Indeks Am Fatwa

Sebelum Rizieq merebut panggung, imaji Islam-Politik dipenuhi nama seperti Qadir, Tony, Sanusi, dan tentu saja: A.M. Fatwa.

Sejarah hidup dalam jejak karier perjuangan di medan perhimpunan dan politik A.M. Fatwa sangat panjang, dari era Orla, Orba, hingga pasca-Reformasi.

Acara mengenang almarhum AM Fatwa, yang digelar oleh Pemprov DKI dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Dipo Alam, dan termasuk Anies Baswedan.

Susilo Bambang Yudhoyono menganggap AM Fatwa adalah sahabat yang kerap berpandangan sama dengan dirinya tapi tetap kritis.

Menurut Habibie, perjuangan AM Fatwa perlu dilanjutkan.

Jafar mengenang AM Fatwa sebagai seorang yang memberikan falsafah dalam menjalani hidup, khususnya menjadi seorang anggota legislatif.

Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang mengaku kehilangan dengan kepergian AM Fatwa sebagai sosok yang menurutnya petarung saat semasa hidup.

Wapres Jusuf Kalla menilai almarhum AM Fatwa kritis terhadap kondisi sosial.

PKS menilai AM Fatwa sebagai pembela umat Islam yang gigih. 

Autobiografi itu bercerita tentang perjuangan AM Fatwa sebagai aktivis, politikus, masyarakat Nusa Tenggara Barat, dan karier sebagai anggota marinir.

"Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 06.25 WIB di rumah sakit MMC dalam usia 78 tahun," ujar Dian, putri AM Fatwa.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) meminta agar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia jangan ribut soal kursi pimpinan. Seharusnya lembaga yang mewakili aspirasi daerah ini melakukan konsolidasi dan koordinasi untuk membangun kekuatan lembaga.