tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meluncurkan kerja sama antara PeduliLindungi dengan sejumlah platform digital di bidang transportasi, belanja hingga travel. Kini masyarakat dapat menggunakan fitur QR code PeduliLindungi melalui aplikasi lain.
“Kerja sama mitra scan QR PeduliLindungi dengan resmi saya luncurkan,” kata Menkes dalam acara peluncuran integrasi fitur QR code PeduliLindungi yang diselenggarakan secara daring, Kamis (7/10/2021).
Budi mengatakan bahwa PeduliLindungi digunakan untuk tiga hal utama dalam penanganan COVID-19 yakni skrining, pelacakan, dan penerapan protokol kesehatan.
Setiap orang yang hendak berkegiatab dengan menggunakan QR Code PeduliLindungi maka dapat diketahui statusnya apakah risiko rendah atau tinggi yang ditandai dengan warna hitam yang menunjukkan positif COVID-19 atau kontak erat dengan pasien COVID-19.
Selain itu, melalui QR Code PeduliLindungi dapat diketahui status vaksinasi dan hasil testing COVID-19. Dan dengan check in QR Code PeduliLindungi maka orang tersebut dapat diketahui lokasinya sehingga jika terjadi penularan COVID-19 dapat terlacak.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji dalam kesempatan yang sama mengatakan penyelenggaraan kerja sama ini didasari Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK 0107/Menkes/5680/2021. Dalam KMK tersebut terdapat landasan, tata cara, pedoman dan hal-hal lain yang mengatur pemanfaatan QR code hingga soal keamanan data.
“Saat ini tercatat lebih dari 50 mitra dan sekarang sudah dilakukan uji coba,” kata Setiaji.
Ia menyebut 16 aplikasi mitra yang telah resmi terintegrasi dengan fitur QR code PeduliLindungi yakni Gojek; Grab; Tokopedia; Traveloka; CinemaXII; Dana; Livin Mandiri; Tiket.com; Dana; LinkAja; Goes; Jaki; Shoppe; BNI Mobline; Loket.com; dan Mcash.
“Serta mitra lainnya yang saat ini dilakukan uji coba dengan API (Application Programming Interface) PeduliLindungi ini,” kata Setiaji.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan