Menuju konten utama

Urutan Android dari Awal hingga Terbaru: Evolusi dan Fiturnya

Ketahui urutan lengkap versi Android dari yang pertama hingga terbaru, termasuk fitur unggulan dan perkembangan setiap generasi. Simak selengkapnya di sini!

Urutan Android dari Awal hingga Terbaru: Evolusi dan Fiturnya
Ilustrasi android di depan gedung Google. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Android merupakan sistem operasi populer dan paling banyak digunakan di perangkat mobile saat ini. Berdasarkan informasi dari Statista, pangsa pasar sistem operasi mobile buatan Google ini menguasai pasar sistem operasi mobile dengan pangsa pasar 71,88% pada kuartal pertama 2025 dan mengalahkan Apple iOS yang meraup pangsa pasar 27,65%.

Kehadiran sistem operasi Android ini berawal dari Android Inc. yang didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Robert. Awalnya, Android Inc. ini fokus pada pengembangan sistem operasi untuk perangkat digital, seperti kamera. Android Inc. akhirnya resmi diakuisisi Google pada tahun 2005.

Setelah akuisisi tersebut, Google kemudian mengembangkan sistem operasi Android dengan filosofi open-source yang membebaskan produsen untuk melakukan pengembangan sesuai kebutuhannya. Android pertama kali diperkenalkan tahun 2008, yakni Android 1.0 versi alpha.

Kini sistem operasi Android terus berkembang hingga versi terbaru, yakni Android 15. Google terus memberikan dukungan inovasi dan fitur baru di setiap rilis Android. Tak heran, kini Android menjadi pilihan jutaan pengguna smartphone di dunia. Lantas bagaimana urutan Android dari yang pertama hingga yang terbaru? Apa saja fitur dan inovasi yang diusungnya?

Daftar Lengkap Versi Android dari Dulu hingga Sekarang

Logo terbaru android

Logo terbaru android. foto/blog.google

Android 1.0 (Alpha)

Android 1.0 (alpha) adalah versi pertama sistem operasi Android yang dirilis September 2008. Android 1.0 ini masih menggunakan API (Application Program Interface) level 1 dan membutuhkan keyboard fisik untuk dapat dioperasikan.

Fitur Android 1.0 meliputi kamera, kemampuan gulir notifikasi, dan integrasi dengan aplikasi Google seperti Google Maps, Calendar, Gmail, Contacts, dan Google Synchronization. Android versi pertama ini juga sudah mendukung koneksi nirkabel WiFi dan Bluetooth.

Android 1.1 (Beta)

Google kemudian merilis sistem operasi Android versi beta atau Android 1.1 pada Februari 2009 dan menggunakan API level 2. Sistem operasi Android 1.1 ini digunakan oleh T-Mobile G1 yang merupakan salah satu perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi Android.

Fitur baru yang dibawa oleh Android 1.1 ini adalah kemampuan menampilkan review untuk lokasi di Google Maps, kemampuan menyimpan lampiran pesan, dan menampilkan informasi mengenai sebuah bisnis dalam sekali klik.

Android 1.5 Cupcake

Android 1.5 Cupcake dirilis April 2009 dan menggunakan API level 3. Android 1.5 merupakan versi Android pertama yang menggunakan nama sandi publik, yakni Cupcake. Selanjutnya nama sandi publik sistem operasi Android mengambil nama-nama hidangan penutup atau dessert.

Fitur baru Android 1.5 Cupcake yang paling menonjol adalah hadirnya fasilitas widget dan memungkinkan penggunaan widget buatan pihak ketiga. Selain itu, Android 1.5 Cupcake ini sudah mendukung on-screen keyboard, kemampuan upload foto dan video, kemampuan copy-paste, dukungan format MPEG4 dan 3GP, serta kemampuan merekam video.

Android 1.6 Donut

Urutan Android berikutnya adala Android 1.6 Donut yang diluncurkan September 2009. Pada versi ini, Android sudah dapat beroperasi di berbagai ukuran dan resolusi layar, integrasi mesin text-to-speech, dan dapat menghapus beberapa foto atau gambar sekaligus.

Fitur baru yang dimiliki Android 1.6 Donut antara lain:

  • Widget Power Control untuk mengatur WiFi, Bluetooth, GS, dan sebagainya.
  • Fitur quick toggles untuk Gallery dan Camera.
  • Mendukung resolusi layar WVGA.
  • Dukungan teknologi CDMA/EVDO dan VPN.
  • Peningkatan performa kamera dan pencarian.
  • Fitur Quick Search Box.

Android 2.0 - 2.1 Eclair

Rilis Android berikutnya adalah Android 2.0 yang menggunakan nama sandi Eclair yang diperkenalkan Desember 2009. Mulai versi Eclair ini, Android mendukung sinkronisasi multi akun untuk email dan contact, informasi lalu lintas secara real time, dan navigasi turn-by-turn yang didukung suara. Google kemudian merilis update Android 2.1 yang masih menggunakan nama sandi yang sama.

Fitur baru yang dimiliki Android 2.0 - 2.1 Eclair antara lain:

  • Peningkatan dan desain ulang tampilan antarmuka.
  • Mendukung Bluetooth 2.1.
  • Peningkatan performa Google Maps.
  • Dukungan wallpaper animasi dan Live Wallpaper.
  • Kemampuan menambah foto pada kontak.

Android 2.2 Froyo

Urutan OS Android berikutnya adalah Android 2.2 Froyo yang dirilis Mei 2010. kelebihan rilis Android 2.2 Froyo adalah menawarkan peningkatan kecepatan, performa, dan manajemen memori yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Google Nexus One menjadi smartphone pertama yang menggunakan Android 2.2 Froyo ini.

Fitur baru Android 2.2 Froyo antara lain:

  • Peningkatan dukungan perangkat Bluetooth.
  • Kemampuan upload file melalui browser.
  • Fitur WiFi hotspot.
  • Dukungan karakter numerik dan alfanumerik untuk password.
  • Mendukung file animasi GIF.

Android 2.3 Gingerbread

Android 2.3 Gingerbread adalah penerus Android Froyo yang dirilis Desember 2010. Keunggulan utama Android 2.3 Gingerbread adalah peningkatan dukungan terhadap gaming yang meliputi rilis API gaming dan peningkatan performa grafis. Ini adalah titik awal berkembangnya mobile game di Android.

Fitur baru Android 2.3 Gingerbread antara lain:

  • Peningkatan kemampuan Copy-Paste.
  • Antarmuka dengan desain baru.
  • Dukungan format video VP8 dan WebM.
  • Dukungan fitur sosial media dan video call.

Android 3.0 Honeycomb

Versi sistem operasi Android berikutnya adalah Android 3.0 Honeycomb yang diluncurkan 2011 silam. Berbeda dengan rilis Android sebelumnya, Android 3.0 Honeycomb ini dirancang untuk perangkat tablet saja. Motorola Xoom jadi tablet pertama yang menggunakan sistem operasi ini.

Fitur andalan Android 3.0 Honeycomb antara lain:

  • Peningkatan aplikasi Gmail, Contacts, Camera, dan Gallery.
  • Desain antarmuka 3D.
  • Sinkronisasi media dari SD card.
  • Fitur enkripsi media penyimpanan.
  • Dukungan Adobe Flash untuk browser.
  • Hadirnya aplikasi Google eBooks dan Talk Video Chat.

Ilustrasi android Q

Ilustrasi android Q. FOTO/tirto.id

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Versi Android terbaru berikutnya adalah Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang diluncurkan Oktober 2011. Versi ini menawarkan peningkatan dan modernisasi yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Fitur screenshot dengan kombinasi tombol volume dan tombol power diperkenalkan pertama kali oleh Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini.

Fitur baru Android 4.0 Ice Cream Sandwich antara lain:

  • Fitur pemeriksaan ejaan.
  • Hadirnya fitur WiFi Direct
  • Fasilitas on-screen button
  • Fitur face unlock.
  • Peningkatan kemampuan perekaman video dengan resolusi tinggi.
  • Tampilan berbasis card saat beralih aplikasi.

Android 4.1 - 4.3 Jelly Bean

Android 4.1 Jelly Bean pertama kali dirilis Juni 2012 silam. Google kemudian menghadirkan beberapa minor upgrade, yakni Android 4.2 dan Android 4.3 yang masih menggunakan nama sandi Jelly Bean.

Beberapa fitur unggulan Android 4.1 - 4.3 Jelly Bean antara lain:

  • Hadirnya Google Digital Assistant.
  • Dukungan emoji.
  • Wallpaper daydream.
  • Peningkatan aplikasi kamera.
  • Fitur multi akun untuk tablet.
  • Mendukung resolusi layar hingga 4K UHD.
  • Fasilitas voice search and typing.

Android 4.4 KitKat

Android 4.4 KitKat diluncurkan September 2013 dan fokus untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Smartphone atau tablet harus memiliki RAM minimal 512MB untuk menjalankan Android 4.4 KitKat dengan lancar.

Fitur baru Android 4.4 KitKat antara lain:

  • Fitur screen recording.
  • Prioritas kontak.
  • Peningkatan dukungan GPS.
  • Hadirnya fitur perintah suara 'OK Google' untuk mengakses smartphone tanpa menyentuh.

Android 5.0 Lollipop

Urutan versi Android berikutnya adalah Android 5.0 Lollipop yang diluncurkan November 2014. Google melakukan perombakan desain antarmuka dengan membawa konsep 'Material Design'.

Fitur baru di Android 5.0 Lollipop antara lain:

  • Penggunaan ART menggantikan Dalvik runtime.
  • Peningkatan perlindungan perangkat.
  • Desain ulang tampilan antarmuka dengan Material Design.
  • Desain bari navigation bar.
  • Dukungan multi SIM card.
  • Fitur battery saver.

Android 6.0 Marshmallow

Android 6.0 Marshmallow diluncurkan tahun 2015 dan dinilai tidak memberikan peningkatan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Fitur yang paling menarik dari rilis Android ini adalah fitur pencarian layar atau Now On Tap.

Fitur baru Android 6.0 Marshmallow lainnya adalah:

  • Dukungan port USB-C.
  • Hadirnya fitur Sleep Mode untuk menghemat baterai.
  • Mendukung fitur keamanan fingerprint sensor.
  • Sistem perizinan yang diperbarui.

Android 7.0 Nougat

Sistem operasi Android 7.0 Nougat diluncurkan 2016 silam dan memperkenalkan native split-screen mode. Fitur ini memungkinkan pengguna menampilkan dua aplikasi yang berjalan sekaligus dalam satu layar.

Fitur baru Android 7.0 Nougat lainnya adalah:

  • Kemampuan multitasking dan split-screen.
  • Peningkatan storage manager.
  • Hadirnya Quick settings toggle.

Android 8.0 Oreo

Android 8.0 Oreo adalah penerus Android Nougat yang diluncurkan tahun 2017. Fitur unggulan Android 8.0 Oreo adalah picture-in-picture mode yang memungkinkan dua aplikasi berjalan sekaligus dan fokus pada salah satu aplikasi.

Fitur baru Android 8.0 Oreo antara lain:

  • Fitur autofill password.
  • Auto-enable WiFi.
  • Kemampuan mengunduh dan menginstal font.
  • Dukungan multi-display.
  • Fitur adaptive icons dan smart text selection.
  • Fitur untuk bisukan notifikasi.

Android 9.0 Pie

Urutan versi Android berikutnya adalah Android 9.0 Pie yang diluncurkan Agustus 2018. Perubahan paling terlihat dari rilis Android Pie ini adalah hadirnya fiotur hybrid gesture dan peningkatan tombol navigasi sistem.

Beberapa fitur baru Android 9.0 Pie adalah:

  • Fitur adaptive brightness dan adaptive battery.
  • Dukungan multi-camera dan penggunaan kamera eksternal.
  • Fitur hybrid gesture dengan app actions.
  • Fitur Digital well-being.
  • Fitur Android backup dan peningkatan privasi.

Android 10

Android 10 yang diluncurkan September 2019 ini menjadi rilis Android pertama yang tak lagi menggunakan nama sandi makanan penutup. Peningkatan versi ini fokus pada pengalaman pengguna dan sistem navigasi.

Fitur baru di Android 10 antara lain:

  • Dukungan smartphone lipat dengan layar fleksibel.
  • Hadirnya fitur Dark Mode dan eye protection.
  • Kontrol navigasi yang lebih baik.
  • Peningkatan kontrol notifikasi.

Android 11

 Android 11

Ilustrasi sistem operasi Android 11. ANTARA/Ardika/am.

Sistem operasi Android 11 diluncurkan September 2020. Perubahan terbesar yang ditawarkan Android 11 adalah soal privasi pengguna yang membatasi akses aplikasi terhadap lokasi, kamera, dan microphone pada perangkat pengguna. pembatasan ini menyediakan beberapa opsi seperti jangka waktu akses dan single-use basis.

Fitur baru di Android 11 adalah:

  • Fitur native screen recording.
  • Mute notifikasi saat memainkan video.
  • Perombakan sistem perizinan dan akses aplikasi.
  • Fitur auto-revoke app permissions.
  • Fitur Notifications History.

Android 12

Android 12

Android 12. foto/https://blog.google/

Android 12 diluncurkan Oktober 2021 bersamaan dengan meluncurkan smartphone Google Pixel 6 series. perubahan signifikan yang ditawarkan Android 12 adalah desain antarmukanya yang mengusung konsep 'Material You'.

Fitur baru Android 12 antara lain:

  • Antarmuka baru berkonsep Material You.
  • Fitur scrolling screenshot.
  • Peningkatan kemampuan auto-rotate.
  • Fitur One-Handed Mode.
  • Fitur Gaming Mode API.

Android 13

Android 13 diluncurkan Agustus 2022 dan menawarkan peningkatan fitur yang signifikan untuk perangkat dengan layar berukuran besar, seperti tablet dan smartphone lipat. Fitur ungggulan Android 13 adalah hadirnya taskbar ala Chrome OS dan peningkatan mode split-screen untuk tablet.

Fitur baru Android 13 antara lain:

  • Peningkatan fitur keamanan.
  • Fitur Reading Mode.
  • Fitur Digital Car Keys.
  • Peningkatan antarmuka Material You.
  • Mendukung pemindaian QR Code.
  • Mendukung Bluetooth LE secara native.

Android 14

Android 14
Android 14. foto/https://blog.google/products/android/android-14/

Urutan Android berikutnya adalah Android 14 yang diluncurkan Oktober 2023 bersamaan dengan peluncuran smartphone Pixel 8 series. Jika dilihat dari desain antarmukanya, Android 14 ini tak banyak mengalami perubahan dari Android 13.

Fitur baru di Android 14 antara lain:

  • Pembatasan akses aplikasi terhadap foto dan video yang tersimpan di perangkat.
  • Fitur Health Connect.
  • Peningkatan proteksi data.
  • Fitur Predictive Back Gestures.

Android 15

Jika muncul pertanyaan, Android terbaru versi berapa? Maka Android 15 adalah jawaban yang tepat. Android 15 ini merupakan versi Android terbaru yang diluncurkan September 2024. Google memang tak melakukan perubahan desain antarmuka signifikan di Android 15, tetapi menghadirkan sejumlah fitur menarik seperti Google Circle to Search, Theft Protection, dan Private Space.

Beberapa fitur andalan Android 15 antara lain:

  • Theft Protection.
  • Google Circle to Search di beberapa perangkat.
  • Fitur private space.
  • Peningkatan kemampuan multitasking.
  • Adaptive vibration untuk perangkat tertentu.

Demikian uraian mengenai urutan Android dari versi pertama hingga Android 15 yang merupakan versi Android terbaru. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan referensi sebelum membeli smartphone atau tablet Android.

Baca juga artikel terkait PONSEL atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Byte
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Yulaika Ramadhani