Menuju konten utama

Apa Tujuan Operasi Bariatrik untuk Lambung & Prosedur Operasinya

Apa tujuan operasi bariatrik untuk lambung dan berapa lama prosedur operasinya?

Apa Tujuan Operasi Bariatrik untuk Lambung & Prosedur Operasinya
ilustrasi organ lambung. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Operasi bariatrik adalah prosedur bedah penurunan berat badan. Prosedur ini, biasanya diperuntukkan untuk para penderita obesitas yang ingin menurunkan berat badan.

Menurut Cleveland Clinic, dokter biasanya akan merekomendasikan operasi bariatrik jika metode penurunan berat badan lainnya gagal, padahal obesitas tampaknya telah menimbulkan risiko kesehatan yang cukup berbahaya.

Operasi bariatrik ini bertujuan untuk memodifikasi sistem pencernaan, salah satunya lambung. Dengan memodifikasi lambung, maka berapa banyak kalori yang dapat Anda serap bisa diatur jumlahnya.

Selain itu, dengan memodifikasi lambung, sinyal rasa lapar yang mengalir dari sistem pencernaan ke otak dapat dikurangi. Akibatnya, Anda selalu merasa kenyang dan jarang makan.

Prosedur Operasi Bariatrik

Ada beberapa tipe operasi bariatrik dengan berbagai prosedur dan durasi yang berbeda.

Berikut adalah beberapa tipe serta prosedur operasi bariatrik, sebagaimana dilansir dari ASMBS:

1. Sleeve Gastrectomy

Prosedur sleeve gastrectomy, atau hanya disebut "sleeve", dilakukan dengan mengangkat sekitar 80% perut. Perut yang tersisa akan berukuran dan berbentuk seperti sebuah pisang.

Prosedur:

  • Perut akan dibebaskan terlebih dahulu dari organ-organ di sekitarnya
  • Kemudian, menggunakan stapler bedah, 80% perut akan diangkat sehingga membuat ukuran perut menjadi lebih kecil
2. Roux-en-Y Gastric Bypass (RYGB)

Roux-en-Y Gastric Bypass (RYGB) atau sering disebut "bypass lambung", adalah prosedur yang sudah populer selama lebih dari 50 tahun. Metode laparoskopi ini telah disempurnakan sejak 1993.

Prosedur ini merupakan prosedur operasi paling umum seta sangat efektif untuk mengatasi obesitas, termasuk berbagai penyakit terkait obesitas.

Prosedur:

  • Perut akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang lebih kecil (kira-kira seukuran telur) dan bagian perut yang lebih besar. Kemudian, bagian perut yang lebih besar akan dilewati dan tidak lagi bisa menyimpan atau mencerna makanan
  • Usus kecil juga dibagi, kemudian dihubungkan ke kantong perut baru agar makanan bisa lewat di kantong perut itu. Lalu ruas usus kecil yang mengosongkan perut yang dilewati, dihubungkan ke usus kecil (kira-kira 3-4 kaki ke hilir). Ini akan menghasilkan sambungan usus yang menyerupai huruf Y
  • Akhirnya asam lambung dan enzim pencernaan dari lambung serta usus kecil yang dilewati, akan bercampur dengan makanan yang dimakan
3. Adjustable Gastric Band (AGB)

Adjustable gastric band (AGB) adalah alat dari silikon yang dipasang di sekitar bagian atas perut untuk membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan seseorang. Prosedur ini telah dilakukan di Amerika Serikat sejak 2001.

Prosedur:

Pita lambung yang dapat disesuaikan atau adjustable gastric band ini ditempatkan di bagian atas perut. Tujuannya agar tercipta kantong perut kecil di atas pita lambung yang dapat disesuaikan itu.

4. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch (BPD/DS)

Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch atau BPD-DS, ini dilakukan dengan membuat kantong perut berbentuk tabung yang mirip dengan sleeve gastrectomy.

Prosedur:

Setelah membuat kantong perut seperti lengan, bagian pertama dari usus kecil dipisahkan dari perut.- Kemudian sebagian usus kecil diangkat dan dihubungkan ke saluran keluar lambung yang baru dibuat. Tujuannya adalah, ketika pasien makan, makanan akan melewati kantong lengan dan masuk ke bagian akhir usus kecil.

5. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy (SADI-S)

Prosedur ini mirip dengan prosedur BPD-DS. Namun, prosedur SADI-S lebih sederhana dan membutuhkan waktu lebih sedikit, karena hanya ada satu sambungan usus.

Prosedur:

  • Operasi dimulai dengan cara yang sama seperti sleeve gastrectomy, yaitu membuat perut menjadi bentuk tabung kecil
  • Bagian pertama dari usus kecil dibagi tepat sesudah lambung
  • Sebuah lingkaran usus diukur beberapa kaki dari ujungnya. Kemudian usus itu dihubungkan ke perut. Ini adalah satu-satunya koneksi usus yang dibuat dalam prosedur ini.

Baca juga artikel terkait OPERASI BARIATRIK atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno