Menuju konten utama

7.243 Warga Datang ke Jakarta Usai Lebaran, 20% Pengangguran

Kepala Disdukcapil DKI, Budi Awaluddin, sebut ribuan pendatang memasuki Jakarta mulai 16 April-15 Mei 2024.

7.243 Warga Datang ke Jakarta Usai Lebaran, 20% Pengangguran
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (19/2/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt.

tirto.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 7.243 pendatang baru memasuki Jakarta setelah satu bulan usai Hari Raya Idulfitri 2024. Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awaluddin, berujar, ribuan pendatang itu memasuki Jakarta tepatnya mulai 16 April-15 Mei 2024.

“Total pendatang baru pasca-Lebaran atau mulai 16 April sampai 15 Mei 2024 [ada] 7.243 orang," tutur dia kepada awak media, Kamis (16/5/2024).

Menurut dia, berdasarkan data Disdukcapil DKI, sebanyak 20,9 persen atau 1.484 orang dari 7.243 pendatang baru itu belum atau tidak bekerja. Sementara itu, sebanyak 1.893 orang di antaranya merupakan mahasiswa.

Kategori mahasiswa menjadi pendatang terbanyak di antara kategori lain. Disusul oleh karyawan swasta sebanyak 1.500 orang, mengurus rumah tangga 965 orang, wiraswasta 761 orang.

Budi melanjutkan, buruh harian lepas 205 orang, pegawai negeri sipil (PNS) 57 orang, guru 38 orang, TNI 35 orang, dan dokter 21 orang.

Status pendidikan para pendatang kebanyakan adalah lulusan SMA/sederajat. Lulusan sarjana atau diploma hanya 886 orang. Pendatang yang tidak atau belum sekolah justru lebih tinggi, yakni 1.127 orang.

“Asal pendatangnya itu banyak, dari berbagai kota/kabupaten. Pendatang paling banyak berasal dari Bekasi. Lalu, ada dari Bogor, Depok, Tangerang. Ada juga yang dari Brebes, Pandeglang, dan Sukabumi,” ucap Budi.

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, jumlah pendatang baru di Jakarta usai satu bulan Lebaran 2024 tergolong menurun jika dibandingkan tahun kemarin. Menurut Budi, penurunan angka pendatang disebabkan telah berkembangnya wilayah penyangga Jakarta.

“Iya [jumlah pendatang menurun], tentu ini hal yang positif, selain juga sudah ada pemerataan pembangunan di kota-kota satelit Bodetabek,” kata dia.

Baca juga artikel terkait PENDATANG JAKARTA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz