Menuju konten utama

6 Tips Membuat Proposal 17 Agustus yang Menarik untuk Cari Dana

Tips untuk panitia acara 17 Agustus dalam membuat proposal 17 Agustus yang menarik bagi pihak sponsor.

6 Tips Membuat Proposal 17 Agustus yang Menarik untuk Cari Dana
Ilustrasi proposal 17 Agustus

tirto.id - Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus setiap tahunnya. Tahun ini, Indonesia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-78 dengan tema "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".

Peringatan Hari Kemerdekaan biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan yang digelar oleh setiap lapisan masyarakat, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga berbagai instansi seperti sekolah atau perusahaan.

Kegiatan yang digelar pun bisa bermacam-macam, contohnya lomba 17 Agustusan, konser musik, pameran, festival kuliner, atau acara lainnya.

Untuk acara dengan skala besar, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga membutuhkan dukungan dari sponsor. Di sinilah pihak panitia acara harus membuat sebuah proposal yang ditujukan kepada perusahaan tertentu dengan tujuan pengumpulan dana.

Proposal yang dibuat pun tentunya harus menarik, baik dari segi visual maupun isi tawaran kerja samanya. Hal ini penting dilakukan agar pihak sponsor berminat memberikan dana untuk kegiatan yang akan digelar.

6 Tips Membuat Proposal 17 Agustus yang Menarik untuk Cari Dana

Berikut beberapa tips bagi panitia acara untuk membuat proposal yang menarik bagi pihak sponsor:

1. Cari sponsor yang tepat

Menentukan dan memilih sponsor adalah langkah pertama yang harus dipikirkan dengan seksama. Sponsor yang dituju sebaiknya memang cocok dengan tema acara atau sesuai dengan tempat penyelenggaraan event.

Sebagai contoh, karang taruna akan mengadakan acara hiburan berupa konser musik untuk memeriahkan HUT RI ke-78. Proposal acara pun bisa ditujukan kepada produk rokok, radio, atau produk makanan/minuman.

Contoh lainnya, proposal acara 17 Agustusan yang diadakan oleh sekolah tentu tidak cocok jika diajukan pada produk rokok karena memang tidak sesuai dengan image sekolah/pelajar.

Sponsor yang dituju sebaiknya berupa produk snack atau F&B, bisa juga brand pakaian, toko buku, produk olahraga, atau media massa seperti koran dan majalah.

2. Proposal singkat, padat, dan jelas

Pihak sponsor tentunya tidak suka membaca proposal yang terlalu bertele-tele. Karena itu, proposal sebaiknya disusun dengan ringkas, tapi cukup jelas dalam menjabarkan detail acara yang hendak digelar.

Proposal tidak perlu menyertakan detail yang tidak ada kaitannya dengan sponsor, misalnya susunan panitia. Sebaliknya, beberapa hal yang harus ada dalam proposal antara lain:

  • Tema dan tujuan acara
  • Jadwal/waktu acara
  • Lokasi acara
  • Target penonton
  • Pengisi acara atau wishlist bintang tamu
  • Keuntungan bagi pihak sponsor.
3. Beri dokumentasi acara sebelumnya

Jika dulu pernah mengadakan acara serupa, maka ada baiknya menunjukkan track record atau dokumentasi event yang sukses digelar sebelumnya. Hal ini untuk meyakinkan pihak sponsor bahwa acara yang akan diadakan memang layak mendapat suntikan dana dari mereka.

4. Beri usulan paket sponsorship dan keuntungannya

Panitia bisa membuat beberapa opsi paket yang bisa dipilih pihak sponsor. Tiap paket meliputi dana yang dikeluarkan pihak sponsor serta fasilitas yang bisa didapatkan oleh mereka.

Fasilitasnya pun harus dijabarkan secara detail untuk menunjukkan keuntungan yang bisa didapatkan pihak sponsor. Keuntungan yang dimaksud bisa berupa brand exposure seperti logo perusahaan yang akan dicantumkan di banner, poster, atau media lainnya.

5. Desain menarik

Jangan anggap remeh desain proposal karena poin ini justru bisa jadi hal yang dapat menarik perhatian sponsor. Visual proposal yang tampak profesional tentu akan jadi nilai plus untuk meyakinkan pihak sponsor bahwa acara yang digelar bukanlah acara murahan.

Gunakan kreativitas semaksimal mungkin dalam penyusunan proposal. Gunakan paduan warna serta logo/gambar yang eye catching agar pihak sponsor tertarik membaca dan me-review proposal yang dibuat.

6. Follow-up

Setelah mengajukan proposal, pihak panitia harus melakukan follow-up dengan pihak sponsor. Ada kemungkinan pihak sponsor akan menanyakan beberapa hal terkait acara dan panitia harus siap memberikan jawaban memuaskan yang diharapkan oleh mereka.

Jika proposal disetujui dan acara selesai digelar, pihak panitia juga sebaiknya tetap menjalin hubungan baik dengan pihak sponsor.

Caranya bisa dengan mengirimkan karangan bunga, suvenir, atau sekadar kartu ucapan terima kasih karena telah mendukung acaranya. Hal ini akan memberikan kesan positif pada pihak sponsor dan bisa berguna apabila di kemudian hari ingin kembali mengajukan kerja sama.

Baca juga artikel terkait WORK AND MONEY atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari