tirto.id - Lebaran adalah momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Selain merayakan kemenangan, Lebaran juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga, melepas rindu, sambil tidak lupa bermaaf-maafan.
Salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari momen kumpul keluarga ini adalah hadirnya makanan khas Lebaran. Makanan khas Lebaran itu tentu akan menambah kemeriahan dan hangatnya suasana.
Beberapa menu khas Lebaran yang seringkali hadir di antaranya adalah opor ayam, rendang, gulai, kue kering yang rasanya manis dan gurih, serta berbagai camilan khas Lebaran lainnya.
Tentu saja semua menu makanan itu lezat dan menggugah selera. Namun, bila benar-benar Anda perhatikan, semua makanan itu mengandung kadar lemak dan kolesterol yang tinggi.
Jadi, bila tidak hati-hati, bukannya manfaat dan kebahagiaan yang Anda dapatkan. Anda justru akan mendapatkan beragam gangguan kesehatan sehabis menyantap berbagai makanan khas Lebaran itu.
Supaya Anda bisa tetap sehat dan aktif usai menyantap berbagai makanan khas Lebaran yang rata-rata memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi, berikut adalah beberapa tips yang dirangkum dari laman Kemkes dan Rumah Sakit Paru Respira Jogja.
Cara Jaga Kesehatan Tubuh dan Pola Makan Usai Lebaran
1. Jangan lupa makan sayur dan buah secukupnya
Kalau Anda lupa diri saat menghabiskan makanan khas Lebaran yang tinggi kolesterol dan lemak itu, maka Anda harus mengimbanginya dengan mengonsumsi sayur dan buah secukupnya.
Sayuran dan buah akan mengimbangi kadar kolesterol dan lemak yang jumlahnya berlebihan. Selain itu, buah dan sayuran akan melancarkan sistem pencernaan.
2. Minum air putih secukupnya
Walaupun minuman softdrink rasanya menyegarkan, supaya Anda bisa tetap fit dan tubuh tetap sehat usai Lebaran, maka Anda harus menghindari minuman semacam itu.
Minuman softdrink atau minuman beralkohol, akan meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Hal ini akan membuat Anda lebih rentan terkena diabetes.
Jadi, gantilah minuman softdrink dengan air putih. Namun, jangan terlalu banyak, minumlah secukupnya agar asupan air dalam tubuh tercukupi.
3. Perhatikan porsi makan, sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan
Hal ini yang paling penting dan sering terlupa. Apalagi bila Anda sedang berada di tengah suasana kumpul-kumpul yang menyenangkan. Anda seringkali lupa memperhatikan porsi makan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan secukupnya untuk tubuh.
Oleh karena itu, jangan pernah lupa diri, dan mulailah ingat akan kebutuhan dan kesehatan tubuh, serta manfaat nutrisi untuk tubuh sendiri.
4. Memperbaiki pola tidur
Sesudah berpuasa sebulan penuh, dan akhirnya ditutup dengan momen Lebaran, Anda harus menyesuaikan kembali pola tidur seperti biasa.
Selama sebulan berpuasa, mungkin saja pola tidur jadi tidak terlalu teratur. Oleh karena itu, setelah Lebaran ini, Anda harus segera memperbaiki pola tidur yang lebih sehat, yaitu sekitar 7-8 jam perhari.
5. Jangan lupa berolahraga
Mungkin saat berpuasa kemarin, Anda jadi agak malas berolahraga. Padahal saat Lebaran ini, Anda tiba-tiba saja mengisi tubuh dengan berbagai makanan yang tinggi lemak dan tinggi kolesterol.
Oleh karena itu, sesudah Lebaran ini, Anda harus segera aktif berolahraga, supaya tubuh kembali fit, dan berbagai lemak jahat dan kolesterol yang bertumpuk bisa segera dilibas.
6. Melakukan cek kesehatan
Tidak ada salahnya Anda melakukan cek kesehatan setelah momen Lebaran ini. Bila Anda tahu sedari dini tentang kadar kolesterol, lemak atau gula darah yang berlebihan, maka Anda bisa segera melakukan tindakan antisipasi agar tidak berdampak semakin buruk.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari