Menuju konten utama

9 Tips dan Cara Agar Anak Cepat Tidur

Seorang anak dengan tidur cukup akan lebih unggul secara akademik maupun perilaku.

9 Tips dan Cara Agar Anak Cepat Tidur
Ilustrasi bayi tidur. foto/istockphoto

tirto.id - Tidur merupakan hal yang begitu dibutuhkan oleh tubuh. Menjaga kualitas tidur tetap baik adalah hal yang perlu dilakukan karena bermanfaat bagi fisik maupun mental. Dilansir dari Medical News Today, salah satu manfaat tidur adalah meningkatkan kognisi, produktivitas dan konsentrasi seseorang.

Bahkan dalam sebuah studi yang dihimpun dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, seorang anak dengan tidur cukup akan lebih unggul secara akademik maupun perilaku.

Namun, masalah tidur kerap kali dialami, bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Anak-anak bahkan bayi juga bisa mengalami masalah tidur, yang dalam kondisi tertentu masalah tidur bisa terjadi seperti saat anak merasa tidak enak badan, adanya rasa takut, atau kondisi lainnya.

Orang dewasa yang mengalami masalah tidur, akan lebih mudah cara mengatasinya, seperti mendengarkan musik, membaca buku, menggunakan lilin aroma terapi dan masih banyak lagi cara agar cepat tidur. Berbeda dengan anak kecil yang sulit untuk mengatasi masalah tidur ini sendiri.

Anak kecil yang mengalami masalah tidur biasanya hanya bisa melampiaskannya dengan menangis, merengek, menjerit dan sikap lainnya. Di sinilah peran orangtua untuk lebih peka terhadap konisi anak

Maka dari itu, berikut ini sembilan cara agar anak cepat tidur sebagaimana telah dirangkum dari laman Webmd.

1. Hindari makan malam mendekati waktu tidur.

2. Setelah makan malam, hindari aktivitas yang membuat anak aktif. Kegiatan sebelum tidur sebaiknya menghindari gerakan melompat, berlari atau gerakan besar lainnya. Gerakan-gerakan ini dapat ‘membangunkan’ tubuh, sehingga ia terjaga dan akibatnya ia akan sulit diajak tidur.

3. Ingatkan anak menjelang waktu tidur. Alih-alih menyuruhnya tidur sekarang juga, tawarkan ia pilihan, “Kamu mau tidur sekarang, atau lima menit lagi?"

4. Tetapkan waktu tidur yang konsisten dan sama setiap harinya. Misalnya, pukul 20.00. Setelah anak sudah terbiasa dengan waktu tidur yang Anda tetapkan, jangan menggangunya.

Jangan ajak ia ke acara pada saat jam tidur. Bila dilakukan, tanpa disadari tubuh anak belajar untuk tetap terjaga pada jam tersebut dan akhirnya akan sulit lagi membiasakan tubuhnya untuk tidur pada waktu tersebut.

5. Siapkan anak bila sudah mendekati jam tidurnya. Setengah jam sebelumnya, ciptakan suasana relaks. Seperti, membaca buku kesukaannya. Hindari menonton televisi atau bermain gadget sebelum tidur.

6. Tak perlu menidurkan anak dengan menyanyi atau menggendong anak sampai ia tertidur. Sebab, jika ia terbangun pada tengah malam, ia akan kesulitan kembali tidur kecuali dengan dinyanyikan atau dengan digendong. Sebagai gantinya, Anda bisa menawarkannya tidur sambil memeluk boneka kesayangannya.

7. Pastikan suasana kamar tidur anak nyaman. Suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

8. Penuhi kebutuhan anak seperlunya. Ketika anak terbangun di malam hari, hindari untuk memenuhi atau menyetujui permintaannya. Ketika ia mengajak Anda bermain dan Anda menyetujuinya, anak akan terbiasa dan terus menerus mengulanginya.

Perlu untuk tega melakukan ini agar ia memahami bahwa langit sudah gelap, pertanda semua orang harus tidur. Lain cerita bila ia terbangun karena ingin buang air kecil atau haus, maka kebutuhan ini harus dipenuhi segera.

9. Cukupi kebutuhan tidur anak, sesuai usianya. Dilansir dari National Institute of Health, lama tidur anak yang ideal, yakni:

  • Bayi di bawah 1tahun -> waktu tidur: 14-15 jam yang terdiri dari 8 jam tidur malam, dan 6-7 jam tidur siang.
  • Batita 1- 3 tahun -> waktu tidur: 12-14 jam, terbagi atas 11 jam tidur malam, dan 2-3 jam di siang hari.
  • Usia preschool 4-6 tahun -> waktu tidur: 11-13 jam, yakni 10-11 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.
  • Usia sekolah 7-12 tahun -> waktu tidur: 10-11 jam, terdiri dari 8-9 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.

Baca juga artikel terkait BAYI atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto