Menuju konten utama

Anies Janji Tingkatkan Penyaluran Air Bersih kepada Warga

Masyarakat yang luas rumahnya di bawah 70 meter persegi akan diberikan subsidi sebanyak 80 persen.

Anies Janji Tingkatkan Penyaluran Air Bersih kepada Warga
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sedang menyapa para pendukungnya usai sesi debat Pilgub DKI kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 27/01. Foto/Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berencana memperbanyak pembangunan pipa guna penyaluran air bersih untuk masyarakat ibu kota.

"Terkait dengan air, kita perlu perhatikan bahwa lebih dari lima juta masyarakat Jakarta sampai sekarang belum menerima air bersih, karena itu pipanisasi jadi krusial di Jakarta," kata Anies dalam debat Pilkada DKI Jakarta kedua, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/01/2017), seperti dilansir Antara.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menuturkan dirinya dan Sandiaga bertekad memprioritaskan program pipanisasi jika dipercaya memimpin ibu kota. "Jadi yang akan kami lakukan nanti adalah memprioritaskan penyaluran air bersih kepada rumah yang luasnya kurang dari 150 meter di Jakarta, itu yang menjadi prioritas utama," terangnya.

Anies juga mengungkapkan masyarakat yang luas rumahnya di bawah 70 meter persegi akan diberikan subsidi sebanyak 80 persen. Sehingga, mereka hanya perlu membayar sebesar 20 persen biaya pemakaian air bersih tersebut. "Selama ini kurangnya akses air itu karena mereka tidak kuat membayar pemasangan pertama kali. Jadi ini nanti akan dibantu," kata Anies.

Debat kedua Pilkada DKI Jakarta mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan. Debat itu dipandu dua moderator yaitu Tina Talisa yang merupakan mantan presenter televisi dan Eko Prasodjo yang merupakan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan cagub dan cawagub DKI disusun oleh tiga orang panelis yakni peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, serta pakar sosial budaya, arsitektur, dan perancangan kota Gunawan Tjahjono.

Masa kampanye dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari antara

tirto.id - Politik
Reporter: antara
Penulis: antara
Editor: Jay Akbar