tirto.id - Escape suit ditemukan bersama dengan puing-puing kapal KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021). Escape suit atau baju keselamatan ini merupakan salah satu standard operational procedure (SOP) yang harus diterapkan saat menjalankan tugas sebagai awak kapal selam.
Escape suit atau yang lebih dikenal dengan Submarine Escape Immersion Equipment (SEIE) MK-10 merupakan baju yang dibuat khusus untuk awak kapal selam agar mampu melepaskan diri dari tenggelamnya kapal selam tersebut. Dilansir laman NAVY, Escape suit ini mampu bertahan dari tekanan air sedalam 183meter/jam.
SEIK Mk-10 ini telah digunakan oleh Royal Navy Submarine selama beberapa tahun. Escape suit ini dirancang oleh perusahaan Inggris RDF Beaufort Limited, yang berfungsi sebagai baju penyelamat dari kapal selam yang tenggelam.
Selain itu, beberapa awak kapalnya juga berlatih untuk melepaskan diri dari kapal selam apabila tenggelam di dasar laut. Ada berbagai macam fungsi dari SEIE MK-10 ini. Selain menjaga awak kapal dari tekanan air yang tinggi, escape suit ini juga mampu menjaga suhu tubuh saat melepaskan diri dari kapal.
Fungsi Escape Suit
Berdasarkan modelnya escape suit mempunya fungsi yang berbeda. Seperti misalnya SEIE Mk-11 mempunyai fungsi untuk melakukan ascending terhadap korban yang sudah tenggelam agar mampu ditarik sampai ke permukaan. Namun secara umum fungsi escape suit ini adalah sebagai berikut:
- Melindungi korban dari tekanan air yang tinggi
- Melindungi korban dari suhu tinggi
- Memberikan daya apung yang cukup
Selain itu, escape suit juga digunakan untuk memberikan daya apung yang cukup. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan korban menuju permukaan.
Tekanan dan suhu yang tinggi dalam air mampu menyebabkan kematian. Escape suit diciptakan agar korban mampu selamat dari tekanan dan suhu di dalam laut dan mencapai permukaan.
Penulis: Abraham William
Editor: Dipna Videlia Putsanra