Apakah Live TikTok Sudah Bisa Hari Ini 1 September 2025?

Sejak fitur Live nonaktif pada 30 Agustus 2025, Pemerintah menampik telah meminta TikTok melakukannya karena alasan keamanan.

Prihatini Wahyuningtyas

Terbit 1 Sep 2025 11:38 WIB

Perajin UMKM Fahru Gunnardi menawarkan barang dagangannya secara daring saat edukasi dan pelatihan bagi UMKM di Padang, Sumatera Barat, Senin (28/4/2025). Tokopedia dan TikTok Shop mendukung program Kementerian UMKM dengan melatih ribuan UMKM di berbagai wilayah termasuk Padang agar menjadi penjual terpercaya yang bisa berjualan sekaligus meningkatkan penjualan dari konten video melalui Creators Lab. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.

tirto.id - Beberapa hari ini, warganet mengeluhkan tidak dapat mengakses live TikTok. Tak hanya masyarakat yang menikmati layanan ini yang merasa terganggu, para pengusaha yang berjualan di platform tersebut dengan fitur live juga mengeluhkan tidak adanya opsi live TikTok. Bagaimana dengan hari ini?

Berdasarkan pantauan TirtoID hingga saat ini, Senin, 1 September 2025, live TikTok masih belum dapat beroperasi secara normal. Fitur ini memang sengaja dinonaktifkan oleh TikTok setelah berbagai kekacauan yang terjadi di Indonesia akibat demo yang lantas disiarkan netizen lewat aplikasi ini.

**Penyebab TikTok Live Tidak Dapat Diakses**

Tidak adanya TikTok live hingga hari ini memunculkan narasi yang menyebut Pemerintah sengaja meminta TikTok untuk menonaktifkan fitur TikTok setelah banyak masyarakat menyiarkan demo secara langsung lewat media tersebut.

Ketika dimintai keterangan terkait hal itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan jika penutupan fitur live TikTok adalah inisiatif dari perusahaan itu sendiri, bukan paksaan dari Pemerintah.

Dari segi Komdigi, justru mereka berharap penutupan fitur live TikTok tidak berlangsung lama.

"Live TikTok itu kami pun melihat dari pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok, bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama," terang Meutya Hafid dikutip Antara (1/9).

Meutya menambahkan jika sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah terbuka dan akan mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat. Ia melanjutkan jika kemungkinan live TikTok akan kembali diaktifkan saat kondisi keamanan Indonesia sudah membaik.

“Kalau kondisi berangsur baik, mudah-mudahan fitur live TikTok bisa kembali,” jelasnya.

TikTok Indonesia membuat pengumuman yang memberitahukan jika fitur live akan di nonaktifkan sementara mulai 30 Agustus 2025.

Selama ini, layanan TikTok live tidak hanya digunakan oleh para seleb TikTok yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan para penggemarnya, namun juga dimanfaatkan oleh pemilik usaha untuk menjual dagangan mereka.

Pemblokiran internet di suatu negara oleh Pemerintah pernah dilakukan oleh Myanmar di tahun 2021 silam. Saat itu, Pemerintah yang telah dikudeta oleh militer mematikan total internet secara nasional pada pukul 01.00 hingga pukul 09.00 setiap harinya dikutip Al Jazeera.

Pemerintahan Iran, seperti diberitakan The Guardian, juga pernah melakukan pemblokiran internet total termasuk WhatsApp dan Instagram pada tahun 2022 alu. Langkah ini diambil Pemerintah Iran untuk meredam gerakan protes yang memang menjadi semakin besar setelah banyak diberitakan di media sosial.

Protes ini dipicu kemarahan masyarakat terhadap kematian seorang wanita Kurdi yang berada di dalam penjara. Massa yang berdemo juga melakukan aksi pembakaran kantor-kantor polisi dan kendaraan di beberapa kota.