6 Pidato Menyambut Bulan Ramadhan untuk Anak SD Singkat

tirto.id - Ada banyak contoh pidato menyambut bulan Ramadhan untuk anak SD yang dapat digunakan untuk berlatih. Contoh pidato ini di antaranya membahas keutamaan bulan Ramadan hingga shalat Tarawih.

Bulan Ramadhan menjadi momen untuk memperbaiki diri bagi umat Islam. Banyak amalan salih yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan tersebut.

Di sisi lain, bulan Ramadan tidak melulu tentang orang dewasa. Di sekolah, anak SD juga diajarkan untuk meningkatkan pemahaman agama, salah satunya melalui latihan pidato menyambut Ramadhan.

6 Pidato Menyambut Bulan Ramadhan untuk Anak SD Berbagai Tema yang Singkat

Pidato menyambut bulan Ramadan untuk anak SD dapat diisi dengan tema yang ringan. Berikut beberapa contoh pidato menyambut bulan suci Ramadhan singkat:

1. Contoh 1 - Mengenai Lailatul Qadr

بِسْمِ اللهِ، والْحَمْدُ للهِ، الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ

Bismillah. Walhamdulillah. Assholaatu wassalaamu ’ala rasuulillah. Wa ’ala alihi washahbihi wamawwaalah.

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah. Segala puji bagi Allah. Shalawat dan Salam atas Rasulullah, beserta keluarga dan sahabat yang mengikutinya,".

Kepada Yang Terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD....

Terkhusus untuk para guru yang saya banggakan

Serta teman-teman semua yang saya sayangi

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Pada hari ini, kita masih diberi kesempatan untuk menghadiri acara yang penuh ceria.

Sholawat dan salam juga selalu kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Berkat petunjuknya, kita bisa mengetahui jalan yang benar dan arah yang salah.

Hadirin sekalian yang saya muliakan....

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang. Bulan ini termasuk yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim. Apa alasannya?

Salah satunya ialah karena terdapat malam Lailatul Qadr. Malam ini sungguh mulia karena menjadi waktu diturunkannya kitab suci Islam, yakni Al-Qur'an.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

"Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan," (HR Imam Bukhari).

Lantas, kapan terjadinya malam Lailatul Qadr itu? Dalam hadis lain dijelaskan:

"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadhan. Barangsiapa shalat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian," (HR Imam Ahmad).

Dari hadis diatas sangat jelas bahwa siapa yang melangsungkan sholat malam pada saat Lailatul Qadr, maka ia dijanjikan penghapusan dosa yang telah dilakukan maupun yang kemudian.

Bapak Ibu dan teman-teman sekalian yang kami hormati...

Melihat begitu mulia malam Lailatul Qadar yang hanya terjadi pada bulan Ramadhan, mari kita tingkatkan iman dan takwa dengan beribadah pada setiap malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan. Apabila terdapat tutur kata yang salah, saya ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya.

وابالله التوفيق والهداية ، ورضى والعناية ,والعفو منكم

Wabillahi tawfiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh 2 - Mengenai Sedekah

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillahi rabbil ’alamin. Wassholatu wassalamu ’ala asyrafil ambiyaai wal mursalin. wa’ala alihi wa ashhabihi waman tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin. Amma ba’du.

Artinya:"Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Rahmat dan keselamatan semoga terlimpah atas paling mulianya nabi dan rasul, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat,".

Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD....

Bapak/Ibu guru SD....

Serta teman-temanku yang berbahagia

Saya mengajak untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT karena Tuhan Yang Maha Esa telah memberi segala rahmad hingga kita bisa berkumpul di tempat ini.

Nabi Muhammad SAW sebagai panutan juga berhak atas sholawat dan salam. Rasul telah menunjukkan arah yang terang benderang dari jalan yang penuh dengan kegelapan.

Hadirin sekalian yang penuh kemuliaan...

Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan. Selama bulan puasa, Allah SWT akan selalu mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan berdoa.

Melalui doa yang dipanjatkan setiap hari bulan Ramadhan, niscaya Allah SWT akan memberikan pengampunan kepada hamba-Nya.

"Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari dan Muslim).

Lalu, selain berdoa, apalagi yang bisa kita kerjakan selama bulan suci Ramadhan? Disini saya menyarankan untuk memperbanyak sedekah karena pahalanya begitu besar.

Nabi Muhammad SAW bersabda terkait sedekah di bulan Ramadhan. Isinya adalah sebagai berikut:

"Rasulullah SAW pernah ditanya: Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab:"Yaitu sedekah dibulan Ramadhan," (HR Tirmidzi).

Melalui sedekah tersebut, semoga amal perbuatan kita diterima Allah SWT hingga menjadi bekal kelak di akhirat.

Teman-temanku sekalian....

Cara sedekah selama bulan Ramadhan ialah dengan memberi makan untuk berbuka. Pahalanya pun setera dengan orang yang berpuasa.

"Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad).

Oleh karena itu, mari sisihkan sebagian rezeki untuk selalu mengingat-Nya dengan cara sedekah di bulan Ramadhan.

Sekian pidato singkat yang bisa saya sampaikan. Sebagai hamba yang penuh dengan kesalahan, persilahkan saya memohon maaf jika ditemukan kata yang kurang berkenan.

وصلى الله على محمد وعلى اله وصحبه وسلم، واخر دعوانا ان الحمد الله رب العالمين

Wa shallallahu ala Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallim, wa akhiru da'wana anil hamdulillahi rabbil alamin

Semoga Shalawat dan salam tercurah kepada nabi muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya. Sekian akhir ceramah kami.

Akhirul kalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh 3 - Mengenai Sholat Tarawih

الـحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُوْلَ بَعْدَهُ ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ بِـهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ ، أَمَا بَعْدُ

Alhamdulillahi wahdahu, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa man laa nabiyya wa laa rasuula ba'dahu, wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi'a bihudaahu ilaa yawmil-qiyaamati, amma ba'du.

Artinya:"Segala puji hanya milik Allah semata, shalawat dan salam selalu tercurah kepada yang tidak ada nabi dan rasul setelahnya, kepada keluarga, sahabat, dan yang mengikuti petunjuknya hingga hari Kiamat,".

Yang saya muliakan Bapak/Ibu Kepada Sekolah SD ....

Yang saya banggakan Bapak/Ibu guru SD....

Serta teman-temanku yang saya sayangi

Pertama-tama, mari ucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT. Atas segala kenikmatan, kita akhirnya memiliki kesempatan untuk bertatap muka pada hari ini.

Kedua, sholawat dan salam selalu kita berikan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena petunjuknya, umat Islam akhirnya bisa mengetahui jalan yang lancar.

Hadirin sekalian yang berbahagia....

Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti umat Islam. Selama bulan ini, setiap Muslim selalu berlomba-lomba untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Pada bulan yang penuh keistimewaan, salah satu ibadah yang dikerjakan ialah sholat tarawih. Tarawih hanya datang sekali setiap tahun, yakni selama bulan Ramadhan saja.

Oleh sebab itu, mari manfaatkan kesempatan ini untuk menjalankan ibadah sholat tarawih. Salah satu manfaat tarawih ialah diampuni dosa yang telah lalu.

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa melakukan ibadah puasa Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selain itu, tarawih juga menjanjikan pahala yang setara dengan sholat semalam.

"Barang siapa yang ikut melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka baginya akan dicatat seperti salat semalam penuh," (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Sholat tarawih yang paling baik ialah dikerjakan dengan cara berjamaah. Jamaah dilakukan dengan mendatangi masjid atau mushola terdekat pada malam hari berbarengan dengan waktu sholat Isya.

Oleh sebab itu, saya menganjurkan kepada teman-teman untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid-masjid terdekat sekalian dengan sholat Isya.

Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Rasulullah SAW. Maka, saya sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kata maupun kalimat yang salah.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم , فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu huwal ghafur rahim

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh 4 - Mengenai Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan

Tidak hanya di bulan Ramadan, membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saban hari. Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam, wajar para kaum muslim untuk senantiasa membacanya.

Akan tetapi, Ramadan disebut juga sebagai bulannya Al-Qur'an. Sebab di waktu tersebut di masa lalu, ayat pertama Al-Qur'an berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5 diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Di sisi lain, membaca Al-Qur'an adalah amalan yang dicontoh secara langsung oleh Rasulullah Saw. di bulan Ramadan. Hal ini diceritakan dalam sebuah riwayat hadis dari Ibnu Abbas Ra sebagai berikut:

“Rasulullah Saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).

Terlepas dari amalan yang dianjurkan, membaca Al-Qur'an membawa banyak keutamaan bagi para pembacanya. Pembaca Al-Qur'an baik yang lancar maupun terbata-bata, sama-sama memperoleh ganjar sebagaimana bunyi hadis berikut:

“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan terbata-bata dan dia kesulitan [dalam membaca], maka baginya dua pahala,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian pidato bulan Ramadhan untuk anak SD tentang membaca Al-Qur'an. Semoga kita senantiasa istikamah dalam kebaikan. Amiin amiin ya rabbal alamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Contoh 5 - Mengenai Malam Nuzulul Qur'an

Bagi umat Islam, Ramadan adalah bulan yang sangat populer. Tak hanya karena diwajibkan umat Islam untuk berpuasa, Ramadan menjadi bulan waktu Al-Qur'an diturunkan. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:

“Bulan Ramadan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda [antara yang benar dan yang batil]. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah," (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Begitu istimewanya bulan Ramadan, berbagai amalan kebaikan yang dilakukan, pahalanya akan dilipatgandakan. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:

"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).”

Maka dari itu, umat Islam seyogianya tidak menyia-nyiakan datangnya bulan Ramadan.

Demikian pidato singkat tentang bulan Ramadhan untuk anak SD. Semoga Allah rida atas segala amalan yang kita lakukan. Amiin amiin ya rabbal alamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Contoh 6 - Mengenai Iktikaf di bulan Ramadhan

Iktikaf merupakan amalan yang acapkali dilakukan Rasulullah Saw. di bulan Ramadan. Hal ini diceritakan dalam sebuah hadis dari Aisyah Ra. sebagai berikut:

“Sesungguhnya Nabi SAW melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan iktikaf sepeninggal beliau,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Iktikaf bukanlah ibadah yang berdiri sendiri. Iktikaf dapat diisi dengan berbagai amalan sunah mulai membaca Al-Qur'an, Shalat Tahajud, berzikir, dan sebagainya. Dengan begitu, iktikaf mengandung pahala yang berlimpah ruah.

Di bulan Ramadan, jangan sampai umat Islam ketinggalan untuk melakukan iktikaf di dalam masjid. Minimal, dari 30 hari bulan Ramadan, satu malam dapat dikhususkan untuk melakukan iktikaf.

Demikian pidato menyambut bulan suci Ramadhan singkat tentang iktikaf. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt. Amiin amiin ya rabbal alamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.