Menuju konten utama

BMKG Prediksi El Nino akan Melemah di Desember 2023

Andri menyampaikan kekeringan akibat dampak El Nino masih dapat terjadi hingga dua bulan ke depan.

BMKG Prediksi El Nino akan Melemah di Desember 2023
Sejumlah bocah bermain di area persawahan yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Desa Pajukukang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (25/6/2023). ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.

tirto.id - Plt. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menyampaikan fenomena El Nino di Indonesia akan melemah pada Desember 2023. Hal ini ia sampaikan berdasarkan analisis terbaru terkait datangnya anomali cuaca tersebut.

“Sesuai dengan analisis terbaru per Awal Agustus 2023, El Nino saat ini sudah berada pada kategori moderat, dan diprediksikan masih di status moderat hingga sekitar Oktober. Mulai menurun ke intensitas lemah hingga Desember 2023,” ujar Andri dihubungi reporter Tirto, Kamis (10/8/2023).

Kendati demikian, Andri menyampaikan kekeringan akibat dampak El Nino masih dapat terjadi hingga dua bulan ke depan.

“Akan tetapi dampak signifikannya kemungkinan masih cukup berpengaruh hingga Oktober terhadap potensi kekeringan di wilayah Indonesia,” sambung Andri.

El Nino berpotensi melemah di akhir tahun disebabkan oleh awal musim hujan yang mulai datang.

“Karena secara umum mulai November monsun Asia musim dingin akan mulai masuk yang menandakan bahwa awal musim hujan akan masuk di periode tersebut di wilayah Indonesia. Tentunya sedikit faktor ini dapat mengurangi dampak kekeringan akibat El Nino,” jelas Andri.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, puncak El Nino akan terjadi sekitar bulan Oktober-November.

”Puncak kemarau kering Agustus-September. Kalau puncak El Nino itu sebetulnya masih nanti sekitar Oktober-November,” ujar Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Ia menyatakan bahwa kondisi saat ini Indonesia memasuki kemarau kering yang diiringi dampak fenomena El Nino.

Dwikorita menyarankan masyarakat menghemat air dan mewaspadai dampak kekeringan di sejumlah daerah yang bisa terjadi hingga Desember 2023.

“Nanti akan turun hujan, jadi puncak El Nino itu nanti akan kalah dengan hujan. Tapi sekarang kemaraunya bersamaan El Nino, jadi kemarau kering,” tuturnya.

Baca juga artikel terkait EL NINO 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Fahreza Rizky