tirto.id - Make up flashbackadalah kesalahan dalam hal make upyang ditandai dengan adanya warna putih di area wajah saat difoto. Warna putih atau whitecastini sering terlihat di area bawah mata, dahi, dan juga rahang.
Seseorang yang memiliki make up flashback biasanya tidak sadar karena warna putih di wajahnya memang tidak terlihat secara langsung. Namun, white cast di wajahnya baru terlihat jelas apabila ia difoto menggunakan cahaya flash.
Di dalam foto, bagian wajah seperti bawah mata atau rahang biasanya akan terlihat lebih putih dari area lainnya, kadang terlihat keabu-abuan. Hal ini membuat kulit wajah terlihat belang, tidak tampak natural, dan pastinya mengurangi kecantikan.
PenyebabMake up Flashback
Penyebab utama make up flashback adalah memakai produk make upmaupun skincaredengan kandungan bahan yang bisa memantulkan cahaya (flashkamera).
Melansir Adore Beauty dan Maybelline, berikut beberapa contoh produk yang bisa menyebabkan make up flashback:
1. Sunscreen
Sunscreenmerupakan tahapan penting dalam skincare, tapi produk ini diformulasikan secara khusus untuk memantulkan cahaya. Sehingga sunscreendapat menyebabkan make up flashback.
Tak hanya sunscreen, semua produk skincaredan make upyang memiliki SPF juga bisa menimbulkan white cast pada wajah saat difoto.
2. Setting powder dan spray yang mengandung titanium dioxide dan zinc oxide
Titanium dioxidedan zinc oxide termasuk bahan make upyang dapat mempercantik riasan, tapi sayangnya juga bisa memantulkan cahaya. Kedua bahan ini kadang ditemukan di setting powder atau bedak maupun produk make up jenis spray
3. Concealer yang terlalu terang
Concealerkadang digunakan untuk mencerahkan area bawah mata yang terlihat kusam. Namun, menggunakan concealerdengan shadeyang terlalu terang juga bisa menyebabkan make up flashback.
5 Cara MencegahMake up Flashback
Berikut beberapa cara untuk menghindari make up flashback agar Anda tetap terlihat cantik saat difoto:
1. Hindari sunscreen saat pemotretan
Jika sedang melakukan pemotretan atau sering berfoto menggunakan flash, sebaiknya hindari sunscreenmaupun produk yang mengandung SPF tinggi. Apalagi jika pemotretan dilakukan di dalam ruangan, Anda tentu tidak butuh sunscreenuntuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Jika pengambilan foto dilakukan di luar ruangan atau outdoor, sebisa mungkin gunakan topi atau payung saat sedang breakfoto. Saat selesai berfoto, langsung gunakan sunscreenatau masuk ke dalam ruangan agar kulit tidak terlalu lama terpapar sinar matahari.
2. Pilih foundation dengan hasil matte
Foundationdengan hasil yang terlalu dewykadang bisa meningkatkan risiko terjadinya make up flashback. Sebaiknya pilih foundationdengan hasil yang lebih matte, tentunya disesuaikan dengan warna kulit maupun skin undertone agar riasan terlihat lebih natural.
3. Hindari concealer yang terlalu terang
Dalam hal make up, seseorang biasanya memang memilih concealeryang sedikit lebih cerah dari skin toneatau warna kulit aslinya. Terkadang concealerjuga berguna untuk membuat area bawah mata lebih cerah dan tidak tampak gelap.
Akan tetapi, concealeryang terlalu terang bisa menyebabkan make up flashback. Untuk pemilihan concealer, cukup 1-2 tingkat lebih cerah dari skin tone dan jangan lebih dari itu.
4. Pilih setting powder yang tepat
Hindari bedak atau setting powder yang mengandung titanium dioxidedan zinc oxide karena bisa memantulkan cahaya.
Sebaiknya hindari pula memakai translucent powderatau bedak transparan karena juga bisa menyebabkan make up flashback. Pilihlah setting powder berupa bedak dengan shadeyang sama denganskin tone atau setidaknya mendekati warna kulit asli Anda.
5. Lakukan flash test
Sebelum melakukan pemotretan atau menghadiri acara yang mengharuskan Anda berfoto, sebaiknya lakukan flash test terlebih dahulu. Saat selesai make up, cobalah berfoto sendiri dengan menggunakan flash.
Jika tidak ada white cast di wajah, maka riasan Anda aman. Jika terlihat ada white castdi beberapa bagian, segera perbaiki make upAnda. Caranya bisa dengan membersihkan sisa bedak berlebih di wajah memakai kuas besar yang lembut, bisa juga memakai setting spray agar riasan tampak lebih merata.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari