Ada Bibit Siklon 96S & Potensi Cuaca Buruk, Ini Imbauan BMKG

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bibit siklon tropis 96S terpantau di Laut Arafuru pada Rabu (9/4/2025) pukul 19.00 WIB. Bibit siklon ini berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam. Sejumlah wilayah Indonesia diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem periode Jumat-Kamis (11-17/4/2025).

Dalam unggahannya di Instagram, Kamis (10/4/2025), BMKG memonitor adanya bibit siklon 96S di Area of Responsibility (AOR) TCWC Jakarta. Bibit siklon 96S terpantau berada di Laut Arafura bagian barat (barat daya Kepulauan Tanimbar, Maluku). Bibit siklon itu memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara 1004 hPa, serta bergerak ke arah barat daya.

BMKG menyebutkan, bibit siklon tropis 96S berpotensi memberikan pengaruh pada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Selain itu, bibit siklon tropis 96S berpotensi menyebabkan peningkatan tinggi gelombang laut di sekitar pusat sirkulasi. Cek daerah mana saja yang terdampak bibit siklon 96S.

Bibit Siklon Tropis 96S di Laut Timor

BMKG melaporkan dalam prospek cuaca sepekan ke depan, bibit siklon tropis 96S terpantau di Laut Timor, dengan kecepatan angin maksimum 30 knots dan tekanan di pusat siklon 1004 hPa. Sistem tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang dari Laut Maluku hingga Maluku, dan Laut Timor.

Bibit siklon tropis 96S diprakirakan untuk menjadi tropical cyclone (TC) dalam ‘kategori tinggi’ dengan pergerakan ke arah ‘barat daya’. Sejumlah wilayah kini diprediksi akan mengalami hujan dalam kategori lebat dan sangat lebat, serta angin kencang.

Prakiraan Cuaca 11 - 17 April 2025

Potensi curah hujan yang signifikan masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan ke depan, Jumat-Kamis (11-17/4/2025). Peningkatan curah hujan itu, terutama berpotensi terjadi di wilayah Indonesia bagian selatan dan timur.

Kondisi ini didukung oleh aktifnya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) secara spasial. Ditambah pengaruh dari gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby Ekuatorial, Gelombang Kelvin, dan Gelombang Low Frequency.

Kombinasi faktor-faktor itu, disebutkan BMKG akan meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Cuaca untuk beberapa hari ini umumnya bersifat variatif dan dinamis, lantaran beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki musim peralihan alias pancaroba. Potensi hujan masih dapat terjadi secara tiba-tiba, disertai angin kencang dan kilat/petir pada siang atau sore hari.

Prakiraan Cuaca 11-13 April 2025: Di Mana Saja Hujan Lebat & Angin Kencang?

Prospek cuaca pada Jumat-Minggu (11-13/4/2025) di Indonesia umumnya didominasi hujan ringan. Namun perlu diwaspadai juga adanya peningkatan hujan berintensitas lebat sampai sangat lebat, hingga disertai kilat dan angin kencang. Berikut rincian potensi hujan lebat dan angin kencang:

• Hujan lebat periode 11 - 13 April 2025 berpotensi terjadi di: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua Selatan.
• Angin kencang periode 11 - 13 April 2025 berpotensi terjadi di: Maluku, NTT, dan Papua Selatan.

Prakiraan Cuaca 14-17 April 2025: Di Mana Saja Hujan Lebat & Angin Kencang?

Kondisi berawan dan hujan ringan mendominasi wilayah Indonesia pada periode Senin-Kamis (14-17/4/2025). Namun masyarakat diimbau perlu mewaspadai potensi peningkatan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, yang juga dapat disertai kilat dan angin kencang.

Berikut rincian potensi hujan lebat dan angin kencang:

• Hujan lebat periode 14-17 April 2025 berpotensi terjadi di: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua Selatan.
• Angin kencang periode 14-17 April 2025 berpotensi terjadi di: Maluku dan NTT.

Imbauan BMKG bagi Masyarakat

BMKG memberi imbauan bagi masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Berikut ini imbauan BMKG:

• Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
• Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
• Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
• Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.