tirto.id - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa, meyakini adanya tekanan berkaitan dengan sikap aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri menjelang Pemilu 2024. Dia pun berharap Jenderal Agus Subiyanto yang akan menjabat Panglima TNI bisa menjaga netralitas tersebut.
Andika mengaku kenal dekat dan sangat baik dengan Agus. Mantan Panglima TNI itu meyakini, Agus tahu apa yang seharusnya diperbuat dan sadar bahwa institusi tersebut milik rakyat.
"Kita saling mengenal dan saya yakin beliau sangat mengenal saya sangat baik. Yang penting kita sekarang melakukan tugasnya masing-masing dan saya yakin TNI akan tetap pada relnya di bawah pimpinan Jenderal Agus," ujar Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Andika menjelaskan, saat dirinya sebagai KSAD pada 2019 saja tekanan itu dirasakannya. Ia menyebut, tekanan tidak hanya dari oknum di bawah, melainkan dari atas yang memiliki kuasa.
"Hanya memang tekanan pasti ada oknum juga, pasti ada tekanan yang saya maksud adalah dari berbagai tekanan dari atas, samping, bawah, yang pasti ada," kata Andika.
Andika melanjutkan, saat dirinya menjabat KSAD dan mendapat tekanan, dirinya tetap bepegang teguh pada aturan undang-undang agar netral menghadapi pemilu. Ia pun berharap seluruh anggota TNI dan Polri saat ini memegang hal yang sama.
"Saya pastikan 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu. Walaupun tekanan yang cukup berat," tutur Andika.
Di sisi lain, Andika juga mengajak masyarakat untuk terus melakukan pengawasan untuk memastikan netralitas dalam Pemilu 2024. Selain itu, ASN, TNI, dan Polri juga diharapkan menyadari perannya serta aturan yang mengikat untuk tidak melakukan pelanggaran.
Sebagai salah satu kubu pasangan calon (paslon), kata Andika, pihaknya akan terus mengingatkan. Selain itu, diharapkan tidak ada lagi hal-hal yang mencederai demokrasi karena kecurangan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang