Menuju konten utama

Antisipasi El Nino, Cadangan Pangan di Jakarta Naik 2 Kali Lipat

BUMD DKI Jakarta, PT Food Station menyetok 45 ribu ton pangan untuk mengantisipasi kemarau panjang sebagai dampak fenomena alam El Nino.

Antisipasi El Nino, Cadangan Pangan di Jakarta Naik 2 Kali Lipat
Pekerja memanggul karung berisi beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - PT Food Station menyetok 45 ribu ton pangan untuk mengantisipasi kemarau panjang dampak El Nino di DKI Jakarta. Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan cadangan pangan itu sebagai langkah preventif BUMD DKI Jakarta menghadapi dampak kekeringan.

Cadangan pangan tersebut disimpan sebanyak 20 ribu ton di Jakarta, dua kali lipat dari tahun lalu sebanyak 11 ribu ton. Kemudian 25 ribu ton dicadangkan di daerah luar jakarta, dua kali lipat lebih dari tahun lalu sebanyak 12 ribu ton. Sejumlah pangan tersebut dicadangkan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.

"Itu merupakan antisipasi atau preventif yang dilakukan oleh Food Station beberapa waktu lalu," kata Pamrihadi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/8/2023).

Strategi lainnya dalam mengantisipasi dampak El Nino, Food Station memperluas lahan pertanian. Perseroda ini melakukan kontrak farming dan on farming dengan daerah lain untuk menambah cadangan pangan di Jakarta sejak tiga tahun lalu.

Per Agustus 2023, Food Station memiliki lahan pertanian seluas 10.300 hektare. BUMD DKI ini mencanangkan menambah lahan pertanian seluas 8.160 hektare.

Kemudian untuk lahan budidaya per Agustus sudah terealisasi seluas 770 hektare dari target 1.000 hektare.

"Artinya sudah tercapai 77 persen, tinggal realisasinya kurang 23 persen. Tinggal dilakukan untuk kontrak farming dan on farming," ucapnya.

Upaya lainnya Food Station dengan langkah kuratif, yakni ketika terjadi bencana kekeringan, BUMD DKI Jakarta akan menyetok pangan sebanyak-banyaknya.

"Itu yang kami lakukan di Pasar Beras Induk Cipinang, minta kepada daerah-daerah untuk kirim [stok pangan]," kata Pamrihadi.

Baca juga artikel terkait DAMPAK EL NINO atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan