Menuju konten utama

Aksara Indonesia Resmi Tutup Dua Gerai di Jakarta

Aksara Indonesia akan fokus pada gerai pusat usai menutup dua gerainya di Pacific Place dan Cilandak Town Square.

Aksara Indonesia Resmi Tutup Dua Gerai di Jakarta
Penjualan buku di PT Gramedia anak usaha Kompas Gramedia yang bergerak di bidang ritel dan penerbitan. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Toko buku Aksara Indonesia resmi menutup dua gerainya yang berlokasi di Pacific Place dan Cilandak Town Square, Jakarta. Dengan demikian, Aksara Indonesia hanya akan fokus pada gerai pusat mereka yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

“Dengan kami mengucapkan selamat tinggal kepada gerai-gerai kami yang ada di mal, sebuah lembaran baru sedang menanti,” tulis dalam akun Instagram resmi Aksara Indonesia (@aksaraindonesia) pada Minggu (15/4/2018).

Aksara Indonesia sendiri saat ini tengah merenovasi gerai pusat mereka yang bakal diubah formatnya menjadi sebuah pusat aktivitas yang meliputi seni, fotografi, film, kedai kopi, dan juga literatur.

Kabar penutupan ini memang tidak lagi mengejutkan. Sejak 12 Maret lalu, manajemen Aksara Indonesia telah mengumumkan rencana penutupan dua gerai mereka yang disertai dengan diskon besar-besaran untuk menghabiskan koleksi buku dan barang-barang yang mereka jual.

Adapun potongan harga yang dikenakan pada barang-barang tersebut mencapai 70 persen. Bahkan sampai dua pekan sebelum penutupannya, buku dan barang-barang yang tadinya didiskon 30 persen, ditambah potongan harganya hingga berada di kisaran 50-70 persen.

“Tim kami menghadapi tantangan selama lebih dari 17 tahun, mengemban misi bahwa toko kami telah melakukan pekerjaan yang dapat berkontribusi pada budaya, kecerdasan, dan hidup yang baik bagi semua,” tulis dalam akun Instagram itu lagi.

“Terima kasih teman-teman yang mendukung perjalanan kami. Ini bukan perpisahan, namun ungkapan rasa syukur yang mendalam atas masa-masa baik yang kita miliki,” tambahnya.

Baca juga artikel terkait AKSARA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Ibnu Azis

Artikel Terkait

Matinya Toko Buku
Mild report
Selasa, 17 Apr 2018

Matinya Toko Buku