Menuju konten utama

8 Negara Tangguhkan Vaksin AstraZeneca, Kemenkes Sebut Masih Aman

Kemenkes dan BPOM menilai vaksin anticorona dari AstraZeneca aman.

8 Negara Tangguhkan Vaksin AstraZeneca, Kemenkes Sebut Masih Aman
Karyawan membongkar muat "envirotainer" berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/3/2021) malam. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.

tirto.id - Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia belum akan menangguhkan pemakaian vaksin AstraZeneca yang diproduksi bersama Universitas Oxford. Sejauh ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin (EUA) AstraZeneca menyusul kedatangan 1,1 juta dosis vaksin yang datang pada awal pekan ini.

"BPOM sudah umumkan izin penggunaan darurat AstraZeneca. Kami yakin BPOM ini sebuah badan regulator yang tentunya sudah mengkaji berbagai aspek terkait keamanan penggunaan vaksin, termasuk vaksin yang akan kita gunakan AstraZeneca," kata Nadia dalam sebuah diskusi, Jumat (12/3/2021),

Delapan negara di Eropa menangguhkan sementara sebagai bentuk pencegahan penyuntikan vaksin AstraZeneca menyusul laporan dari Denmark sekelompok kecil penerima mengalami pengentalan darah yang parah. Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) tengah menyelidiki laporan Denmark, sementara negara lain menunggu dan ikut menangguhkan sementara. Sementara itu, EMA membantah efek samping vaksin AstraZeneca memicu pengentalan darah. Kasus pengentalan darah hanya terjadi terhadap 30 dari 5 juta orang penerima suntikan AstraZeneca di Eropa, demikian BBC melaporkan.

Nadia menambahkan saat ini BPOM belum menyampaikan perubahan atas penggunaan darurat Vaksin AstraZeneca.

"Kita akan tetap gunakan vaksin ini sesuai dengan sasaran pada tahap kedua pemberian vaksin lansia dan pemberi pelayanan publik. Kalau memang ada perubahan dari peruntukan atau yang kita sebut indikasi vaksin ini, tentunya akan mengubah pada pelaksanaannya," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait VAKSIN ASTRAZENECA atau tulisan lainnya

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali