata al ilmu menunjuk pada pengetahuan dari sisi luar. Adapun al khibrah lebih sempurna yaitu termasuk pula pengetahuan yang lebih mendalam dari sekadar ilmu.
Al Alim dan Al Khabir menjadi bukti kesempurnaan Allah subhanhu wa ta'ala. Dia mengetahui berbagai pengetahuan secara menyeluruh baik di sisi luar dan dalam.
Temukan bahasan tentang asmaul husna lainnya di Tirto.id. Kumpulan artikelnya dapat ditemukan pada tautan berikut:
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar
Masuk tirto.id







































