tirto.id - Pemerintah mulai melakukan ujicoba layanan telemedicine secara gratis bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tetapi tidak bergejala atau bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi.
Namun, saat ini layanan gratis telemedicine untuk pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri masih diuji coba di wilayah DKI Jakarta, sebelum diperluas ke daerah lain di Indonesia.
Apa sebenarnya layanan gratis telemedicine untuk mereka yang sedang isolasi mandiri atau isoman?
Apa itu layanan telemedicine gratis?
Telemedicine adalah layanan konsultasi kesehatan secara virtual dan bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh pasien. Namun, untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan ini diberikan karena pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.
Cara dapat layanan telemedicine secara gratis
Untuk dapat mengakses layanan telemedicine secara gratis Anda cukup men-download atau mengakses 11 platform telemedicine yang saat ini sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
“Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan.
Berikut daftar 11 platform telemedicine dan link yang bisa diakses saat isolasi mandiri.
1. Alodokter
2. GetWell
3. Good Doctor
4. Halodoc
5. KlikDokter
6. KlinikGo
7. Link Sehat
9. ProSehat
10. SehatQ
11. YesDok
Menurut Budi Gunadi, nantinya melalui layanan konsultasi kesehatan secara online tersebut, dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.
Melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis.
Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.
“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” ucap Menkes.
Editor: Iswara N Raditya