Menuju konten utama

Elite Golkar Rapat di Rumah Airlangga, Bahas Seputar Pilkada

Golkar membagi empat kluster penyerahan surat rekomendasi kepada pasangan kepala daerah, yakni 18 Juli, 8 Agustus, 18 Agustus, dan 26 Agustus.

Elite Golkar Rapat di Rumah Airlangga, Bahas Seputar Pilkada
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang-Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia (kedua kanan) dan para kader partai menyampaikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.

tirto.id - Elite Golkar menggelar rapat secara tertutup di kediaman Ketum Airlangga Hartarto, Jalan Widia Candra 3, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024). Rapat ini membahas rekomendasi yang akan diberikan Golkar kepada bakal calon kepala daerah pada hari ini, Kamis (8/8/2024).

Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan partainya perlu melakukan rapat terlebih dahulu sebelum menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah.

Ia menyebut Golkar membagi empat kluster ihwal penyerahan surat rekomendasi kepada pasangan kepala daerah. Antara lain kluster 18 Juli, 8 Agustus, dan 18 Agustus, serta 26 Agustus.

"Jadi siapa-siapa saja [surat rekomendasikan yang akan diserahkan], dirapatkan sekarang. Nah, sementara nanti kita mau terima calon gubernur dan wakil gubernur untuk Sulawesi Selatan, Pak Andi Sudirman sama Ibu Fatma, mau silaturahim," kata Doli di lokasi.

Doli berkata rapat yang digelar juga membahas perihal Pilkada 2024, termasuk kontestasi perhelatan ajang lima tahunan itu untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Ia menyebut rapat di kediaman Airlangga ini rutin dilakukan sekali dalam dua minggu.

"Jadi, kan, kami sebetulnya rapat, ya minimal 2 minggu sekali, minimal, tergantung waktu ketua umum. Dan karena 8 Agustus harus ada yang diumumkan, makanya harus diputuskan,” tutur Doli.

Rencananya, kata dia, Golkar akan menyerahkan surat rekomendasi untuk 300 kabupaten/kota pada Kamis, hari ini.

Dalam kesempatan sama, Doli bicara soal bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar. Menurutnya, pendamping mantan Bupati Purwakarta itu masih dalam tahap penggodokan.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menjadikan kader Golkar untuk mendampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.

"Sekarang kami sedang menggodok, termasuk mungkin salah satu yang dibicarakan siapa nama yang nanti akan kita usung. Yang dikeluarkan oleh Partai Golkar untuk menjadi calon wakil gubernur Pak Dedi Mulyadi," tuturnya.

Doli menyebut sejumlah kader Golkar yang potensial diusung untuk mendampingi Dedi Mulyadi. Mulai dari Atalia Praratya, Ade Ginanjar, hingga Ace Hasan Syadzily.

"Kader kita banyak. Ada Ibu Atalia, Pak Ade Ginanjar, Pak Dadang Naser, Pak Ace Hasan Syadzily, Pak Iswara, ya. Ada banyak. Jadi kader Golkar Alhamdulillah banyak," tutur Doli.

Lebih lanjut, ia mengatakan nama yang diputuskan Golkar akan dibicarakan dengan Dedi Mulyadi. Lalu, akan dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Maju untuk memutuskannya.

"Nanti tinggal kita bicarakan dan nanti kita sampaikan ke Pak Dedi Mulyadi. Pada akhirnya juga diputuskan secara bersama dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju atau yang menambah dukungan terhadap pasangan itu," kata Doli Kurnia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi