Menuju konten utama
Work & Money

5 Tips Hadapi Kesulitan Finansial Usai Lebaran, Menurut Psikolog

Berikut ini tips menghadapi kesulitan finansial usai Lebaran, menurut Psikolog.

5 Tips Hadapi Kesulitan Finansial Usai Lebaran, Menurut Psikolog
Finansial Setelah Lebaran. foto/Rilis Danamon

tirto.id - Ketika Lebaran tiba, biasanya masyarakat Indonesia akan merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Agar tidak menghadapi kesulitan finansial usai Lebaran maka dibutuhkan pengelolaan uang THR dengan baik.

Berkumpul bersama keluarga di Hari Lebaran biasanya diselingi juga dengan bertukar kabar.

Kendati begitu, tidak jarang momen bertukar kabar justru memunculkan pertanyaan yang menimbulkan rasa cemas dengan kondisi finansial.

Kondisi ini disebut dengan financial anxiety. Financial anxiety merupakan perasaan takut, khawatir, atau cemas yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis seseorang yang bermula dari tidak adanya persiapan dalam menghadapi pengeluaran.

Lantas, bagaimana cara menghadapi kesulitan finansial usai Lebaran?

Cara Menghadapi Kesulitan Finansial Usai Lebaran, Menurut Psikolog

Menurut Psikolog Keluarga Ayank Irma, mereka yang mengalami financial anxiety mungkin merasa khawatir, stres, dan tidak nyaman dengan keadaan keuangan mereka. Perasaan-perasaan itu bisa memicu, depresi, cemas, dan insomnia.

Tidak jarang pula ketika kumpul bersama keluarga, kerabat sering mengucapkan pertanyaan sensitif seputar keuangan kepada anggota keluarga yang lebih muda.

"Meski maksud pertanyaan yang dilontarkan sebenarnya memiliki tujuan baik yaitu untuk menjalin hubungan lebih dekat dan mengetahui kabar serta kondisi anggota keluarga. Namun, memang kalimat yang digunakan seringkali menyinggung ranah personal dan membuat orang yang ditanyakan menjadi tidak nyaman," ujar Ayank melalui keterangan tertulisnya yang diunggah Tirto, Selasa (9/5/2023).

Jadi, imbuh Ayank, sangat penting bagi seseorang untuk merencanakan keuangannya dengan baik.

"Ini tujuannya untuk mengatur pengeluaran mereka dengan bijak, terutama menjelang lebaran,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ayank pun memberikan beberapa tips menghadapi kesulitan finansial usai Lebaran.

1. Susun rencana keuangan

Overspending atau pengeluaran yang berlebihan tidak jarang membuat hati cemas bahkan tidak fokus. Maka itu, diperlukan untuk menyusun rencana keuangan yang efektif.

2. Bisa mengendalikan diri

Berbelanja dengan impulsif hanya akan memunculkan perasaan kecewa dan menyesal. Salah satu cara agar tidak belanja impulsif atau bisa mengendalikan diri adalah dengan menggunakan kartu kredit jika memang diperlukan.

3. Hindari pengeluaran tidak terduga

Agar tidak melakukan pengeluaran yang tidak terduga, hindari sikap gengsi, seperti agar mempunyai mobil, maka menguras seluruh tabungan yang dimiliki.

Padahal salah satu upaya yang bisa dilakukan, misalnya memilih produk pembiayaan kredit dari bank dengan menyesuaikan jangka waktu cicilan dan menyesuaikan kondisi keuangan yang ada.

4. Terbuka dengan kondisi keuangan

Ayank mengungkapkan, agar terhindar dari rasa cemas terkait keuangan, cobalah untuk terbuka tentang kondisi keuangan dengan mencari bantuan dari lembaga keuangan terpercaya yang bisa memberikan informasi dan layanan tentang berbagai produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

5. Memahami solusi keuangan yang tepat

Pintarlah dalam mencari solusi keuangan yang tepat dengan mencari bantuan dari lembaga keuangan terpercaya yang dapat memberikan informasi dan layanan mengenai produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

"Selain itu, persiapkan keuangan Anda di masa depan dengan menggunakan produk keuangan yang tepat seperti tabungan, asuransi hingga investasi,” tukas Ayank.

Infografik SC Tips Hadapi Isu Finansial Pasca Lebaran

Infografik SC Tips Hadapi Isu Finansial Pasca Lebaran. tirto.id/Ecun

Baca juga artikel terkait TIPS MENGHADAPI KESULITAN FINANSIAL atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno