Menuju konten utama

Airlangga Sebut Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022

Menko Airlangga menyebutkan program Kartu Prakerja akan dibuka kembali per Februari 2022.

Airlangga Sebut Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-10 di Jakarta, Sabtu (26/9/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat jumlah penerima program Kartu Prakerja hingga saat ini sudah mencapai 11,4 juta orang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dari realisasi tersebut pemerintah memastikan Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan di tahun ini.

"Sudah ada 11,4 juta penerima program Kartu Prakerja," jelas Airlangga dalam acara Evaluasi Dampak Kartu Prakerja sebagai Program Pemulihan COVID-19, Rabu (9/2/2022).

Ia menjelaskan, program Kartu Prakerja berupaya meningkatkan kompetensi kewirausahaan, industri keuangan, ketahanan finansial, dan pengelolaan pangan bagi para penerima.

"Program Kartu Prakerja merupakan program janji kampanye Presiden Joko Widodo yang telah disukseskan kepada Kementerian Perekonomian untuk mengoordinasikan program. Presiden menginginkan adanya pelatihan serta up skill bagi jutaan angkatan kerja, terutama saat ini kita sedang hadapi dua disrupsi yakni pandemi dan revolusi industri 4.0 atau transformasi digital," jelas dia.

Airlangga menjelaskan, keputusan pemerintah untuk melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun ini dinilai tepat. Sebab, program pelatihan yang tersedia dalam Program Kartu Prakerja bisa diakses oleh semua kalangan baik lulusan SD sampai sarjana. Ia menjelaskan, dari program Kartu Prakerja akan ada inovasi baru yaitu mengenai pelatihan berbasis kemitraan digital yang akan menciptakan pasar.

Untuk mendukung sistem ini, akan ada 180 lembaga pelatihan yang akan menyediakan sekitar 700 pelatihan dan enam platform digital. Kemudian Airlangga menjelaskan, akan ada lima mitra pembayaran, empat shop platform, dan lima lembaga pemantau.

Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan, kata Airlangga, dan akan dibuka gelombang ke -23 pada Februari 2022. Pada tahun ini akan dibuka dengan kuota berkisar 3 juta sampai 4,5 juta peserta.

Pada 2020, pemerintah menyalurkan Rp20 triliun untuk program ini, Rp21 triliun pada tahun 2021, dan untuk tahun 2022 dana yang dianggarkan mencapai Rp11 triliun.

"Pemerintah harus memberi kesempatan untuk melakukan inovasi program ini agar service level meningkat dan semakin banyak masyarakat yang menikmati," tandas dia.

Baca juga artikel terkait KARTU PRAKERJA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri