Menuju konten utama

Cara Sederhana Mengurangi Stres di Tengah Karantina Corona

Berikut cara sederhana mencegah stres akibat karantina diri selama penyebaran corona. 

Cara Sederhana Mengurangi Stres di Tengah Karantina Corona
Ilustrasi stres. FOTO/istockphoto

tirto.id - Stres bisa menjadi salah satu dampak dari isolasi diri di tengah pandemi COVID-19 ini. Ada beberapa orang merasa bosan dan bahkan cemas dalam proses isolasi dirinya sehingga mudah stres dan tertekan.

Padahal, kondisi stres yang berlangsung lama tidak baik untuk psikis dan bahkan fisik. Seperti dilansir Livestrong kondisi stres bisa mengalami risiko sakit kepala, menambah masalah di perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, dan kenaikan berat badan serta menjadi pemicu penyakit jantung.

Dalam kondisi seperti itu, mengambil langkah-langkah untuk mengontrol stres harus dilakukan. Langkah ini bisa sangat sederhana, berikut tipsnya:

1. Menuliskan perasaan

Menuliskan perasaan di buku atau di note smartphone adalah cara mudah untuk mengeluarkan perasaan sumpek Anda. Cara ini pun dapat Anda lakukan kapan saja dan di mana saja. Mencatat apa yang ada di pikiran Anda membantu menyuarakan kekhawatiran dan ketakutan.

Selain itu, ini dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah spesifik atau pola pikir negatif yang berkontribusi terhadap stres, sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya.

University of Rochester Medical Centermengatakan, tindakan ini memungkinkan untuk mengurangi kecemasan, kewalahan atau perasaan tertekan.

Dalam jurnal Psychological Science dijelaskan bahwa menulis pemikiran Anda pada selembar kertas, kemudian membuangnya di tempat sampah bisa efektif. Membuang pikiran tertulis Anda sebenarnya bisa membantu menjernihkan pikiran.

2. Mendengarkan Musik

Jurnal Progress in Brain Research menjelaskan, mendengarkan musik menurunkan kadar hormon kortisol serta gula darah, dan ini bisa membatu mengontrol perasaan Anda menjadi lebih tenang dan lebih rileks secara instan.

Tips ini bisa berlaku untuk semua jenis musik. Jadi pilihlah apa pun lagu kesukaanmu. Agar maksimal, lakukanlah dengan niat yang memang Anda ingin rileks dan tenang. Menurut penelitian Psychoneuroendocrinology, mendengarkan musik untuk tujuan relaksasi menghasilkan manfaat terbesar.

3. Hewan peliharaan

Menghabiskan waktu dengan binatang berbulu seperti kucing dan anjing meningkatkan produksi oksitosin, hormon cinta yang dapat meningkatkan perasaan kedekatan dan kesejahteraan. Anxiety and Depression Association of America (ADAA) mengemukakan bahwa memelihara hewan juga mengurangi hormon kortisol dan dapat membantu menghentikan perasaan seperti stres dan kecemasan.

Jika tak memiliki binatang peliharaan, Anda juga bisa mencoba meminjam peliharaan teman atau tetangga. Hal ini disarankan oleh studi AERA Open 2019 bahwa siswa yang berpartisipasi dalam program kunjungan hewan selama 10 menit atau lebih dapat mengurangi stres.

4. Mencium aroma lavender

Aroma lavender memiliki efek menenangkan yang dapat meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi kecemasan. Jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience mengemukakan lavender mengandung linalool, senyawa yang mengaktifkan reseptor penenang di otak.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Nursing menemukan bahwa pasien perawatan intensif yang mencium aroma lavender melaporkan merasa lebih positif dan tidak terlalu cemas.

Maka cobalah untuk mengolesi dua atau tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam dua gelas air. Celupkan kain ke dalam campuran itu dan usap kain ke wajah atau di leher.

5. Ambil napas dalam-dalam

Terkadang yang benar-benar Anda butuhkan adalah berhenti sejenak untuk menghirup dan menghembuskan napas dalam-dalam.

Harvard Health Publishing menjelaskan, pernapasan perut dapat mengambil lebih banyak oksigen daripada pernapasan dada dan ini bisa memperlambat detak jantung Anda dan menyebabkan tekanan darah turun, serta menenangkan otak.

Maka lakukan olahraga pernapasan. Duduk dalam posisi nyaman. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, biarkan perut Anda mengembang. Buang napas melalui mulut sampai mulut berbentuk O, sampai semua udara keluar dari perut Anda. Ulangi perlahan hingga 10 kali.

Baca juga artikel terkait STRES atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto