tirto.id - Aktivitas debat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di perlombaan sekolah, acara formal, maupun di televisi. Bahkan, acara debat juga sering terjadi menjelang pemilu. Lantas apa yang dimaksud dengan debat? Berikut penjelasan secara rinci.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Sementara itu, Iis Siti Salamah Azzahra dalam bukuMenulis Teks Debat menuliskan, debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik itu perorangan atau pun kelompok yang bertujuan untuk mendiskusikan dan memutuskan masalah.
Secara umum, teks debat berkaitan erat dengan teks argumentasi. Berdasarkan pengertiannya menurut ahli bahasa Gorys Keraf, teks argumentasi adalah bentuk retorika yang berusaha mempengaruhi sikap atau pendapat orang lain. Teks argumentasi juga mampu membuat orang percaya terhadap sesuatu, serta bertindak sesuai apa yang diinginkan penulis atau pembicara.
Teks argumentasi ini sebenarnya menjadi payung dalam sebuah teks debat. Sebab, teks debat adalah satuan dari berbagai argumen dari berbagai sudut pandang baik yang pro maupun kontra terhadap topik yang dibahas.
Unsur-unsur Pembangun Teks Debat
Tomi Rianto dalam bukuCara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA menuliskan beberapa macam unsur-unsur teks debat yang bisa dilihat sebagai berikut:
1. Mosi: adalah hal atau topik yang diperdebatkan.
2. Tim Afirmatif: adalah tim yang pro terhadap mosi yang diperdebatkan.
3. Tim Negatif atau Oposisi: ada;ah tim yang memberikan dua sisi, baik dukungan ataupun sanggahan terhadap mosi.
4. Tim Netral: adalah tim yang memberikan dua sisi, baik dukungan ataupun sanggahan terhadap mosi.
5. Moderator: adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya debat.
6. Penulis adalah orang yang menulis simpulan suatu debat.
Struktur Teks Debat
1. Pengenalan/Orientasi
Orientasi adalah pengenalan isu atau topik yang diperdebatkan dan pengenalan tim-tim (afirmasi, oposisi dan netral).
2. Argumen
Setiap tim mengutarakan pendapatnya terhadap topik yang didiskusikan (mulai dari tim afirmasi, oposisi dan tim netral).
3. Debat
Pada bagian ini, setiap tim harus mengomentari dari setiap pendapat yang diutarakan oleh tim lain.
4. Simpulan
Di bagian ini, setiap tim menyampaikan pernyataan penutup terhadap topik sesuai dengan posisinya masing-masing.
Ciri-ciri Teks Debat
Teks debat memiliki ciri-cici tersendiri yang membedakannya dengan teks lain. Ciri-ciri tersebut bisa dilihat pada poin-poin berikut ini:
1. Teks debat memiliki dua sudut pandang yang terdiri dari kelompok afirmatif (yang pro terhadap topik) dan kelompok negatif (pihak yang kontra terhadap topik).
2. Ada proses saling mempertahankan argumentasi dari kedua pihak yang berdebat.
3. Ada adu argumentasi yang tujuannya untuk mempertahankan pendapat.
4. Ada pihak penengah yaitu moderator
5. Ada sesi tanya jawab, tetapi bersifat terbatas yang tujuannya menjatuhkan lawan debat.
Editor: Iswara N Raditya