tirto.id - Saat ponsel Android mulai bermasalah, terdapat dua metode yang bisa membantu pegguna untuk melakukan pemulihan, yaitu recovery mode dan safe mode. Pengguna Android pasti tidak asing dengan dua istilah tersebut. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang sangat berbeda.
Recovery mode sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan seperti eror, virus, atau bootloop. Juga salah satu fitur penting pada ponsel yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai tindakan pemulihan, seperti menghapus data (factory reset), menginstal pembaruan sistem, atau membersihkan cache sistem.
Meskipun sebenarnya recovery mode adalah kondisi normal, tak jarang pengguna justru terjebak dalam mode ini dan tidak tahu bagaimana cara keluarnya. Kondisi stuck pada recovery mode dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kerusakan pada tombol ponsel ataupun bagian software.
Jika berada dalam kondisi ini, pengguna tidak perlu panik. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu recovery mode, fungsinya dalam perangkat Android, serta berbagai cara keluar dari recovery mode agar ponsel masuk pada mode normal kembali.
Apa Itu Recovery Mode?

Recovery mode artinya sebuah lingkungan atau sistem kecil yang berjalan terpisah dari sistem operasi utama Android. Sistem ini sebagai program dasar yang memungkinkan pengguna mengatasi berbagai gangguan pada Android.
Recovery Mode ini digunakan saat perangkat mengalami masalah seperti bootloop, gagal update, atau perlu reset ke pengaturan pabrik.
Recovery mode di Android pertama kali diperkenalkan untuk memudahkan teknisi maupun pengguna melakukan tindakan darurat tanpa harus masuk ke sistem utama. Dalam recovery mode, pengguna tidak bisa menggunakan ponsel seperti biasa, tetapi hanya bisa mengakses menu-menu perbaikan sistem.
Cara mengakses recovery mode berbeda di masing-masing ponsel, biasanya dengan menekan kombinasi tombol tertentu. Setelahnya, ponsel Android akan menampilkan teks antarmuka yang biasanya memuat beberapa informasi tentang perangkat dan versi Android yang dipakai, beserta sejumlah opsi pemecahan masalah dan perbaikan.
Beberapa menu yang umum ditemukan dalam recovery mode antara lain:
- Reboot: Memulai ulang perangkat dan keluar dari recovery mode.
- Apply update from ADB / SD Card: Menginstal pembaruan sistem dari komputer atau memori eksternal.
- Wipe data/factory reset: Menghapus semua data dan mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik.
- Wipe cache partition: Menghapus file cache sistem tanpa menghapus data pengguna.
- Mount/system: Digunakan untuk memasang partisi sistem agar bisa diakses melalui ADB. Biasanya hanya digunakan oleh pengguna tingkat lanjut atau saat melakukan modifikasi sistem.
- View recovery logs: Menampilkan log atau catatan aktivitas selama berada di recovery mode.
- Power off: Opsi ini akan mematikan perangkat langsung dari recovery mode.
Pada custom recovery seperti TWRP (Team Win Recovery Project) atau CWM (ClockWorkMod), menu jauh lebih lengkap dan fleksibel. Perlu dicatat bahwa mengganti recovery mode dengan custom recovery bisa membatalkan garansi dan memiliki risiko tersendiri.
Kapan Pengguna Perlu Masuk ke Recovery Mode?

Biasanya pengguna masuk ke recovery mode karena beberapa alasan, seperti:
- Perangkat mengalami masalah booting.
- Ingin melakukan reset pabrik karena lupa pola atau kata sandi.
- Menghapus cache sistem agar kinerja lebih optimal.
- Menginstal pembaruan secara manual.
Cara Keluar dari Recovery Mode
Ada beberapa langkah yang dapat diikuti utuk keluar dari recovery mode dengan aman, di antaranya:
Gunakan Tombol Power dan Volume
Cara paling sederhana dan umum untuk keluar dari recovery mode adalah dengan menggunakan tombol fisik, yakni tombol Power dan Volume. Berikut langkah-langkahnya:- Lihat menu recovery: Setelah masuk ke recovery mode, pengguna akan melihat beberapa pilihan seperti "Reboot system now", "Wipe data/factory reset", dan lain-lain. Biasanya menu navigasi dilakukan dengan tombol Volume dan tombol Power untuk memilih.
- Arahkan ke "Reboot system now": Gunakan tombol Volume untuk memilih opsi "Reboot system now". Pilihan ini akan memulai ulang perangkat dan membawa Anda kembali ke sistem Android seperti biasa.
- Tekan tombol Power untuk memilih: Setelah memilih "Reboot system now", tekan tombol Power sekali. Sistem akan memulai ulang (restart) dan Anda akan keluar dari recovery mode.
Cabut Baterai
Pada beberapa tipe ponsel Android lama yang belum menggunakan baterai tanam, pengguna dapat keluar dari recovery mode dengan mengikuti langkah berikut:- Cabut baterai dari perangkat
- Pasang kembali baterai dan hidupkan perangkat seperti biasa.
Biarkan Baterai Habis
Jika tombol fisik tidak merespon atau baterai ponsel Android tidak dapat dicabut, cara alternatif lainnya agar dapat keluar dari recovery mode adalah:- Biarkan perangkat tetap menyala di recovery mode hingga baterainya benar-benar habis.
- Setelah perangkat mati total, isi ulang baterai, lalu coba hidupkan kembali.
Lakukan Flash Ulang Perangkat
Di beberapa merek Android seperti Oppo atau Realme, recovery mode bisa berbeda tampilannya. Misalnya pada perangkat Oppo, pengguna dapat mengunduh ColorOS dan melakukan flash ulang ponsel.Sebelumnya pastikan ColorOS yang diunduh sesuai dengan tipe ponsel, lalu simpan firmware pada kartu memori ponsel.
Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Matikan Android Oppo lalu nyalakan kembali ke tampilan recovery mode
- Pilih opsi “Install Form”
- Pengguna perlu Install form SD, kemudian arahkan pada file firmwre yang sebelumnya sudah tersimpan di SDcard
- Tunggu sampai proses “Flashing Update Firmware” selesai
- Jika sudah, pilih menu Reboot dengan menekan tombol Power ponsel atau coba tekan dan tahan tombol Power selama 10–20 detik sampai perangkat mati dan menyala kembali.
Perbaiki Komponen Hardware
Jika semua cara di atas tidak berhasil, atau perangkat terus-menerus masuk ke recovery mode secara otomatis saat dinyalakan, bisa jadi ada kerusakan sistem yang lebih serius.Dalam kasus ini, pengguna bisa coba memperbaiki komponen hardware dengan membawa ponsel ke tempat servis. Teknisi profesional akan membongkar ponsel untuk melihat kerusakan yang terjadi pada komponen hardware dan bisa memperbaiki sesuai penyebabnya.
Tips Mencegah Masuk ke Recovery Mode saat Tidak Diperlukan

Ada beberapa tips yang dapat diingat oleh pengguna Android agar tidak lagi masuk ke recovery mode secara tidak sengaja. Di antaranya sebagai berikut:
- Hindari menekan tombol Power dan Volume bersamaan saat menyalakan perangkat, karena kombinasi ini sering menjadi pintasan masuk ke recovery mode.
- Pastikan sistem Android selalu diperbarui, agar bugs yang menyebabkan masuk ke recovery mode otomatis bisa diatasi oleh pembaruan sistem.
- Hindari menginstal aplikasi root atau custom ROM, kecuali jika pengguna sudah paham risiko dan cara mengembalikannya.
- Jangan sembarangan mengganti recovery dengan custom recovery (TWRP/CWM) jika tidak tahu cara keluar dari recovery mode.
- Cadangkan data secara rutin, agar pengguna tidak kehilangan data penting jika harus melakukan factory reset lewat recovery mode.
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id


































