tirto.id - Bibit Siklon Tropis terpantau berada di Samudera Pasifik Barat, Filipina atau di sekitar 10.1LU – 125.1BT. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) menjelaskan Bibit Siklon Tropis yang terpantau tumbuh pada 04 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB adalah Bibit Siklon 92W.
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab, Bibit Siklon 92W yang terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina, memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1005 hPa.
"Bibit Siklon 92W bergerak ke arah barat dan diprakirakan akan meningkat intensitasnya setelah melewati daratan Filipina memasuki wilayah perairan Laut Cina Selatan," kata Fachri melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tirto.
Fachri menambahkan, Bibit Siklon 92W dalam 24 jam ke depan dapat berdampak tidak langsung terhadap di Indonesia, seperti,
- Hujan sedang - lebat di wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara.
- Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik utara Halmahera.
- Selanjutnya, gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter dapat terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar, Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Perairan Bitung, Kepulauan Sitaro, Perairan utara dan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
Sementara itu, sebagai dampak dari kondisi atmosfer yang cukup basah dan tingkat konvektivitas yang tinggi, potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat dan dapat disertai kilat/petir/angin kencang dalam periode 05 - 11 Oktober 2021 masih dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yaitu,
1. Aceh
2. Kep. Riau
3. Sumatra Barat
4. Jambi
5. Bengkulu
6. Sumatra Selatan
7. Lampung
8. Jawa Barat
9. Jawa Tengah
10. Jawa Timur
11. Kalimantan Barat
12. Kalimantan Tengah
13. Kalimantan Utara
14. Kalimantan Timur
15. Kalimantan Selatan
16. Sulawesi Utara
17. Sulawesi Tengah
18. Sulawesi Barat
19. Sulawesi Selatan
20. Maluku
21. Papua Barat
22. Papua
Editor: Iswara N Raditya