Menuju konten utama

AS Sanksi Kelompok Penggalangan Dana Afiliasi Palestina Samidoun

AS melarang Samidoun karena dinilai berafiliasi dengan kelompok PFLP yang disebut sebagai kelompok teroris.

AS Sanksi Kelompok Penggalangan Dana Afiliasi Palestina Samidoun
Gedung Putih di Washington DC dengan langit biru yang indah

tirto.id - Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada kelompok penggalangan dana internasional Samidoun, yang diduga mengarah kepada Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina atau Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP).

Perlu diketahui, PFLP merupakan salah satu organisasi yang terlibat dalam perang melawan Israel di Gaza. Mereka ditetapkan sebagai organisasi teroris asing dan teroris dunia secara khusus oleh AS, yakni pada bulan Oktober 1997 dan 2001.

Departemen Keuangan AS, bersama otoritas Kanada, menjatuhkan sanksi kepada Jaringan Solidaritas Tahanan Palestina Samidoun karena jaringan ini dituduh sebagai badan amal palsu yang berfungsi sebagai pengumpul dana internasional untuk PFLP.

Departemen Keuangan AS menyatakan, PFLP menggunakan Samidoun untuk menggalang dana di Eropa dan Amerika Utara. Salah satu negara Uni Eropa, Jerman, sudah melarang kegiatan Samidoun pada 2023 lalu.

“Organisasi seperti Samidoun menyamar sebagai pelaku amal yang mengaku memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan, namun ternyata mengalihkan dana itu untuk bantuan yang sangat dibutuhkan guna mendukung kelompok teroris,” kata penjabat wakil menteri penanggulangan terorisme dan intelijen keuangan Departemen Keuangan AS, Bradley Smith, dalam pernyataan itu sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (16/10/2024).

Seorang anggota pimpinan PFLP di luar negeri ikut menjadi sasaran sanksi pada Selasa (15/10/2024).

Sementara itu, Kanada juga mengumumkan Samidoun sebagai entitas teroris pada Selasa (15/10/2024). “Ekstremisme dengan kekerasan, tindakan terorisme atau pendanaan teroris tidak memiliki tempat di Kanada atau di luar negeri,” kata Menteri Keamanan Umum Kanada, Dominic LeBlanc, dalam sebuah pernyataan.

Departemen Keuangan AS menyatakan PFLP tetap aktif dalam konflik Israel dan Hamas. Mereka juga diklaim terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu kepada Israel, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang di Gaza.

Sumber: VOA Indonesia

#voaindonesia

Baca juga artikel terkait KONFLIK TIMUR TENGAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin