Menuju konten utama

AHY Bareng Moeldoko di Kabinet Jokowi, Demokrat: Sweet Revenge

Sweet revenge," ucap Andi Mallarangeng."> "Orang yang mau dia dongkel, yang mau dia bajak partainya, sekarang ada di sidang kabinet [...] Sweet revenge," ucap Andi Mallarangeng.

AHY Bareng Moeldoko di Kabinet Jokowi, Demokrat: Sweet Revenge
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) menyampaikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Partai Demokra tak khawatir Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang baru dilantik sebagai Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional satu gerbong dengan Kepala Staf Kepresiden, Moeldoko, di pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Moeldoko tak hadir dalam proses pelantikan AHY. Ia dikabarkan sedang menghadiri undangan salah satu acara internasional yang diselenggarakan oleh organisasi PBB di Colombo, Sri Lanka.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengungkapkan dirinya justru penasaran melihat wajah Moeldoko saat sidang kabinet bersamaan dengan AHY.

"Saya justru mau melihat wajahnya Moeldoko di sidang kabinet," kata Andi saat dihubungi Tirto, Rabu (21/2/2024).

Andi penasaran dengan Moeldoko saat duduk bersama ketua umum partai yang sempat dibajaknya dalam sengketa kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

"Orang yang mau dia dongkel, yang mau dia bajak partainya, sekarang ada di sidang kabinet. Tetap sebagai Ketum Partai Demokrat yang sah, dan sebagai menteri kabinet. Sweet revenge," ucap Andi.

Sekali lagi, Andi mengatakan ketika sidang kabinet publik akan melihat wajah Moeldoko atau AHY yang kelihatan kecut. Ia yakin wajah AHY tentu akan sumringah.

"Lihat saja siapa yang wajahnya kecut. Kalau AHY pasti sumringah," tutup Andi.

Tahun lalu, Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko terkait sengketa kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Perkara itu diputuskan pada Kamis (10/8/2023).

Baca juga artikel terkait KONFLIK INTERNAL DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - News
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi