Menuju konten utama

Anak Usia 4 Tahun Masuk PAUD atau TK, Mana yang Lebih Baik?

Sebagian besar orang tua beralasan mendaftarkan anak mereka ke jenjang PAUD, demi membiasakan anak beradaptasi dengan suasana sekolah dan proses belajar.

Anak Usia 4 Tahun Masuk PAUD atau TK, Mana yang Lebih Baik?
Ilustrasi PAUD. foto/istockphoto

tirto.id - Orang tua yang memiliki anak berusia empat tahun kerap bingung ketika tahun ajaran baru tiba, apakah sudah harus mendaftarkan buah hatinya ke sekolah formal atau belum? Jika mendaftar sekolah, maka sebaiknya masuk jenjang PAUD atau TK?

Kebingungan tersebut ternyata juga dialami oleh para orang tua di Amerika Serikat. Di negara adidaya itu, usia lima tahun adalah usia minimum yang ditetapkan untuk kelayakan masuk sekolah.

Beberapa negara bagian di AS malah menetapkan usia wajib sekolah adalah enam tahun atau lebih. Sementara di Washington bahkan tidak mewajibkan anak untuk bersekolah hingga mereka mencapai usia delapan tahun, lamanHealthlinemelansir.

Di Indonesia, ada undang-undang yang mengatur tentang usia minimal anak masuk TK yaitu Permendikbud No 1 Tahun 2021, yang isinya seperti berikut:

Syarat usia masuk TK:

  1. Paling rendah empat tahun dan paling tinggi lima tahun untuk kelompok A.
  2. Paling rendah lima tahun dan paling tinggi enam tahun untuk kelompok B.
Jika di bawah usia tersebut maka anak dapat didaftarkan untuk masuk ke jenjang PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD sendiri sesungguhnya bukan jenjang sekolah wajib yang harus dijalani oleh anak-anak.

Sebagian besar orang tua beralasan untuk mendaftarkan anak mereka ke jenjang PAUD, demi membiasakan anak beradaptasi dengan suasana sekolah dan proses belajar mengajar. Selain itu, agar anak bisa lebih siap dengan pembelajaran di Sekolah Dasar jika sudah waktunya.

Tanda Anak Sudah Siap Masuk PAUD atau TK

Selain faktor usia yang harus dipertimbangkan oleh orang tua, ada beberapa faktor kesiapan lain yang harus dimiliki oleh anak. Faktor kesiapan tersebut adalah:

  1. Emosional, apakah anak sudah siap untuk jauh dari ortu dan rumah selama beberapa saat.
  2. Sosial, apakah anak siap bertemu kawan baru dan guru-guru.
  3. Fisik. apakah anak siap melakukan aktivitas fisik lebih banyak.
  4. Perkembangan, apakah ia mampu mandiri sebatas usianya (Pup dan Pip sendiri).
  5. Pengalaman prasekolah.
  6. Keterampilan membaca, tidak wajib namun apakah ia sudah tahu adanya huruf dan angka.
  7. Di sisi lain, keluarga atau orang tua juga memiliki beberapa faktor tersendiri yang penting juga untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah balita mereka perlu masuk PAUD atau TK.
Faktor dari keluarga atau orang tua tersebut adalah masalah keuangan, waktu untuk mendampingi anak di sekolah, serta kesiapan mental melepas anak sekolah dan diasuh di bawah kewenangan gurunya.

Tanda Fisik Kesiapan Anak Masuk TK

Pertimbangkan kesiapan fisik seperti di bawah ini jika hendak mendaftarkan anak ke jenjang TK. Apakah mereka sudah bisa:

  1. Duduk di satu tempat dalam waktu lama.
  2. Bersikap tenang serta terlibat dengan anak-anak lain.
  3. Memiliki kemampuan berbahasa dan berbicara dengan jelas.
  4. Berminat dengan buku, suara serta kata-kata.
  5. Mampu mengelola emosi dan frustasinya (tidak mudah tantrum).
  6. Kuat dan posturnya siap untuk duduk lama di kursi sekolah.
  7. Dapat berkelompok dengan siswa lain.
  8. Mampu memegang pensil dan menggambar dasar.
  9. Mampu mendengarkan dan mengikuti perintah terstruktur dari guru.
Di sisi lain, anak-anak usia masuk TK, apalagi PAUD tidak dituntut wajib untuk bisa membaca, menulis, mengenali huruf, angka serta warna. Akan tetapi keterampilan tersebut adisional dapat diajarkan di rumah sebagai bagian dari kegiatan bermain sehari-hari.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari