tirto.id - Bumbu dapur merupakan kunci utama saat memasak makanan. Bumbu yang baik tentulah yang kualitasnya terjaga dan masih segar.
Menurut laman HuffPost, bumbu dapur yang kebanyakan masih bersifat alami membuatnya jadi susah awet dan cepat membusuk apalagi jika penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar.
Salah satunya adalah rempah-rempah yang memang membutuhkan penyimpanan khusus agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Jangan sampai membuat kesalahan dengan menggunakan rempah-rempah lama sudah yang tidak berbau dan tidak memiliki rasa apa pun.
Beda jenis bumbu, tentu berbeda pula cara penyimpanannya. Jika salah simpan atau tercampur, maka bau/aroma bumbu akan tercampur pula antara satu dengan yang lainnya.
Agar bumbu dapur bisa awet dan bertahan lebih lama, lakukanlah penyimpanannya dengan benar. Berikut ini cara yang bisa dilakukan agar bumbu dapur bisa awet dan lebih tahan lama seperti dikutip dari laman resmi Sunlight:
1. Tak Terkena matahari langsung.
Seperti jenis makanan lainnya, bumbu dapur tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena bisa membuat bumbu berubah warna, berbau busuk, serta mengering. Contoh bumbu yang cepat membusuk adalah tomat dan cabai
2. Jauhkan dari kompor.
Menyimpan bumbu dapur di dekat kompor juga memiliki efek yang mirip dengan terkena matahari langsung, khususnya saat panas api dari kompor memancar ke bumbu. Hal ini bisa menyebabkan bumbu dapur cepat mengering dan berubah warna.
3. Simpan bumbu dalam wadah tertutup.
Untuk bumbu berukuran kecil atau serbuk seperti lada, ketumbar dan garam, simpan terpisah dalam wadah tertutup. Pastikan ditutup dengan rapat serta tak ada celah masuk untuk serangga dan hama.
4. Menyimpan bawang.
Bawang-bawangan termasuk bumbu yang cepat membusuk, sebaiknya simpan bawang di tempat terbuka atau di dalam kantong plastik yang sudah dilubangi.
Selain itu, bawang juga dapat disimpan di dalam kulkas, namun pastikan wadahnya tertutup rapat agar wangi bawang tidak hilang. Saat bawang disimpan di dalam kulkas, maka bisa bertahan hingga tujuh hari.
5. Bumbu halus.
Membuat bumbu halus bisa menjadi alternatif dalam memasak. Beberapa bumbu halus bisa dibuat agak banyak dan tidak membuatnya berulang-ulang.
Agar lebih awet, simpanlah bumbu di wadah plastik yang tertutup rapat, kedap air dan kedap udara agar tidak mudah rusak.
6. Bumbu bubuk.
Agar bumbu bubuk tidak cepat menggumpal, penyimpanannya juga mirip dengan bumbu halus, yakni ditaruh pada wadah plastik kedap udara dan tertutup rapat agar kualitasnya juga tahan lama.
7. Daun - daunan.
Ibu rumah tangga tentu menggunakan daun-daunan untuk membuat aroma masakan menjadi sedap, seperti jeruk, daun salam, maupun daun seledri.
Cara terbaik menyimpan daun-daunan ini adalah meletakkannya di tempat terbuka dan kering. Tetapi sebaiknya jauhkan dari sinar matahari langsung dan kompor.
Editor: Yandri Daniel Damaledo