tirto.id - Dalam seni tari, selain menggunakan gerak sebagai media utama, iringan tari atau musik juga dibutuhkan sebagai pendukung suatu pagelaran. Musik iringan tari sendiri adalah bentuk musik pengiring, yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya.
Musik iringan tari dapat berupa alat musik tradisional seperti gamelan, alat musik modern, hingga suara-suara dari gerak tubuh, misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, atau teriakan.
Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis apabila mampu menggugah suasana, dan mampu membawa penonton serta penari untuk mendapatkan sentuhan, rasa sehingga pesan dalam tarian tersebut dapat tersampaikan.
Melalui musik iringan tari ini pula, pesan yang disampaikan lebih komunikatif sehingga tari memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannya.
Secara umum, seperti dilansir modulMata Pelajaran Seni Budaya Seni Tari Kelas VIII, bentuk musik iringan tari ini berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenis tarian dan mengikuti arus zaman.
Misalnya, tari tradisional pasti menggunakan iringan dengan alat musik tradisional; tari modern menggunakan alat musik modern; atau tari kontemporer menggunakan perpaduan keduanya.
Jenis Iringan Tari Modern
Unsur musik dalam sebuah tarian merupakan unsur pendukung dalam sebuah tarian. Keunikan sebuah tarian dapat dilihat dari musik atau irama pengiringnya. Sebagai contoh, tari balet, yang merupakan jenis tarian formal dilakukan dengan iringan musik klasik (orkestra); tari flamenco asal Spanyol, diiringi dengan permainan gitar dan kastanyet; atau tarian modern Break Dance, yang umumnya diiringi lagu hip-hop, rap atau lagu remix (lagu aransemen ulang).
Mengutip buku paket Seni Budaya Kelas IX (2015), berikut ini beberapa jenis musik iringan tari modern:
a. Musik Pop
Musik pop merupakan musik hiburan yang menekankan pada kenikmatan bagi pendengarnya. Adapun, jenis-jenis musik pop dapat dibagi atas jazz, blues, dan bahkan Rap.
b. Musik Rap
Musik rap atau seringnya disebut "hip-hop", adalah musik yang memiliki ketukan kuat, ritmis, dan sangat cepat. Liriknya sering membingungkan orang awam dengan mengacu pada kekerasan atau dapat juga berupa kritik sosial.
Tarian breakdance atau B-boying adalah gaya tarian yang menjadi bagian dari budaya hip-hop di antara pemuda kulit hitam (black culture) dan Amerika Latin di New York City pada tahun 1970-an.
c. Musik R&B
R&B merupakan musik Afro-Amerika yang populer pada tahun 40-an sampai 60-an, yang berubah menjadi musik soul karena musik ini dapat menyentuh dan menggerakan hati.
d. Musik Jazz
Musik jazz bercirikan improvisasi yaitu usaha memperindah permainan musik, baik sebagian maupun keseluruhan. Musik jazz lahir dan berkembang dan populer di kalangan masyarakat kulit hitam Amerika Serikat tepatnya di negara bagian New Orleans.
e. Musik Rock and Roll
Musik rock and roll adalah musik berciri lincah dan menggebu dengan lirik yang digemari kaum remaja. Iramanya dikembangkan dari jenis irama rhythm and blues tradisional.
f. Musik Blues
Musik blues dikembangkan oleh kaum imigran dari Afrika yang ada di Amerika. Ciri khasnya adalah pemain gitar yang penuh improvisasi.
Fungsi Iringan Tari
Dalam sebuah tarian, fungsi musik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai pengiring tari, dan sebagai ilustrasi atau pemberi suasana tari. Berikut penjelasannya.
- Sebagai pengiring tarian, musik digunakan sebagai pengatur irama tari karena tari merupakan gerak-gerak yang berirama. Iringan tari dipilih karena pertimbangan irama yaitu adanya keseuaian antara irama musik dengan irama gerak tari. Irama merupakan pengatur waktu (tempo) cepat lambatnya dari suatu rangkaian gerak tari. Untuk menguatkan ekspresi tari perlu pemahaman dan pengertian antara penata tari dan penata musik.
- Sebagai ilustrasi atau pengantar, tari dapat menggunakan musik baik sebagai pengiringan atau pemberi suasana. Musik diperlukan hanya pada bagian tertentu saja dari keseluruhan sajian tari.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto