Menuju konten utama

Airlangga Hartarto Diisukan Mundur dari Ketum Partai Golkar

Seharusnya, Golkar dijadwalkan menggelar musyawarah nasional (munas) beragendakan pemilihan ketua umum pada Desember 2024.

Airlangga Hartarto Diisukan Mundur dari Ketum Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) melakukan senam bersama simpatisan saat menghadiri kampanye Partai Golkar di kawasan Penarungan, Badung, Bali, Sabtu (13/1/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

tirto.id - Airlangga Hartarto diisukan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pengunduran diri disebut berlangsung pada Sabtu (10/8/2024) malam.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Dito Ariotedjo, meminta awak media untuk menunggu informasi resmi yang akan disampaikan langsung Airlangga.

"Kita tunggu ya statement resminya," ucap Dito melalui pesan singkat, Minggu (11/8/2024).

Dito juga belum mengetahui alasan Airlangga bila memang benar mengundurkan diri. Menurut Dito, Airlangga kemungkinan memilih mundur dari partai karena hendak fokus di pemerintahan.

Mengingat, Airlangga masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Menurut Dito, Airlangga juga hendak fokus menangani ekonomi nasional maupun ekonomi global.

"Mungkin karena [Airlangga] akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," ucap Dito.

Tim Tirto telah menghubungi Airlangga untuk meminta konfirmasi terkait kabar pengunduran diri tersebut. Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan, Airlangga belum juga memberikan responsnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Golkar kini mengalami polemik internal. Pasalnya, parpol berlambang pohon beringin itu disebut hendak menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Seharusnya, Golkar dijadwalkan menggelar musyawarah nasional (munas) beragendakan pemilihan ketua umum pada Desember 2024. Di satu sisi, Golkar disebut telah menyiapkan pelaksana tugas (plt) ketua umum sebelum mengangkat ketua umum baru.

Airlangga Hartarto sendiri menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar sejak 2019 untuk masa jabatan selama 5 tahun sampai 2024.

Dia pun dalam beberapa kesempatan telah mengumumkan niatnya kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Desember 2024.

Namun, jika dia mundur dari jabatannya, maka Partai Golkar dapat menggelar musyawarah nasional luar biasa, yang dapat digelar mendahului jadwal munas.

Soal isu adanya Munaslub, Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh jajaran dan kader partai Golkar tetap solid dan tidak goyah akan intervensi pihak dari luar.

"Jangan pernah Golkar itu diatur-atur orang luar. Biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri," kata Luhut di kantor Kemenko Marves, Kamis (8/8/2024) dilansir dari Antara.

Menurut Luhut, Airlangga Hartarto merupakan sosok yang kompeten dan mampu menuntaskan pekerjaannya dengan baik. Hal tersebut dikatakan Luhut lantaran dirinya dan Airlangga sama-sama menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo.

Tidak hanya mampu bertanggung jawab sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga dianggap Luhut juga mampu membawa Golkar lebih baik hingga saat ini.

"Menurut saya Golkar dalam kepemimpinan dia, itu juga mencapai prestasi yang cukup baik," tegas Luhut.

Karenanya, dia berharap seluruh kader mau kompak dan bersatu di bawah naungan Golkar sehingga tidak ada lagi niatan menggelar Munas di luar jadwal yang seharusnya digelar pada Desemeber 2024 mendatang.

"Saya percaya kita semua akan solid. Saya Luhut Binsar pandjaitan sekali lagi mengimbau kita semua harus solid," kata Luhut.

Baca juga artikel terkait GOLKAR atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto