tirto.id - Presiden akan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru, pada Rabu (2/1/2019). Jajaran BNPB pun siap untuk menyambut dan memberikan dukungan pada Kepala BNPB yang baru akan dilantik tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membenarkan akan adanya pelantikan Kepala BNPB baru.
Namun, ia belum dapat memastikan nama yang akan menggantikan Willem Rampangilei sebagai Kepala BNPB.
"Siapa pun yang menjadi Kepala BNPB kita harus dukung. Keluarga besar BNPB dan BPBD se-Indonesia siap menyambut dan mendukung Kepala BNPB baru," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1/2018).
Lanjutnya lagi, jabatan kepala BNPB masuk golongan setingkat menteri, sehingga pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNPB adalah kewenangan Presiden. Kepala BNPB langsung bertanggung jawab kepada Presiden.
Fungsi BNPB sangat strategis karena BNPB memiliki fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dalam penanggulangan bencana, baik tahap pra bencana, tanggap darurat dan pascabencana.
Hal itu semua diatur dalam UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana dan PP No 21/2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Menurut Sutopo, jabatan Kepala BNPB tidak mudah. Ia beralasan, bencana itu multi disiplin, multi sektor dan kompleks. Apalagi Indonesia berada di daerah ring of fire, daerah tropis, kepulauan dan sebagai laboratorium bencana.
Pihaknya mencatat setiap tahun, bencana di Indonesia rata-rata terjadi hampir 2.500 bencana. Hal ini dipersulit dengan budaya sadar bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda masih rendah.
Selain itu jutaan masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana dengan kemampuan mitigasi yang masih minim.
"Untuk itu perlu dukungan semua pihak termasuk unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha," katanya.
Di sisi lain ia berharap agar sejumlah prestasi yang diukir di era kepemimpinan Willem bisa dilanjutkan dan dikembangkan.
Ia mencontohkan kasus relokasi dan penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di NTB dan Sulawesi Tengah, penanganan darurat dan pascabencana tsunami Selat Sunda, meningkatkan mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana, dan lainnya.
Terlepas dari capaian Willem dan kedatangan Kepala BNPB baru, Sutopo menegaskan bahwa BNPB siap bekerja.
Letjen Doni Monardo dikabarkan akan menggantikan Willem Rampangilei yang kini menjabat sebagai Kepala BNPB. Pelantikan rencananya akan dilakukan pukul 09.00 WIB di Istana Negara.
Hal ini dibenarkan Tenaga Ahli Komunikasi Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan Presiden akan melantik Letjen Doni," katanya saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (1/1/2018) malam.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irwan Syambudi
