tirto.id - Sejak pertama kali menginfeksi Wuhan, Cina pada akhir November 2019, lebih dari 350.000 kasus positif virus Corona (COVID-19) telah dilaporkan secara global. Kendati demikian, hingga kini belum ada vaksin untuk virus Corona jenis baru tersebut.
Namun, ada cara yang paling efektif untuk menangkal infeksi COVID-19, yaitu dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imun.
Seperti diwartakan oleh The Sun, sistem kekebalan tubuh membantu melawan patogen yang menyebabkan penyakit, serta mendukung pertahanan alami tubuh dalam menghadapi paparan virus, termasuk virus Corona.
Cara ini pun akhirnya mulai dikampanyekan oleh banyak otoritas kesehatan, bersamaan dengan imbauan untuk mencuci tangan dengan sabun dan melakukan pembatasan fisik maupun sosial.
Sebagian orang akhirnya berinisiatif untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara-cara yang mereka percayai, seperti meracik makanan dan minuman tertentu.
Namun tanpa disadari, masih ada saja kebiasaan-kebiasaan yang justru menurunkan kekebalan tubuh. Berikut ini beberapa di antaranya :
- Kurang Gerak
Idealnya, seseorang minimal harus berjalan kaki 20 menit per harinya untuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Kurang tidur
- Merasa kesepian
Namun dalam prosesnya, ia mematikan bagian yang melawan virus dari sistem kekebalan tubuh yang membuat kita rentan diserang penyakit.
- Stress
Bahkan, stress kronis yang berakhir dengan depresi, memungkinkan seseorang untuk meninggal karena flu.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archieves of Internal Medicine menemukan bahwa wanita dengan depresi lebih cenderung memiliki ketidakseimbangan dalam sistem kekebalan, sebagaimana dilansir dari Everyday Health.
Ketidakseimbangan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan resistensi insulin.
- Terlalu banyak merokok dan mengonsumsi alkohol
Sebagaimana penjelasannya yang dikutip dari Everyday Health, merokok menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan paru-paru dan memperburuk gangguan paru obstruktif-kronis (COPD), atau kondisi gangguan pernapasan yang tidak bisa disembuhkan.
Sementara mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menggerogoti lapisan mulut dan kerongkongan, sehingga bakteri dan virus akan mudah masuk.
Kata dr. Rich, seorang wanita hanya dianjurkan mengonsumsi alkohol satu gelas per hari. Sementara untuk pria dua gelas per hari.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno