Menuju konten utama

Hukum Memperbanyak Sedekah di Bulan Puasa Ramadhan & Dalil

Memperbanyak sedekah saat puasa bulan Ramadhan dianjurkan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

Hukum Memperbanyak Sedekah di Bulan Puasa Ramadhan & Dalil
Pekerja membakar lemang di Desa Hagu Tengoh, Lhokseumawe, Aceh, Senin (27/4/2020). ANTARA FOTO/Rahmad/hp.

tirto.id - Saat Ramadan, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tidak hanya itu, seorang muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya mengingat bulan ini adalah bulan kala Nabi Muhammad paling banyak berderma.

Diriwayatkan, Nabi Muhammad pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama. Ketika itu beliau menjawab, "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadan." (H.R Al-Baihaqi).

Dalam riwayat lain, disebutkan Rasulullah saw. menjadi lebih dermawan ketika tiba pada bulan Ramadan, ketika beliau ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam untuk membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.

Melihat keterangan di atas, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak sedekah seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Sedekah sendiri tidak hanya berwujud uang atau barang yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan atau badan-badan amal yang terkait. Namun, bisa juga berupa pikiran dan tenaga yang mampu memberikan kebaikan bagi orang lain.

Terkait kondisi pandemi virus corona yang terjadi pada bulan ramadan saat ini, Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menyerukan untuk semakin memperbanyak sedekah selain zakat dan infak. Hal ini dilakukan demi pencegahan dan penanggulangan terhadap wabah COVID-19.

Keutamaan Sedekah pada Bulan Ramadan

Bersedekah pada bulan Ramadan tidak hanya karena kita mengikuti sunah Nabi Muhammad. Tetapi juga karena orang yang bersedekah, sembari mengerjakan puasa, terus berbuat baik, dan salat malam, mendapatkan jaminan surga.

Nabi bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menghadiahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat ketika kebanyakan manusia tidur.” (H.R. Tirmizi)

Keutamaan sedekah pada bulan Ramadan dapat didapatkan dengan mudah. Pada bulan ini, setan-setan dibelenggu, sesuai riwayat Nabi, "Jika datang bulan Ramadan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (H.R. Bukhari 3277)

Selain itu, dengan menyediakan hidangan buka puasa, seseorang akan mendapatkan pahala orang-orang yang berpuasa tersebut. Diriwayatkan, “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit saja mengurangi pahalanya.” (H.R. Tirmidzi )

Anjuran Sedekah dalam Al-Qur'an

Anjuran sedekah dan keutamaannya tercermin dalam firman Allah dalam Surah Saba:39 sebagai berikut.

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya, "Barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

Selain itu, Surah Al-Baqarah:261 juga menjelaskan terkait ganjaran sedekah. Allah berjanji akan melipatgandakan pahala meskipun yang disedekahkan hanya berupa sebutir benih.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus