Menuju konten utama

Airlangga Sebut Raffi Ahmad Punya Peluang Maju Pilkada Jakarta

Airlangga Hartarto mengungkap peta partainya dalam laga Pilkada Jakarta 2024.

Airlangga Sebut Raffi Ahmad Punya Peluang Maju Pilkada Jakarta
Artis Raffi Ahmad menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Selasa (26/9/2023). ANTARA FOTO/Nalendra/IES/Spt.

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkap peta partainya dalam laga Pilkada Jakarta 2024. Dia menuturkan, Golkar sempat hendak mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Jakarta.

Namun kemudian, niat tersebut diurungkan setelah Airlangga berdiskusi langsung dengan Khofifah dan Emil. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

"Tadinya kita pikir Ibu Khofifah dan Mas Emil mau maju di Jakarta. Makanya saya panggil malam ini. Ternyata tetap di Jawa Timur," kata Airlangga di rumah dinas Menteri Koordinator bidang Perekonomian di kawasan Widya Candra, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024).

Airlangga juga menyebutkan nama Raffi Ahmad untuk masuk dalam Pilkada Jakarta. Setelah sebelumnya disebut sebagai calon potensial pendamping Dico Ganindito dalam Pilkada Jawa Tengah.

"Raffi Ahmad bisa on the way Jawa Tengah, bisa on the way ke Jakarta," kata dia.

Selain itu, Golkar juga masih menyimpan nama Ridwan Kamil untuk dijagokan dalam Pilkada Jakarta. Golkar memberi keistimewaan kepada Ridwan Kamil dengan dua surat rekomendasi di Jakarta dan Jawa Barat.

"Jadi surat tugasnya ada untuk DKI dan ada untuk Jawa Barat," kata dia.

Meski ada banyak nama yang disiapkan Golkar untuk Pilkada di Jakarta, namun Airlangga memberi sinyal kuat bahwa Wakil Ketua Umum Erwin Aksa menjadi calon gubernur di 2024.

"Nanti kita akan bahas karena disini ada yang ganteng juga namanya Erwin Aksa," kata dia.

Airlangga menjelaskan, partainya berusaha untuk bersikap objektif dalam membuat pilihan calon. Salah satu sumber penilaiannya adalah hasil survei yang dilaksanakan dalam kurun Mei, Juni, dan Juli.

"Ya semua kalau Golkar berbasis survei, kita akan survei bulan Mei, Juni dan Juli baru kita tetapkan," kata dia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang