Mochammad Fajar Nur
Mochammad Fajar Nur, seorang wartawan berita untuk Tirto.ID yang bergabung sejak Februari 2023. Mulai belajar menulis sejak di bangku perkuliahan pada 2016. Saya bertanggung jawab untuk melaporkan berita terbaru dengan informatif dan menarik bagi pembaca. Sehari-hari menghasilkan tulisan panjang disertai analisis, namun tetap mudah dipahami oleh pembaca. Gemar membaca buku-buku sastra dan esai sosial-kebudayaan. Menulis pada ranah isu kemanusiaan, kesehatan, kebudayaan, kebencanaan serta hukum.
Indeks Tulisan
Beda Perlakuan UI terhadap Verrel dan Bahlil dalam Kasus Plagiat
Pencopotan Ketua BEM UI atas kasus plagiasi menunjukkan mahasiswa lebih mampu menegakkan marwah akademik ketimbang pimpinan UI.
TNI Lanjut Pembongkaran Pagar Laut Meski KKP Minta Penundaan
Menurut Panglima TNI, pembongkaran yang dilakukan jajarannya diharapkan justru dapat membantu masyarakat. TNI akan terus melanjutkan kegiatan tersebut.
Tersandung Kasus Plagiat, Verrel Uziel Dicopot dari Ketua BEM UI
Verrel Uziel mengaku menerima putusan tersebut meskipun berat hati. Ia merasa hal itu bagian dari ketaatannya terhadap konstitusi kampus.
Israel Terus Bombardir Gaza, Tuduh Hamas Belum Serahkan Sandera
Israel menunda gencatan senjata, padahal Hamas sudah menyerahkan sandera sebagaimana kesepakatan. Hal itu terungkap dari pernyataan terbaru Abu Obeida.
Kemenag Imbau Warga Waspadai Loker Bodong Petugas Haji 2025
Proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November-Desember 2024.
Kebakaran Museum Satria Mandala Padam, Diduga Dipicu Korsleting
Api diduga bersumber dari dapur koperasi. Saat ini petugas pemadam kebakaran telah berhasil melakukan pendinginan.
Anggota TNI yang Acungkan Pistol di Kemang Diperiksa Denpom
Kadispenad membenarkan pria yang mengacukan pistol di Kemang merupakan anggota TNI AD yang bertugas di Kodam III/Siliwangi, bukan Kostrad.
Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
Petugas Damkar menyatakan korban tewas kedelapan ditemukan di area dapur lantai 8. Kondisi jenazah tidak utuh.
Yang Perlu Dilakukan agar Jakarta Tidak Tenggelam pada 2050
Penggunaan air tanah masif dan krisis iklim menjadi penyebab utama Jakarta diprediksi tenggelam pada 2050. Apa yang perlu dilakukan?
Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
Uya Kuya bisa memahami perasaan pemilik properti yang terdampak kebakaran di Los Angeles. Ia juga sudah memberi penjelasan terkait aktivitas konten itu.
Masalah Program MBG Harus Dibenahi agar Tak Bahayakan Anak
Karena ruang fiskal sempit, pemerintah disarankan lebih mengejar kualitas program MBG daripada kejar kuantitas penerima.
Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
Staf khusus yang terafiliasi atau berlatar belakang politik, sering kali mengganggu jalannya pemerintahan dengan konflik kepentingan.
Masalah DPR Bukan pada Kuantitas Parpol, tapi Kualitas Kerja
Masalah utama DPR bukan pada jumlah parpol, tetapi lebih kepada kualitas parpol dan kadernya di parlemen. Setuju?
Darurat Filisida: Dipicu Tekanan Hidup, Pemerintah Jangan Lengah
Psikolog forensik menilai kasus orang tua membunuh anak di Bekasi sebagai persoalan laten di kalangan para gelandangan.
Program Sekolah Unggulan Jangan Sampai Buka Ketimpangan Lagi
Pemerintah mestinya berupaya mengembangkan semua sekolah di Indonesia menjadi sekolah bertaraf unggulan.
Publik Tak Perlu Sungkan Kritik Kelakuan Pejabat Tak Tahu Malu
Mengkritik pejabat dijamin konstitusi. Pejabatlah yang harusnya minta maaf pada rakyat atas kelakuannya yang tak patut.
Guru Hukum Siswa karena SPP: Potret Suram Akses Pendidikan Kita
Keputusan guru menghukum siswa karena menunggak pembayaran SPP mendapat sorotan. Apa yang harus dilakukan negara?
Polemik Bripda Fauzan: Perkosa Mantan & Dinas Lagi usai Banding
Polda Sulsel justru menerima banding Bripda FA karena menikahi korban. Simak selengkapnya.
Status Quo Pimpinan Parpol: Feodalisme di Alam Demokrasi
Kecenderungan parpol mempertahankan status quo kepemimpinan adalah tengara persoalan serius sistem politik nasional.
KPK Harus Tegas agar Tak Melulu Dituding Jadi Alat Politik
KPK mesti menunjukkan lagi independensinya dan berani menuntaskan beragam kasus korupsi tanpa tebang pilih.