Menuju konten utama

Ada Kunjungan Kerja, Jokowi Tunda Pelantikan Kepala BNPB Baru

Pelantikan Kepala BNPB yang baru ditunda lantaran Presiden Jokowi harus melakukan kunjungan kerja.

Ada Kunjungan Kerja, Jokowi Tunda Pelantikan Kepala BNPB Baru
staf khusus presiden bidang komunikasi johan budi menjadi pembicara pada rilis survei "revisi uu kpk dan pertaruhan popularitas jokowi di mata publik" yang dilakukan oleh indikator politik indonesia di jakarta, senin (8/2). berdasarkan temuan survei indikator politik indonesia itu mayoritas masyarakat yang mengetahui isu revisi berpendapat revisi uu lembaga anti korupsi tersebut akan melemahkan kpk. antara foto/wahyu putro a/aww/16.

tirto.id -

Presiden Jokowi menunda pelantikan Letjen Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (2/1/2018). Penundaan pelantikan dibenarkan oleh Juru Bicara Presiden Johan Budi.
"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB, tidak jadi besok, ditunda," ujar Johan kepada Tirto, Selasa (1/1/2019) malam.

Johan menyebut, pelantikan ditunda dari pihak Mensesneg. Ia mengatakan, Presiden Jokowi ada kunjungan kerja sehingga pelantikan ditunda.
"Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru. Pak Presiden mendadak harus ke Lampung," kata Johan.

Sebelumnya undangan pelantikan Kepala BNPB baru telah tersebar. Dalam undangan tersebut, Jokowi rencananya melantik Kepala BNPB baru (tanpa menyebut nama) di Istana Negara pada Rabu (2/1/2018) pukul 09.00 pagi.

Hal itu dibenarkan oleh Tenaga Ahli Komunikasi Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin. Ia bahkan menyebut nama Letjen Doni Manardo yang akan menduduki Kepala BNPB yang baru.

"Insya Allah kalau tidak ada halangan Presiden akan melantik Letjen Doni," kata Ali Mochtar Ngabalin saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (1/1/2018) malam.

Doni Monardo adalah alumni Akmil 1985. Doni aktif sebagai anggota Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai 1998. Selama itu ia pernah bertugas di beberapa wilayah konflik, termasuk Timor-Timur dan Aceh.

Pada 1999 hingga 2001, Doni bertugas di Batalyon Raider hingga ditarik sebagai Paspampres sampai 2004. Pada 2006, Doni dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai anggota Kostrad.

Setelah di Makassar, Doni dipromosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010 (pada masa Presiden SBY). Selama bertugas mengawal SBY, Doni telah ikut kunjungan ke-27 negara di dunia.

Doni kemudian dirotasi jadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan saja jabatan ini ia pegang. Doni ditarik ke pusat dan ditugaskan sebagai Wadanjen Kopassus.

Ia pun naik jabatan menjadi Danpaspamres tahun 2014. Kemudian, setahun setelahnya, Doni menjadi Pangdam Pattimura hingga 2017. Terakhir, sebelum diangkat jadi Kepala BNPB, ia menjabat sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional sejak 14 Maret 2018.

Baca juga artikel terkait BNPB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irwan Syambudi