tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla di Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (4/5/2023) malam. Airlangga mengaku bertemu Jusuf Kalla untuk silaturahmi.
"Saya hadir dengan ibu. Jadi, karena dengan ibu [istri Airlangga], tentu bicaranya lebih kekeluargaan," kata Airlangga di lokasi.
Menteri Koordinator Perekonomian itu mengatakan dirinya perlu banyak belajar dengan Jusuf Kalla, yang juga merupakan politikus senior Partai Golkar.
"Saya banyak belajar dari Pak JK. Oleh karena itu, banyak hal yang dipelajari. Tentu saran-saran Pak JK terhadap Golkar ke depan itu menjadi penting," ucap Airlangga.
Di sisi lain, Airlangga juga menyampaikan perkembangan rencana pembentukan Koalisi Besar yang digagasnya itu. Koalisi Besar itu nantinya akan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Tentu, Pak JK sebagai senior dan juga ketum partai Golkar wajib buat saya untuk menyampaikan update dari apa yang dikerjakan Golkar," jelas Airlangga.
Airlangga menjawab diplomatis ketika disinggung juga menyampaikan hasil pertemuan dengan lima ketum parpol lainnya ketika diundang Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (2/5/2023).
"Kami bicara secara global, karena juga acara kekeluargaan. Jadi, tentu tidak sedetail pembicaraan tersebut," tutur Airlangga.
Dalam kesempatan sama, JK mengatakan pertemuannya dengan Airlangga hanya silaturahmi. Jusuf Kalla mengatakan dirinya sefrekuensi dengan Airlangga.
"Ini silaturahmi antara ketua umum Golkar dan mantan ketum golkar. Jadi, kita punya frekuensi yang sama," kata JK.
Ia mengatakan mereka membahas tentang kemajuan Indonesia ke depannya.
"Itu memang sejak dulu, prinsip. Saya kira seperti itu malam ini," ungkap Jusuf Kalla.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto