Menuju konten utama

Apa Itu Dry Shampoo dan Bedanya dengan Sampo Biasa?

Dry Shampoo atau sampo kering merupakan produk perawatan rambut yang berguna untuk mengurangi minyak, lemak, dan kotoran tanpa mencuci rambut.

Apa Itu Dry Shampoo dan Bedanya dengan Sampo Biasa?
Ilustrasi dry shampoo. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sampo kering atau dry shampoo adalah salah satu produk perawatan rambut yang marak digunakan selama beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan sampo biasa, dry shampoo dinilai lebih praktis karena penggunaannya tidak memerlukan air.

Belakangan ini, dry shampoo ramai dibicarakan di media sosial menyusul kasus temuan zat berbahaya dalam produk dry shampoo milik Unilever.

Akibatnya, sejumlah merek dry shampoo produksi Unilever ditarik peredarannya di Amerika Serikat dan Kanada. Merek dry shampoo yang ditarik termasuk Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé.

Menurut The New York Times, dry shampoo dari kelima merek tersebut terbukti memiliki kandungan zat berbahaya bernama benzena. Benzena diketahui merupakan zat berbahaya yang dapat memicu kanker.

Perlu diketahui bahwa tidak semua dry shampoo mengandung zat berbahaya. Sejauh ini, jenis dry shampoo yang berbahaya hanya sejumlah merek yang sudah dikonfirmasi oleh Unilever dan ternyata tidak beredar di Indonesia.

"Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia," kata Head of Communication PT Unilever Indonesia Kristy Nelwanokee, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Apa Itu Dry Shampoo?

Dry Shampoo atau sampo kering merupakan produk perawatan rambut yang berguna untuk mengurangi minyak, lemak, dan kotoran pada rambut tanpa mencuci atau membilas rambut.

Meskipun disebut sampo, dry shampo sama sekali tidak dapat menggantikan fungsi membersihkan rambut dengan keramas. Menurut Healthline, dry shampo bekerja dengan cara menyamarkan kotoran dan minyak di kulit kepala.

Dry shampoo umumnya dipilih untuk alasan praktis, misalnya pada orang-orang yang sibuk atau sedang bepergian. Meskipun beberapa produk dry shampoo yang beredar di pasaran telah terbukti aman, dry shampoo tidak disarankan untuk digunakan terlalu sering.

Hal ini karena penggunaan dry shampoo terlalu sering dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan gatal.

Beda Dry Shampoo dengan Sampo Biasa

Perbedaan paling jelas antara dry shampoo dengan sampo biasa adalah dari cara penggunaannya.

Sampo biasa digunakan dengan cara membasahi rambut dengan air, kemudian diusapkan begitu rambut basah. Setelahnya, sampo biasa harus dibilas setelah diaplikasikan pada rambut.

Sebaliknya, dry shampoo tidak memerlukan air dalam pengaplikasiannya. Dry shampoo digunakan dengan cara langsung diusapkan di rambut yang kering tanpa perlu dicuci ataupun dibilas.

Melansir Healthline, tidak seperti sampo biasa, dry shampoo tidak akan meninggalkan busa atau sabun di kulit kepala atau rambut setelah pemakaian.

Kendati demikian, efek yang dihasilkan oleh dry shampoo mirip dengan sampo biasa, yaitu menyerap keringat dan minyak di kulit kepala. Dry shampoo menggunakan alkohol atau bahan aktif berbasis pati untuk menyerap minyak dan keringat dari rambut.

Beberapa dry shampoo juga dilengkapi pewangi. Bahan-bahan inilah yang menjadikan dry shampoo mampu menghasilkan efek rambut bersih tanpa keramas.

Cara Menggunakan Dry Shampoo

Dry shampoo yang beredar di pasaran umumnya ada dua jenis, yaitu cair atau lotion dan ada juga yang berjenis semprot atau spray.

Khusus cair atau lotion dapat diaplikasikan mirip seperti sampo biasa, yaitu dengan mengambil sedikit cairan dan mengusapkannya di kulit kepala menggunakan tangan.

Dry shampoo harus mengenai kulit kepala karena di area tersebut tempat diproduksi minyak dan kotoran.

Selain dry shampoo lotion, ada pula dry shampoo spray yang populer digunakan di Indonesia. Cara penggunaan dry shampoo berjenis spray yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Kocok botol dry shampoo.
  2. Semprotkan dry shampoo pada rambut yang kering dengan jarak kurang lebih 30 hingga 40 cm, agar produk merata pada rambut.
  3. Saat menggunakan dry shampoo jangan hanya fokus menyemprotkannya pada satu area atau satu titik terlalu lama. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan dry shampoo di satu area tertentu.
  4. Ketika sudah merasa dry shampoo rata, pijat kulit kepala seperti menggunakan sampo di kamar mandi. Pastikan tahap ini dilakukan secara merata.
  5. Jangan langsung menyisir rambut, biarkan dry shampoo benar-benar menyerap pada rambut beberapa menit, kemudian sisir rambut untuk menghilangkan sisa bubuk di rambut.

Baca juga artikel terkait DRY SHAMPOO atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora