tirto.id - Anggota DPD RI AM Fatwa meninggal dunia pada Kamis (14/12) pukul 6.17 WIB di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan karena sakit.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai almarhum AM Fatwa sebagai sosok yang sangat gigih, teguh pendirian, dan idealis dalam memegang prinsipnya. Hal itu menurut dia dibuktikan dengan hukum penjara bertahun-tahun tidak menggoyahkan perjuangan dan idealismenya.
"Beliau juga orang yang kuat pembelaannya terhadap umat," ujar Jazuli seperti dikutip Antara.
Sebagai tokoh perlawanan otoritatianisme yang layak dijadikan guru dan teladan dalam keteguhanya memperjuangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kebenaran dan kebaikan.
"Atas nama Pimpinan Anggota dan keluarga besar Fraksi PKS kami mengucapkan turut berduka atas meninggalnya almarhum Bapak AM Fatwa. Indonesia kehilangan salah satu putera terbaiknya, kita semua tahu kiprah dan perjuangan beliau," kata Jazuli.
Jazuli menilai AM Fatwa sebagai sosok yang sangat gigih, teguh pendirian, dan idealis dalam memegang prinsipnya. Hal itu menurut dia dibuktikan dengan hukum penjara bertahun-tahun tidak menggoyahkan perjuangan dan idealismenya.
"Beliau juga orang yang kuat pembelaannya terhadap umat," ujarnya.
Menurut Jazuli, atas seluruh kegigihan, keteguhan, dan idealismenya itu, AM Fatwa layak disebut sebagai tokoh perlawanan terhadap otoritarianisme. Dia berharap semua mampu meneladani kiprahnya dan semoga Allah SWT menerima amal dan perjuangannya.