Menuju konten utama

Amankah Data PeduliLindungi usai Terintegrasi Aplikasi Lain?

Kemenkes menjamin data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi aman usao terintegrasi dengan aplikasi lain.

Amankah Data PeduliLindungi usai Terintegrasi Aplikasi Lain?
Pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki bioskop di salah Satu Mall Kota Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (21/9/2021). ANTARA FOTO/Feny Selly/aww.

tirto.id - Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji menjawab soal isu keamanan data pengguna PeduliLindungi usai aplikasi tersebut terintegrasi dengan aplikasi lain.

Menurutnya isu keamanan data pribadi telah menjadi perhatiannya. Ia pun menjamin data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi aman.

“Ini tentu menjadi konsen kami bahwa data yang disampaikan, diakses oleh mitra non PeduliLindungi ataupun mitra platform digital. Pertama datanya ini terenkripsi, dimana yang kita kirimkan hanya token yang hanya bisa membaca adalah kedua sistem tersebut. Kemudian juga tidak disimpan di dalam mitra platform dan ini tertuang di dalam perjanjian,” kata Setiaji saat peluncuran integrasi fitur QR code PeduliLindungi yang diselenggarakan secara daring, Kamis (7/10/2021).

Terkait perjanjian itu kata Setiaji telah tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK 0107/Menkes/5680/2021. Dalam KMK tersebut terdapat landasan, tata cara, pedoman dan hal-hal lain yang mengatur pemanfaatan QR code hingga soal keamanan data.

“Banyak masyarakat yang mengisukan data semacam lokasi terus kemudian lain sebagainya itu juga disimpan dalam mitra platform. Ini sama sekali tidak, jadi yang kita berikan itu adalah status terhadap pengguna yang menggunakan mitra platform,” ujarnya.

Setiaji menjelaskan bahwa data yang dikirimkan ke aplikasi yang bekerjasama dengan PeduliLindungi hanya status risiko penularan COVID-19 seseorang berupa warna hijau, kuning, merah, dan hitam. Sedangkan data pribadi lainnya termasuk lokasi tidak diberikan dan disimpan oleh aplikasi mitra.

“Dan informasi mengenai keamanan tersebut juga tertera dalam term and condition yang ada di masing-masing platform mitra digital,” katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meluncurkan kerja sama dengan sejumlah platform digital sehingga masyarakat dapat menggunakan fitur QR code PeduliLindungi melalui aplikasi lain seperti aplikasi transportasi, belanja hingga bepergian.

Total tercatat lebih dari 50 mitra yang akan melakukan integrasi dengan PeduliLindungi.

Saat acara peluncuran disebutkan terdapat 16 aplikasi mitra yang telah resmi terintegrasi dengan fitur QR code PeduliLindungi yakni Gojek; Grab; Tokopedia; Traveloka; CinemaXII; Dana; Livin Mandiri; Tiket.com; Dana; LinkAja; Goes; Jaki; Shopee; BNI Mobline; Loket.com; dan Mcash.

Baca juga artikel terkait APLIKASI PEDULILINDUNGI atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto