Menuju konten utama

Asa dan Gagasan Bima Arya demi Bertarung di Pilkada Jabar 2024

Berbekal pengalaman 10 tahun menjabat Wali Kota Bogor, Bima Arya memiliki modal besar untuk maju di Pilkada Jabar.

Asa dan Gagasan Bima Arya demi Bertarung di Pilkada Jabar 2024
Header wansus Bima Arya. tirto.id/Tino

tirto.id - Dua periode memimpin Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, merentangkan sayap membidikposisi nomor satu di Jawa Barat. Sejauh ini, Bima Arya merupakan satu-satunya orang yangmendeklarasikan diri secara resmi bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Namun,politikusPANtersebutmasihharusbekerjakerassebabparpolbelumsecararesmimemberikantiket.

Hadir di podcast Tirto For Your Politics, Bima membeberkan persiapannya kepada Tirto soalrencana maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Dia yakin sudah memiliki modal cukupuntuk menggaet hati masyarakat Jawa Barat. Pengalamannya 10 tahun menjadi Wali KotaBogordiyakiniBimamenjadimodalbesardarisegipemahamanpolitikdilapangan.

“Ada hal yang lain yang juga jadi modal, yaitu pengalaman 10 tahun menjadi wali kota.Sepuluhtahunyangpenuhdenganpembelajaran.Sayabelajarmendesainprogram,merencanakan program, dan melakukan banyak hal yang enggak ada di buku-buku tekspolitik,”kataBimaAryakepadaTirto.

Bima Arya ingin menghadirkan akses kesehatan yang mudah dan setara bagi masyarakatJabar.Selain itu, dia memandang bahwa persoalan pendidikan di Jawa Barat juga perludibenahi agar banyak anak yang mampu sekolah di tempat-tempat terbaik tanpa pusingterkendalaaturanzonasi.

“Yang ketiga adalah apalagi kalau bukan lakukan pekerjaan, apalagi kalau bukan usaha.Banyak cara dengan memaksimalkan potensi Jawa Barat. Alam Jawa Barat yang luar biasa.PariwisataJawaBaratyangkeren,”ucapdia.

Selain itu, Bima juga membeberkan kriteria calon wakil gubernur yang dia inginkan. Diamenyadari,posisiwakilakansangatmembantukerjaseoranggubernurjikamemangbenar-benar difungsikan sebagaimana tugasnya. Lantas, adakah nama pendamping yangsudahdikantongiBimaArya?Simakpetikanwawancaranyadibawahini:

MaukemanasetelahmenjadiWali KotaBogor?

Insyaallah ke Jawa Barat. Yang pasti udah enggak bisa lagi jadi wali kota karena sudah duaperiode.Jadiharusyanglebihluaslagikewenangannya.

Sejauhmanakomunikasidenganpartaipolitiksaatinisudahdilakukan?

Ada dua hal yang saling mempengaruhi. Yang pertama itu adalah survei atau elektabilitas.Karenainikankitamaumenang.Semuapartaiyamaumenang.Jadikalautiketdikasihkankesatukandidatyaitupastiadahitungannya.

Nah, tapi kalau survei itu bagus tapi komunikasi politiknya enggak bagus dengan pimpinanpartai, maka bisa enggak dapet juga rekomendasi. Jadi dua hal itu penting. Bekerja ke akarrumput, sosialisasi ke warga, dan pada saat yang sama membangun komunikasi denganpimpinan-pimpinanpartai.Ituduakunci,sepuluhtahunyanglalujugabegitu.

SurveikepuasankepadaAndasebagai Wali KotaBogorsekitar84,5 persen.Itusurveidiperkirakan2023akhirkemarin.ApakahAndamelihatinisebagaimodal?

Ya ada dua modal di situ. Yang pertama, penduduk Bogor itu 1 juta jiwa, pemilihnya sekitar800 ribu. Jadi angka yang disebutkan tadi approval rating atau angka dukungan itu kan 84persen. Ya berarti saya sudah punya modal suara di kota Bogor sekitar minimal 600 ribuatau bisa 700 ribu. Ya bagaimana pun itu modal. Jadi ini kampung halaman saya, marketsaya,konstituentradisionalsayayangadadikotaBogor.

Seperti kalau Kang Emil konstituennya ada di kota Bandung misalnya ya. Atau Mas AzwarAnaspunyakonstituennyadiBanyuwangi.Nah,kalausayakotaBogor.Yajelasitumodal.

Tapi kan bukan itu saja. Karena kita bicara 50 juta warga Jawa Barat. Artinya apa? Ada halyang lain yang juga jadi modal, yaitu pengalaman 10 tahun menjadi wali kota. Sepuluh tahunyangpenuhdenganpembelajaran.

Saya belajar mendesain program, merencanakan program, dan melakukan banyak hal yang enggakadadi buku-buku teks politik. Harus komunikasi dengan tentara, dengan polisi,dengan kejaksaan, dengan pengadilan. Kemudian juga menghadapi aksi-aksi, aksi buruh,aksiIslamgariskeras,kemudianpersoalan-persoalanlain.Nah,sayakiraitusangatberharga.

Wansus Bima Arya

Wansus Podcast Bima Arya Sugiarto. (Tirto.id/Andhika Krisnuwardhana)

KabarnyaPANjugamenyiapkanDesyRatnasaridiJawaBarat?Bagaimanajadinya?

Betul sekali. Jadi Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan itu kan menyebutkan dua nama.BimaAryadanDesy Ratnasari. Ya artinya apa? Tergantung nanti dua hal yang sayasebutkantadi.Surveinyagimana,komunikasipolitiknyagimana.

Siapa yang nanti surveinya bagus, dan siapa yang nanti dipinang oleh koalisi, itulah yangakan mendapatkan tiket partai. Jadi saya setuju bahwa di fase ini partai belum definitif satunama.Partaimasihduanama.

BerapapersengambaranelektabilitasAndasekarangdiJawaBarat?

Kalau elektabilitas itu variatif ya tergantung surveinya yang mana. Tapi semuanya polanyasama. Di papan atas itu ada Kang Emil dan Dedi Mulyadi. Selisihnya beda-beda setiapsurvei.Adayangcukupjauhsampai20 persen,adayanglebihkecillagi.

Papan atas itu ada yang angkanya 60 persen, ada yang angkanya 50 persen begitu ya. Kang Emiliniya.KangEmilsamaKangDediMulyadi. Namun, itu papan atas. Nah, di papan tengahnya itu adalah saya dengan beberapa calon yanglain.

Saya baru lihat salah satu survei yang dibahas oleh salah satu partai itu hampir 60 persen lah.Kang Dedi Mulyadinya agak jauh terpaut di situ. Mungkin terpautnya hampir 30 persen lah.Kira-kirabegitu.Nah,tapiituyangsayakatakanpapanatas.

Nah, di tengahnya ada saya, ada Kang Deddy Yusuf, Deddy Mizwar. Nah, itu di papantengahnya begitu kira-kira. Nah, yang lain agak di bawah. Jadi ada 3 layer itu. Makanyakemarin kita declare itu kan penanda untuk kick off. Jadi supaya orang tahu bahwa kitaserius.

Karenabegini,kadang-kadangkanorangitu enggakterpikirkalau enggakadainformasi. Enggak ada informasi. Tapi begitu ada informasi, oh ya udah mendingan dia. Kanbegitu.

Makanya diujinya enggak bisa 1 hari 2 hari. Bulan depan baru kita kelihatan misalnya. Ataubahkan 2 bulan lagi tren tadi. Bisa aja dari 30 menjadi 50. Tapi kemudian elektabilitasnya enggaknaik-naik.

Setelahdeklarasirencanaapayangdilakukan?

Yang pasti harus gerilya di udara dan di darat. Ini sekarang kan kita lagi bergerilya di udara.AkanbanyakviewersdaripodcastTirtoiniyangkemudianjugamenyimakdanmenimbang.

Ini penting buat saya karena bukan hanya soal, oh dia mau nyalon. Tapi dia bawa apa?BedanyaapaKangBimadenganyanglain?Itupenting.

Jadi di fase ini saya agak serius berbicara soal gagasan, tawaran. Bukan hanya orangsekedar tahu, oh ini wujudnya gitu. Tapi apa yang dibawa untuk Jawa Barat? Supaya orangbisanyantolgitu.Itudiudaranya.

Di daratnya Jawa Barat ini kan luas. 50 juta warga dengan 27 kota kabupaten. Nggakmungkin semua. Penentuan tiketnya kan di bulan Agustus. Mungkin partai akan bersepakatdi bulan Juli.

Jadi praktis hanya punya waktu 2 bulan. Artinya nggak mungkin kelilingsemua. Pasti harus dipilih beberapa kota atau kabupaten yang menjadi target dan strategisepertiapa.

ApayangakanditawarkanBimaAryauntukwargaJawaBarat?

Yang pertama tadi disebut modal saya yang paling besar adalah pengalaman 10 tahun diKota Bogor. Bukan hanya menata kota, tapi kan di situ ada kelurahan dan yang lain,kesehatan,pendidikan,sebagainya.Itupoinpertama.

Yangkedua,yasayamelihatdiJawaBaratiniada 3 hal yang menjadi kunci, yangbetul-betul menjadi mimpi warga. Satu, warga ingin agar kalau sakit bisa berobat murah. Enggakribetngurusmacem-macem.

Cek data rumah sakit di Jawa Barat masih kurang. Puskesmas di Jawa Barat masih kurang.Padahal apa sih yang lebih penting daripada kesehatan? Nggak ada lagi. Jadi menurut sayanomorsatutopprioritasadalahisu-isukesehatan.Infrastrukturkesehatan,pelayanankesehatan, mendekatkan fasilitas kesehatan ke rumah-rumah warga. Itu penting menurutsaya.

Sekolah terdampak banjir di Kabupaten Bandung

Guru membantu murid berjalan di atas kursi untuk menghindari lumpur dampak banjir di SDN Leuwi Bandung 01, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/1/2024). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.

Nomor dua adalah pendidikan. Coba mungkin ngikutin ya, setiap tahun kita itu heboh soalPPDBonline.Orangtuayanginginsekolahnyaanaknyabagus,tetapi enggakbisamasuk negeri karena kalah bersaing zonasi. Kalah bersaing ini seringkali karena faktor-faktor yangmanipulatif.

Karena ada yang mau masukkan kartu penduduk, ada yang pura-pura kos di situ, dansebagainya. Kenapa zonasi nggak jalan? Karena gedung sekolahnya nggak rata. Belumlengkap.Nggakseimbang.Yaakanterussepertiitu.

Kita perlu lebih banyak lagi SD, SMP, SMA di seluruh Jawa Barat. Tinggal dihitung aja manayangbisadicukupipakaidanakabupaten/kota,manayangprovinsi,manayang bisabantuandaripemerintahpusat.

Yang ketiga adalah apalagi kalau bukan lowongan pekerjaan, apalagi kalau bukan usaha.Banyak cara dengan memaksimalkan potensi Jawa Barat. Alam Jawa Barat yang luar biasa.PariwisataJawaBaratyangkeren.

Bagaimanapengalaman10tahundiBogordibawakeseluruhJawaBarat yangberbeda-bedakarakterdaerahnya?

Bedanyawali kota,bupati,dangubernuradalahgubernuritutidakpunyawilayah. Enggakbisasayaseperti Wali KotaBogor,yatiba-tibamemberhentikanlurah,memberhentikanwali kota atau bupati, nggak bisa. Nggak bisa juga tiba-tiba saya blusukan, tunjuk-tunjuk, enggakbisa.

Jadi gubernur itu fungsinya adalah koordinatif. Fungsinya lebih kepada memfasilitasi. Nah,karena itu kan kita bisa pemetaan masing-masing.

Tinggal yang penting adalah gubernur itu bisa duduk bersama-sama dengan semua kepaladaerah itu untuk mendesain sama-sama kebijakan dan menyepakati mana yang harus jadiprioritas itu.

Dalam politik ada tiga modal. Ada kualitas, elektabilitas, dan isi tas. Yang terakhir itualiasongkospolitikapakahsudahterpenuhi?

Semua serba relatif tergantung pada konteks politiknya. Artinya saat ini kebutuhan isi tas ituberbeda ketika nanti sudah mendapatkan tiket partai. Jadi target saya dalam 2 bulan apa,kebutuhannya berapa, cukuplah. Banyak pihak yang membantu saya untuk urusan isi tastadi.

Ketika sudah mendapatkantiket, seperti apa, berkoalisi dengan siapa. Nah, kebutuhannya pun kan berbeda-beda. KalausekarangPANitudiDPRDJawaBarat7kursi.Berartimasihsekitar24kursilagi.

Kitasemuanyaharus24. Berarti kurang 17-an kursi lagi. Kurang satu atau dua partai[pendukung] lagi. Tapi begini, pengalaman di Kota Bogor itu ada hal lain yang menentukanbukan hanya sekedar jumlah kursi. PAN di Kota Bogor itu dulu cuma 3 kursi. Tapi saya bisamendapatkan 4 atau dukungan 5 partai. Kenapa? Karena surveinya tinggi. Jadi ada faktorlainselainitu,selainjumlahkursitadiyaituelektabilitasdisurvei.

BerartiMasBimasudahpastikoalisidenganpartailain?

Sudah pasti. Enggak ada yang bisa sendiri. Gerindra harus join, Golkar harus juga gabung.Semua enggak ada yang bisa sendiri. Nanti akan ditentukan melalui komunikasi politik diantarapimpinanpartai.Dansayamembayangkanmerekaitunantiakanmembukasurvei.

Pak Zul, Pak Airlangga, Pak Prabowo misalnya ya. Ketua-ketua partai itu begitu bicara JawaBarat,okemanasurveikamubuka?

BagaimanadukunganZulkifliHasan?

Oh baik sekali. Bahkan beliau lah yang mendorong saya untuk segera bergerak. Ya sudahbergerak aja. Sosialisasi aja, komunikasi aja. Bang Zul ini kan petarung, jadi senang kalaumelihatkadernyayangjugaberusaha,berikhtiar.

Enggak nunggu aja sampai kemudian dipilih oleh partai. Enggak lah. Saya kan juga punyapilihan untuk diam aja. Nah, sekarang kan Kang Emil belum memutuskan. Nggak ada yangmemutuskan sekarang. Nggak ada yang sudah memutuskan untuk maju secara resmi. Yanglainyangsayaamatiadalahmenunggukesepakatanpartaikira-kirabegitu.

Nah,buatsayayang enggakbisamenunggu.Setelahsayapelajariinisayaharusjemputbola.Jadimasadepanitukandijemput.

SiapalawansulitdiJawaBarat?

Saya sudah sampaikan tadi kan ada papan atas. Jadi papan atas itulah. Yang teratas ituberdasarkan survei itu adalah Kang Emil dan Kang Dedi Mulyadi. Itu aja yang agak tinggidari yang lain. Yang lain rata-rata sama semua. Ya artinya kalau Kang Emil tidak bertarungJawa Barat dan Kang Deddy juga nggak maju Jawa Barat, ini pertarungan akan sangatmenarik.

MisalgagaltiketdariPANapakahakanpindahpartai?

Apapunyangterjadisayanggakakanpernahpindahpartai,tetapdiPAN.SayapendiriPAN.Bagi saya pindah partai itu seperti pindah agama. Jadi saya selalu bilang, right or wrong ismy party. When it is right, keep it right. When it is wrong, make it right. Ya kalau ada yangsalah, ya koreksi. Ada setelahnya untuk mau koreksi. Kalau ada yang benar, on the track,perkuatitu.

DenganDPPParpoldiJabarsudahbangun komunikasi?

Akan. Ya kemarin saya komunikasi dengan Kang Ono, Ketua PDI Perjuangan gitu. Janjianlahkitamauaturwaktu.NantiyadenganKangAceGolkargituya,denganteman-temandari Gerindra pasti akan komunikasi. Karena partai memandatkan saya untuk membangunitu.

Pileg2024disebutmemakanbiayapolitikbesar,apakahAndamelihathalyangsamauntukpilkada?

Ya, saya berpikir satu babak ke babak yang lainnya. Babak ini adalah babak awal, sosialisasigitu ya. Ujungnya nanti akan bisa berbeda ya kebutuhannya. Seperti yang saya bilang tadi,kalau dapat tiket nanti kebutuhannya berapa, kalau dapat tiket dengan berapa partai akanbeda gitu. Jadi saya lagi-lagi nggak mau pusing soal itu. Udah lah kita fight dulu denganhitungan-hitunganyangadasekaranguntuk2bulankedepangitu.

Nah, kemudian setelah itu ya kita fight, kita ikhtiar. Tapi saya selalu yakin bahwa uangmemang penting, tapi bukan yang terpenting. Pengalaman saya di Bogor seperti itu yanglebihmenentukanlagibanyakya.

Soalstrategiitu menentukan, soal doa juga menentukan. Di atas kertas waktu itu sayanggakpunyaapa-apadi2012-2013.Tapikemudianbanyakyangbantujugauntukkemudianmenang2periode.SayakiradiJabarjugasama.

Wansus Bima Arya

Wansus Podcast Bima Arya Sugiarto. (Tirto.id/Andhika Krisnuwardhana)

Kalaumisalkanmelihatmoneypolitic-nyadiJawaBaratitusepertiapa?

Nah, ini memang sedang kita cermati ya. Karena saya melihat pilihan kemarin itu lumayanbrutal. Masalah pragmatisme itu. Pertanyaannya adalah apakah pola yang terjadi di Pilegkemarinitunyambungkepilkadaserentak?Itutandatanya.

Bisa nggak karena beda, dulu banyak orang, sekarang satu. Dulu enggak langsung terkenadengan hajat hidup, sekarang kalau kepala daerah itu menentukan hajat hidup mereka. Itumungkin beda. Tapi bisa iya ketika kultur itu, kultur mumpung itu ternyata berlanjut. Jadi itukitalihatnanti.Mudah-mudahansihnggaksih.

Satu,menurutsayapentingbagipenyelenggara,kemudianjugawarga,media,teman-temankampusuntukmenjadikanpilkadaserentakinikontestasigagasan.Jadiperangnya adalah di situ.

Nah, di pileg kemarin nggak ada [pertarungan program]. Nggak ada sama sekali. Ya semuanya pragmatis aja.

BagaimanaAndamenentukankriteriawakil?

Rumusnya sama. Setiap kepala daerah pasti dihadapkan pada situasi ini. Ada 3 kriterianya.Pertama adalah menunjang pemenangan. Yang kedua memperkuat pemerintahan. Danyangketigaadalahmengamankanpascapemerintahan.

Seringkali misalnya ada orang-orang yang, wah kalau gandeng dia itu suaranya nambah.Tapi ketika kita bekerja di pemerintahan, governing, orang ini akan mengancam kita. Jadiharus tiga-tiganya aman. Nambah suara, kita nyaman ketika memerintah, dan ketiga pascapemerintahanpuntidakmengancam.Kira-kirabegitu.

Sudahmengantonginamawakil?

Belum. Ada sih usul-usulan. Usul-usulan, kang, sama Komeng aja. Mulai banyak orang yangngomong gitu katanya. Kalau menang sama Komeng, menang lah katanya. 1 juta [pemilihKomeng]itu aset sekarang. Bukan hal yang patut diremehkan loh itu. Saya bilang, oke.SayapertimbangkanantaraKomengatauJihanFahira.

ApakahmenurutAndaposisidiJawaBaratbisamudahmenujukancahnasional?

Nggakpernahyasayasepertiitu.ArtinyaketikasayamajudiBogor,sayaberpikirbagaimana saya bisa berbuat yang terbaik untuk kota kelahiran. Itu aja. Nah kemarin itunyaris selesai sebetulnya. Bahkan dari periode pertama ke periode kedua saya sempat mikirnggaklanjut.Udahcukupbaliklagikekampus.

Tapi banyak dorongan dari keluarga. Udah maju lagi. Nah, kemarin itu begitu juga. Sayasempatkumpulsamakeluargagimanalanjutataunggak.Artinyabagisaya,posisi-posisiitu adalah pengabdian. Bukan untuk batu loncatan. Jadi kalau sekarang misalnya ada takdirnyadiJawaBarat,yasudahsayaakanberjuanguntukmelakukantugassayadisitusemaksimalmungkin.

ApakahkoalisipilpresakansamasaatPilkada?

Pada intinya saya kira besar kemungkinan dinamika koalisi di daerah, baik di provinsimaupunkotakabupaten,bisaberbedadengankoalisiPilpres.Yamemangadapolabasis-basis tradisional di Jawa Barat yang harus diperhatikan oleh semua kandidat. Namun,lagi-lagi ada dua faktor yang menentukan. Satu faktor ketokohan, dan satu lagi faktor relasiantara daerah dengan pusat. Ada faktor Pak Prabowo, ada faktor Pak Jokowi, itu kan jugamenentukan.

Ada ketokohan-ketokohan begitu. Walaupun misalnya wilayah itu basis-basis warnanya kuatbegitu, tetapi mungkin bisa ditembus ketika ada ketokohan dan ada dorongan dari pusatyangjugakuat.

PANsendiridiJabarkuatdidaerahmana?

Iya sekarang kan penambahan suara PAN itu ada di Kota Bogor, ada di Bandung Barat, danadadiCiamisgitu.JadiditigatitikituDPRD-nyanambahlumayansignifikan.

ApayangdilakukanjikatidakterpilihmenjadiGubernurJabar?

Saya akan kembali ke kampus dan punya podcast sendiri. Bisa kembali ke Paramadina lagi.Sayanggaksabarjuga.Pengenkembalinulisbuku,buatriset,ngajar,dan mungkinberprosesuntukgurubesar.Samamenariknyabuatsaya.

PesanAndasoalpolitiksaatini?

Kita bisa mewujudkan kontestasi politik yang mencerahkan dan juga menyejukkan denganjempol kita, dengan jari kita ketika kita sadar bahwa posting kita itu juga ikut menentukan.Sesederhanaitu.

Kita posting foto, posting video, menyusun caption itu bisa membantu untuk menyejukkan.Atau sebaliknya kita juga bisa membuat situasi menjadi chaos dan tidak kondusif ketika kitatidakbertanggungjawabatasapayangkitaposting.Nah,hariinisosialmediasayakira menyumbangporsiyangsangatbesaruntukmenciptakankontestasipolitikyangmencerahkandanmenyejukkan.

Baca juga artikel terkait WAWANCARA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Maya Saputri